Saat ikatan suami dan istri bisa berpisah karena perceraian, tak demikian halnya dengan ikatan antara orangtua dengan anaknya. Inilah yang juga dipahami oleh Kalina Oktarani dan sang anak, Azka Corbuzier. Kini, giliran pesan Azka Corbuzier untuk sang Bunda menjadi sorotan publik.
Belakangan memang ramai terdengar kisah asmara Kalina dengan Vicky Prasetyo pasca ia bercerai. Keduanya diketahui menjalin hubungan dekat sebagai sepasang kekasih.
Kedekatan Kalina dan anak-anak Vicky Prasetyo pun nampak terlihat. Mereka saling akrab dan memberikan lampu hijau satu sama lain.
Hubungan antara keduanya yang tersorot publik secara tak langsung menyeret nama Azka maupun Deddy Corbuzier, sang mantan suami. Menanggapi hal ini, Azka pun menuliskan pesan untuk sang Bunda melalui sosial media.
Pesan Azka Corbuzier untuk Kalina Octaranny
Azka sendiri tentunya kini sudah mendengar kedekatan ibunya dengan Vicky. Melalui lubuk hatinya yang terdalam Azka mengungkapkan bahwa dirinya hanya ingin fokus untuk dirinya sendiri, membangun karir.
"Dear Mom, @kalinaocktaranny
Karena media terus bertanya tentangmu dan hubungan barumu, aku yakin harus mengatakan ini .. Ma, aku tidak membencimu atas apa yang sudah kamu lakukan atau apa yang sekarang kamu lakukan. Jika melakukan hal-hal seperti ini membuatmu bahagia, biarlah... Aku bahagia untukmu. Tapi itu bukan gayaku, juga bukan hal yang menjadi fokusku saat ini.
Aku mencoba membangun karier, karakter, dan masa depan aku sendiri .. Aku mencoba untuk belajar dari AYAHKU ... AYAHKU SATU-SATUNYA mengenai hal yang bisa dia ajarkan padaku. Jadi aku benar-benar tidak punya waktu untuk publisitas atau media semacam ini sekarang." ungkap Azka.
Artikel Terkait : Azka jadi lulusan terbaik, Deddy Corbuzier: "Siapa bilang anak broken home pasti rusak?"
"Aku Bahagia Untukmu..." Pesan Azka Corbuzier untuk Ibunya, Kalina Octaranny
Azka mengatakan dia hanya ingin untuk tidak selalu dibawa-bawa dalam setiap hubungan baru yang dijalani oleh ibunya. Meski demikian, Azka mengaku akan selalu tetap mencintai sosok perempuan yang melahirkannya tersebut.
"Tapi sekali lagi aku bahagia untukmu ..
Aku hanya memilih untuk tidak melihatnya, karena itu terlihat aneh bagiku jadi tolong JANGAN bawa itu ke dalam hidupku. Aku dapat melihat bahwa Mama bersenang-senang dengan keluarga baru, yang baru saja Mama temui seminggu yang lalu. Anak-anak baru yang Mama sayangi, dan aku minta maaf karena aku tidak bisa bersenang-senang seperti mereka, tetapi itu bukan diriku, dan aku senang Mama bisa mendapatkannya. Dan apapun itu .. Mama tetap ibuku dan aku akan selalu mencintaimu. Sekarang untuk media, pacar barumu dan lain-lain, jangan libatkan namaku
Aku memiliki masa depan untuk diraih. Azka Corbuzier," pungkasnya.
Artikel Terkait : Mengapa Azka Corbuzier Lebih Bahagia setelah Orangtuanya Bercerai?
Pesan Azka Corbuzier Dibalas oleh Kalina Octaranny: "Azka Itu Nafas Mama..."
Dalam unggahannya, Kalina membuat balasan pesan untuk putra semata wayangnya tersebut. Menurut Kalina, ia memang menjalin hubungan dengan Vicky serta anak-anaknya. Akan tetapi, ia tak akan pernah melupakan putra kandungnya sendiri.
"Saat ini mama menjalin hubungan bersama om @vickyprasetyo777
Dan beliau mempunyai anak, yg bisa menerima mama..
And yes, i had so much fun with them Cha..
Seperti Azka fun bersama kaka dan papa.. Azka juga posting kebahagiaan Azka bersama keluarga baru Azka disana..
Tapi bukan berarti mama melupakan Azka..
Azka itu nafas mama.." ujar Kalina dalam penggalan pesannya.
Artikel Terkait : 5 Hal Penting tentang Co Parenting, Pola Asuh Anak bagi Pasangan Bercerai
Seperti diketahui, Azka Corbuzier adalah buah cinta pernikahan Kalina sebelumnya dengan Deddy Corbuzier. Mereka memutuskan untuk bercerai pada 2013 silam. Hak asuh atas Azka pun jatuh ke tangan Deddy.
Menjalin Hubungan Baru Pasca Bercerai, Bagaimana Mengomunikasikannya dengan Anak?
Memulai kembali menjalin hubungan pasca bercerai bisa jadi satu keputusan besar dan kompleks. Terlebih saat memiliki anak, ada beragam hal yang hendaknya dipikirkan secara cermat. Psikologis anak salah satunya.
Menurut jurnal yang dipublikasikan oleh American Bar Assosiation dalam Jurnal Hukum Keluarga, anak yang menghadapi perceraian kerap mengalami masa-masa sulit di awal orangtuanya berpisah. Tak terkecuali untuk menerima kembali orang baru di tengah-tengah kehidupannya.
Menyikapi hal yang baru saja terjadi ini, sebaiknya memang ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orangtua untuk menjelaskan dengan baik pada anak.
Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengomunikasikan
Mira D. Amir, Psikolog anak dan keluarga dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI), dilansir dari Bisnis Indonesia mengungkapkan pentingnya memilih saat yang tepat untuk memberitahukan pada anak. Menurutnya, mengomunikasikan hubungan baru pada anak dilakukan sampai hubungan itu berjalan minimal tiga bulan.
Memberitahukan hubungan yang prematur masih terlalu dini karena memiliki risiko kandas di tengah jalan. Pastikan Anda benar-benar yakin untuk serius menjalinnya saat mengenalkan pasangan baru kepada anak.
Pengenalan Dilakukan Perlahan
Pasangan yang tengah dimabuk asmara memang cenderung memberikan aura kebahagiaan. Tak jarang keinginan untuk mempublikasikan hubungan terasa begitu menggebu-gebu.
Akan tetapi, kondisi Anda saat ini berbeda. Memiliki buah hati hendaknya membuat orangtua harus menyikapinya dengan lebih bijak.
Jangan sampai terlena euforia cinta saja. Anda hendaknya mengenalkan pasangan secara perlahan pada anak, dengan bahasa dan cara yang tak membuatnya merasa dilupakan atau dinomor duakan.
Pendekatan Lebih Lanjut
Restu anak untuk hubungan baru orangtuanya menjadi satu hal yang penting. Banyak pasangan yang berpatokan akan hal ini. Tak sedikit yang harus merelakan mengakhiri hubungan ketika sang anak belum mengiyakan.
Bila memang sudah merasa cocok, Anda bisa melakukan pendekatan lebih lanjut dengan anak. Beri waktu pada anak dan ambil hatinya dengan cara yang tak memaksa. Anda dan pasangan hendaknya bekerjasama dalam hal ini.
Membuat Kesepakatan
Wajar adanya ketika anak masih khawatir akan sosok orang baru yang akan masuk menjadi keluarganya. Kembali lagi, orangtua tidak bisa memaksakan kehendak anak.
Bila pendekatan sudah dilakukan namun belum kunjung berhasil, buatlah kesepakatan. Menurut Mira, jelaskan pada anak bahwa pasangannya itu hanya akan menjadi istri/suami, bukan berarti menjadi pengganti posisi orangtua bagi anaknya.
***
Nah Parents itulah beberapa kiat menurut psikolog. Kita doakan saja ya semoga hal yang terjadi pada Azka dan Kalina bisa segera diatasi dengan baik.
Baca Juga :
id.theasianparent.com/kalina-oktaranny