TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Menyambut hari persalinan, ini 5 hal penting yang harus Bunda diskusikan bersama suami

Bacaan 3 menit
Menyambut hari persalinan, ini 5 hal penting yang harus Bunda diskusikan bersama suami

Persiapan persalinan tidak hanya tentang mempersiapkan keperluan bayi, tapi juga menyiapkan diri secara fisik dan emosional untuk menyambut kehadiran buah hati.

Menjelang hari persalinan, pastinya banyak persiapan yang harus dilakukan. Itu sebabnya keperluan dan persiapan persalinan harus didiskusikan sebelum hari perkiraan lahir tiba.

Ada banyak hal penting menyangkut kehidupan bayi yang harus Parents diskusikan sebagai salah satu persiapan persalinan. Apa saja?

Artikel terkait: Persiapan sebelum punya anak, 11 hal ini harus disepakati suami istri

Diskusi tentang bayi sebagai persiapan persalinan

1. Cuti melahirkan 

Hal ini tentunya berlaku bagi Bunda dan juga Ayah. Topiknya bisa seputar berapa lama cuti yang akan diambil Anda berdua, atau apakah Bunda memutuskan berhenti bekerja setelah sang anak lahir.

Bagi Bunda yang ingin kembali bekerja setelah lahir, tentu harus memikirkan apa yang harus dipersiapkan menjelang cuti melahirkan selesai. Siapa yang akan menjaga bayi atau apakah si kecil akan dititipkan di daycare.

Seberapa banyak dukungan dan bantuan dari keluarga yang akan diterima dalam mengurus si kecil juga harus didiskusikan sebagai persiapan persalinan.

Selain itu, tak hanya fisik yang perlu Bunda persiapkan sebelum kembali ke kantor, tapi juga secara emosi. Apakah Bunda sudah benar-benar siap meninggalkan anak di rumah?

persiapan persalinan 3

2. Mengatur jadwal menjenguk bayi

Teman dan kerabat pastinya antusias untuk melihat bayi baru lahir. Oleh sebab itu, kunjungan dari mereka pun tak terelakkan. Namun, sebagai orangtua Anda bisa memutuskan kapan bisa menerima kunjungan dan kapan tidak.

Membatasi jam berkunjung atau hari waktu Anda menerima tamu, bukan berarti tidak menghargai mereka yang ingin menjenguk bayi.

Namun, Bunda memerlukan waktu untuk pulih dari proses persalinan, sembari mengurus bayi. Apalagi jika Bunda baru saja menjalani operasi caesar.

Untuk menyiasatinya, sebagai persiapan persalinan Anda juga bisa meminta bantuan kerabat atau teman yang dipercaya untuk membantu mengurus bayi. Juga membantu mengurus tamu atau mengatur jadwal berkunjung mereka.

Dan ingat, menunggu sampai bayi agak besar untuk menerima kunjungan juga merupakan hak Parents. Semua orang yang ingin menjenguk pastinya bisa menerima keputusan ini. Infokan saja pada mereka bahwa Anda dan suami tidak ingin menerima kunjungan sama sekali, hingga bayi benar-benar siap menerima kunjungan.

3. Tugas malam

persiapan persalinan 4

Kehadiran bayi, akan membuat Anda kehilangan banyak waktu tidur. Namun, Bunda dan Ayah bisa berbagi tugas agar tidak kelelahan.

Diskusikan hal ini sebelum bayi lahir sebagai persiapan persalinan, agar Anda berdua berbagi tugas, bergantian  mengurus bayi yang bangun minta susu atau minta diganti popoknya.

4. Tugas menjadi orangtua

Tanggung jawab sebagai orangtua, peran masing-masing sebagai ayah dan ibu harus didiskusikan sebelum bayi lahir. Aturan apa yang akan diterapkan, pendidikan dan pola pengasuhan apa yang akan diberikan. Semua ini perlu dibicarakan sebelum bayi hadir.

Berbagi peran dalam mengurus rumah tangga juga harus dibicarakan. Terutama jika Anda berdua memutuskan untuk tidak memiliki asisten rumah tangga.

5. Sunat dan tindik

Persoalan sunat bagi anak laki-laki dan tindik bagi anak perempuan sangat bergantung pada keputusan orangtua. Anda tidak perlu mengikuti kebiasaan atau tradisi setempat jika memang tidak menginginkannya. Karenanya, hal ini perlu didiskusikan sebelum bayi lahir.

Artikel terkait: Tindik telinga bayi, kapan dan bagaimana sebaiknya dilakukan

persiapan persalinan tindik

Pentingnya kerjasama dalam berbagi tugas menjadi orangtua

Menjadi orangtua bukanlah pekerjaan mudah, karenanya kerjasama yang bagus sangat penting agar sukses menjadi orangtua yang baik. Tiga yang harus dilakukan adalah, komunikasi yang baik, berbagi peran dan tanggung jawab, serta selalu mendiskusikan semua keputusan penting dalam keluarga.

Semoga bermanfaat.

 

Disadur dari theAsianparent Singapura

Baca juga:

Panduan Ibu Baru, 6 Hal Penting Dilakukan Menjelang Melahirkan

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
Ingin Berpuasa Saat Hamil?  Ini Asupan Bernutrisi yang Penting untuk Dipenuhi (Lengkap dengan Menu Sahur dan Berbuka!)
Ingin Berpuasa Saat Hamil? Ini Asupan Bernutrisi yang Penting untuk Dipenuhi (Lengkap dengan Menu Sahur dan Berbuka!)

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Menyambut hari persalinan, ini 5 hal penting yang harus Bunda diskusikan bersama suami
Bagikan:
  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

    12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

  • Amankah Ambeven untuk Ibu Menyusui? Cek Faktanya di Sini!

    Amankah Ambeven untuk Ibu Menyusui? Cek Faktanya di Sini!

  • 7 Ciri Air Ketuban Rembes Sebelum Waktu Bersalin, Apakah Berbahaya?

    7 Ciri Air Ketuban Rembes Sebelum Waktu Bersalin, Apakah Berbahaya?

  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

    12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

  • Amankah Ambeven untuk Ibu Menyusui? Cek Faktanya di Sini!

    Amankah Ambeven untuk Ibu Menyusui? Cek Faktanya di Sini!

  • 7 Ciri Air Ketuban Rembes Sebelum Waktu Bersalin, Apakah Berbahaya?

    7 Ciri Air Ketuban Rembes Sebelum Waktu Bersalin, Apakah Berbahaya?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti