Memiliki anak menjadi hadiah terindah dalam kehidupan seseorang. Namun, apa jadinya jika Bunda melahirkan saat sedang momen libur tahun baru? Ini tentu membutuhkan persiapan yang cukup ekstra mengingat banyak rumah sakit tempat Bunda melahirkan libur saat menjelang tahun baru. Belum lagi jalanan macet karena banyak orang sedang menikmati liburan pergantian tahun. Jika Bunda melahirkan ketika liburan tahun baru, ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan. Berikut ini penjelasannya.
Baca juga: 7 Persiapan Melahirkan yang Sebaiknya Bunda Lakukan Agar Persalinan Lebih Nyaman
Persiapan Melahirkan Saat Libur Tahun Baru
1. Jangan Bepergian Terlalu Jauh
Ketika ada undangan untuk berkumpul bersama dengan keluarga di luar kota atau luar negeri, maka ingatlah bahwa waktu melahirkan sudah dekat. Ini bisa jadi lebih cepat. Perjalanan pesawat setelah usia kehamilan 36 minggu biasanya tidak diizinkan. Bahkan, beberapa dokter melarang pergi dengan pesawat ketika usia kehamilan sudah menginjak 32 minggu.
Bagaimana dengan menyetir mobil? Jika Bunda sanggup (dan mendapat izin dari dokter), maka Bunda bisa melakukan perjalanan darat hingga enam jam pada usia kehamilan kurang dari 36 minggu. Setelah usia kehamilan 36 minggu, Bunda masih bisa naik mobil hingga dua jam perjalanan. Ibu dengan kehamilan berisiko tinggi — riwayat persalinan prematur atau preeklamsia — harus berkonsultasi lebih dulu dengan dokter mengenai hal ini.
2. Tanyakan Jadwal Dokter Kandungan ke Rumah Sakit
Dokter kandungan Bunda kemungkinan juga mendapat waktu liburan ketika tahun baru. Oleh karena itu, lebih baik tanyakan dulu siapa dokter obgyn yang akan berjaga ketika mendekati waktu kelahiran Bunda. Jika dokternya berbeda dengan dokter yang biasa menangani, tidak ada salahnya berkonsultasi lebih dulu.
Baca juga: Persiapan sebelum melahirkan, lakukan 8 hal terpenting ini, Bumil wajib tahu!
3. Perhatikan Bagaimana Rumah Sakit Mengatur Shift Tahun Baru
Ada anggapan bahwa dokter dan perawat yang masih baru biasanya akan mendapatkan shift ketika liburan tahun baru, tetapi itu tidak benar. Rumah sakit tetap menyediakan dokter dan perawat yang berpengalaman. Mereka bekerja dengan jadwal bergilir sehingga perawat dan dokter yang berpengalaman juga tersedia selama masa liburan tahun baru. Bunda tidak perlu cemas.
4. Pahami Tanda-Tanda Persalinan
Beberapa tanda awal yang paling umum bahwa bayi akan lahir sudah jelas, seperti kontraksi yang menyakitkan atau air ketuban yang sudah pecah. Namun, beberapa tanda yang lebih jelas bisa dirasakan seperti sakit punggung atau keinginan yang kuat ke toilet.
5. Kemasi Tas untuk Pergi Ke Rumah Sakit
Ketika akan melahirkan, Bunda tentu tidak ingin memasukkan berbagai jenis barang secara acak ke dalam tas rumah sakit. Bahkan jika berencana melahirkan di rumah, ada baiknya menyiapkan tas untuk berjaga-jaga jika Bunda akhirnya harus pergi ke rumah sakit. Barang-barang yang paling populer untuk dibawa antara lain kebutuhan persalinan, seperti baju tidur, minuman, makanan ringan, dan selimut untuk bayi.
Baca juga: Panduan ibu baru, 6 hal penting dilakukan menjelang melahirkan
6. Isi Bensin Mobil Full
Jika Bunda ingin pergi ke rumah sakit atau pusat bersalin dengan mobil, pastikan bensin/solar yang ada di dalam mobil cukup, apalagi ini tahun baru. Dengan demikian, Bunda tidak akan kehabisan bensin pada hari itu. Kumpulkan uang kecil dan simpan di tempat yang mudah dijangkau karena Bunda mungkin membutuhkannya untuk parkir mobil. Jika Bunda pergi ke rumah sakit atau unit bersalin dengan taksi, periksa terlebih dahulu apakah taksi atau sewa mobil online menerima pengantaran ibu bersalin.
7. Persiapkan Teman
Selama proses persalinan dan kelahiran, akan sangat membantu untuk mempersiapkan partner yang Bunda kenal dan percayai untuk menemani. Partner yang tahu apa yang Bunda inginkan dan bagaimana dia memberikan dukungan. Baik itu pasangan, orang tua, teman, partner yang tepat bisa membantu dengan pernapasan, metode relaksasi dan pijat, serta menawarkan dukungan emosional. Mereka juga bisa menjadi penenang, berbicara dengan Bunda ketika membutuhkannya, terutama jika kontraksi yang kuat membuat sulit untuk berbicara sendiri.
8. Caritahu Siapa yang Akan Mengurus Anak-Anak yang Lain
Rencanakan siapa yang akan mengurus anak yang lebih besar ketika Bunda masuk rumah sakit, terutama di tengah malam. Pastikan anak-anak tahu tentang ini sebelumnya sehingga mereka tidak terganggu, terutama jika itu adalah orang yang tidak dia kenal. Pastikan itu adalah orang dewasa yang bertanggung jawab dan memiliki kursi mobil anak jika mereka sedang sekolah atau membawa anak ke rumah sakit untuk bertemu saudara baru atau saudara kandungnya.
Itulah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebagai persiapan melahirkan saat libur tahun baru. Semoga persalinan Anda lancar dan sehat-sehat, Bunda.
Artikel terkait:
https://id.theasianparent.com/persiapan-melahirkan-ibu-positif-covid-19
https://id.theasianparent.com/persiapan-melahirkan-anak-pertama
https://id.theasianparent.com/persiapan-melahirkan-normal