Perkembangan Motorik Bayi 7 Bulan, Cara Stimulasi, dan Hal yang Harus Diperhatikan

Banyak bermain, menjelajah, menemukan, dan belajar hal baru, itulah contoh perkembangan motorik bayi 7 bulan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Apa saja perkembangan yang harus dicapai bayi saat usianya menginjak tujuh bulan?” Banyak bermain, menjelajah, menemukan, dan belajar hal baru, itulah perkembangan motorik bayi 7 bulan, Bunda.

Ditambah lagi, bayi usia ini sudah memiliki selera humor sendiri. Ia sangat sibuk dengan sesuatu yang ada di tangannya, dan juga senang tertawa.

Kalau Bunda penasaran apa lagi yang bisa dilakukan bayi berusia 7 bulan, berikut ini perkembangan motorik bayi 7 bulan dirangkum dari beberapa sumber.

Perkembangan Motorik Bayi 7 Bulan: Awal Penjelajahannya!

Mulai usia 4 bulan hingga menuju 7 bulan, buah hati Bunda mengalami banyak sekali perubahan penting dalam hal perkembangan motorik. Ini adalah periode ketika bayi belajar mengoordinasikan kemampuan persepsinya, seperti penggunaan indra penglihatan, sentuhan, dan pendengaran.

Kemampuan motorik bayi juga meningkat dan berkembang. Buah hati Bunda sudah bisa menggenggam, berguling, duduk, dan bahkan mungkin merangkak.

Beberapa bayi ada yang sudah mampu duduk sendiri tanpa dibantu dan merasakan tumbuh gigi pertama. Namun, bila bayi Anda belum mengalaminya, jangan khawatir karena memang belum bulannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perkembangan Motorik Kasar

Motorik kasar meliputi gerakan otot-otot besar seperti yang terdapat pada lengan, kaki pinggang, dan lainnya sebagainya. Dalam hal ini, perkembangan motorik kasar bayi 7 bulan meliputi:

  • Berguling dua arah dari perut ke belakang (punggung) dan kembali lagi ke perut, dari posisi telentang ke tengkurap dan mencoba berdiri berpegangan pada seseorang atau sesuatu.
  • Beberapa bayi mulai merangkak, merayap atau bergerak cepat sejak usia 6 atau 7 bulan. Mereka merangkak ke belakang atau ke samping, beberapa berguling dengan satu lutut atau di pantat mereka, dan yang lain berjalan dengan tangan dan kaki. Biasanya ini keterampilan yang harus dikuasai bayi sebelum mereka mulai merangkak.
  • Mendukung seluruh berat badannya dengan kakinya
  • Mencapai sesuatu dengan satu tangan

Perkembangan Motorik Halus

Sementara itu, motorik halus adalah yang berkaitan dengan gerakan yang melibatkan otot-otot yang lebih kecil seperti jari-jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki, bibir, lidah, dan lainnya. Perkembangan motorik halus bayi 7 bulan adalah:

  • Memindahkan objek dari satu tangan ke tangan yang lainnya.
  • Mampu menyatukan dua tangan, tanda ia mengembangkan koordinasi tangan-mata dan keterampilan motorik halus.
  • Menangkap bola dan memegang krayon (setelah fase menyatukan kedua tangan).
  • Menggaruk-garuk jendela atau pasir mainan dengan jemarinya.

Artikel terkait: Permainan Bayi untuk Usia 7 Bulan ke Atas yang Baik untuk Perkembangan Motoriknya

Perkembangan Visual

  • Penglihatannya akan banyak warna menjadi lebih berkembang.
  • Penglihatan jarak jauh lebih matang.
  • Kemampuannya dalam melacak objek bergerak semakin meningkat.

Perkembangan Bahasa

  • Merespons nama sendiri.
  • Mulai menjawab “tidak” atau “no”.
  • Membedakan emosi dengan nada suara.
  • Merespons suara dengan membuat suara.
  • Menggunakan suara untuk mengekspresikan kegembiraan dan ketidaksenangan.
  • Mengoceh rantai konsonan, seperto “bbb” atau “ddd”.

Perkembangan Kognitif

  • Menemukan objek yang sebagian tersembunyi.
  • Menjelajah dengan tangan dan mulut.
  • Berjuang untuk mendapatkan objek yang di luar jangkauannya.

Perkembangan Sosial dan Emosional

  • Menikmati permainan yang dilakukan bersama-sama (sosial)
  • Tertarik dengan refleksi dirinya di cermin
  • Merespons ekspresi emosi orang lain dan sering terlihat gembira

Kesehatan Fisik Bayi 7 Bulan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mari simak pola kebiasaan makan, tidur, dan kesehatan fisik bayi usia 7 bulan secara keseluruhan berikut ini, ya.

Grafik Tinggi dan Berat Badan

What to Expect menjelaskan, di usia ini grafik pertumbuhan fisik bayi perlahan-lahan naik sekitar hingga 500 gram dan tingginya bertambah beberapa centimeter. Bunda bisa melakukan pengecekan secara berkala di pos pelayanan terpadu (posyandu) dan mencatat pertumbuhan bayi setiap bulannya di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Dari situ Anda bisa melihat apakah grafik pertumbuhan bayi naik atau turun.

Pola Makan

Cara yang tepat untuk menaikkan grafik pertumbuhan buah hati Bunda adalah dengan menjalankan pola makan yang optimal melalui ASI dan makanan pendamping ASI (MPASI) serta tidur yang cukup.

Setiap harinya bayi Bunda setidaknya butuh menyusu: ASI sekitar 4-6 kali atau susu formula (sufor) 3–4 botol (200–230 gram); dan juga makanan padat yang terdiri dari 1–6 sendok makanan berprotein tinggi (daging, ayam, ikan, yoghurt susu utuh, keju, dan tahu), buah dan sayuran.

Yang perlu diperhatikan dalam hal makanan bayi 7 bulan:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Zat besi sangat penting!: Mineral ini tidak hanya memainkan peran penting dalam produksi hemoglobin (protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh), tetapi juga membantu perkembangan otak —termasuk membangun keterampilan motorik dan memori. Pastikan bayi Anda mendapat 11 miligram zat besi sehari dari makanannya (daging, ayam, ikan, telur, alpukat, brokoli, dan bayam).
  • Air putih sudah sudah bisa diberikan setelah bayi mengonsumsi makanan padat, tapi harus melalui cangkir sippy bukan cangkir biasa untuk menghindari risiko tersedak.
  • Bayi Anda sebaiknya tidak mengonsumsi madu, susu sapi, dan jus buah dengan kandungan gula yang banyak sebelum usianya 1 tahun.

Pola Tidur

Pada usia ini, bayi biasanya tidur sekitar 11 jam di malam hari dan tidur siang dua kali setiap hari sekitar 3-4 jam.

Gunakan waktu tidur bayi untuk Anda juga beristirahat, Bunda. Jangan Anda malah mengerjakan pekerjaan yang lain. Ingat, tubuh Anda yang lelah lebih rentan terhadap penyakit.

Jika merasa sulit untuk tidur, lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan peregangan. Cara ini juga dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.

Waspada 4 Penyakit Ini pada Bayi 7 Bulan

Ada beberapa penyakit yang mungkin dialami bayi di usia ini. Di antaranya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Batuk. Bila batuk bayi berlendir, bisa disebabkan oleh pilek, terutama jika bayi juga memiliki gejala seperti sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, bersin, sakit kepala, dan demam ringan. Dan jika batuk kering, dapat disebabkan oleh hal-hal seperti asap tembakau. Oleh karena itu, jauhkan si kecil dari asap rokok.
  2. Alergi makanan pada bayi terjadi ketika sistem kekebalan tubuhnya memperlakukan makanan sebagai ancaman potensial. Biasanya gejala yang dialami adalah gatal-gatal, ruam kulit, bersin, muntah dan kesulitan bernapas (dalam kasus yang jarang dan parah). Gejala ini muncul 30 menit pertama hingga dua jam setelah terpapar makanan pemicu alergi.
  3. Dehidrasi. Tubuh kecil bayi tidak dapat menyimpan banyak cairan, sehingga dehidrasi dapat terjadi dengan cepat, terutama jika ia terkena suhu ekstrem atau kehilangan cairan yang dikarenakan muntah atau diare.
  4. Biduran adalah reaksi alergi yang muncul sebagai benjolan merah dan menonjol, berwarna pucat dan cenderung mengelompok di satu area. Beberapa penyebab paling umum adalah alergen makanan (seperti kacang tanah), debu, serbuk sari, dan gigitan serangga.

Artikel terkait: Anti GTM, Intip 7 Menu MPASI Bayi 11 Bulan yang Mudah Dibuat

Hal yang Harus Diperhatikan pada Perkembangan Bayi 7 Bulan

Setiap bayi berkembang dengan caranya sendiri, sehingga tidak mungkin masing-masing mereka mengalami perkembangan dan kondisi kesehatan yang sama persis. Jadi, penjelasan di atas cukup Anda gunakan sebagai gambaran umum mengenai perkembangan motorik bayi 7 bulan saja, ya, Bunda. Cepat atau lambatnya perkembangan anak juga disesuaikan dengan stimulasi yang Anda berikan.

Bila perkembangan bayi Anda yang sedikit berbeda dengan penjelasan di atas, jangan khawatir. Jika Bunda melihat bayi menunjukkan salah satu dari tanda-tanda kemungkinan keterlambatan perkembangan dari rentang usia ini, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Inilah gambaran keterlambatan perkembangan pada bayi berusia 7 bulan:

  • Badannya terlihat sangat kaku dengan otot-otot yang kencang/tegang
  • Terlihat sangat floppy seperti boneka kain
  • Kepala masih terkulai ke belakang saat tubuh ditarik ke posisi duduk
  • Hanya mampu mencapai sesuatu dengan satu tangan saja
  • Menolak untuk dipeluk
  • Tidak menunjukkan kasih sayang kepada orang yang merawatnya
  • Sepertinya tidak menikmati berada di sekitar orang lain
  • Satu atau kedua matanya secara konsisten masuk atau keluar
  • Air mata terus-menerus keluar, drainase mata, atau kepekaan yang tinggi terhadap cahaya
  • Tidak menanggapi suara di sekitarnya
  • Mengalami kesulitan memasukkan benda ke mulutnya
  • Tidak refleks menoleh saat mendengar sesuatu (yang keras, misalnya) mulai usianya 4 bulan
  • Tidak berguling ke kedua arah (depan ke belakang atau belakang ke depan) mulai usianya 5 bulan
  • Tidak tersenyum secara spontan mulai usia 5 bulan
  • Tidak bisa duduk tanpa bantuan sejak usia 6 bulan
  • Tidak tertawa atau mengeluarkan suara memekik sejak usia 6 bulan
  • Tidak aktif meraih objek di usia 6-7 bulan
  • Tidak mengikuti objek dengan kedua mata pada jarak dekat (30 cm) dan jauh (180 cm) saat usianya 7 bulan
  • Tidak mampu bertopang pada kakinya
  • Tidak mencoba menarik perhatian orang di sekitarnya
  • Tidak mengoceh/bergumam di usia 8 bulan
  • Tidak menunjukkan minat pada permainan ci-luk-ba hingga usia 8 bulan

Artikel terkait: Menu MPASI bayi 7 bulan yang lezat dan bergizi untuk buah hati!

Mainan dan Stimulasi untuk Bayi 7 Bulan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tingkatkan stimulasi bayi dengan memberinya mainan berikut ini:

  1. Mainan beroda, yang bisa didorong seperti meja aktivitas atau mainan dorong kokoh yang tidak akan berguling atau membuat bayi terjatuh, suatu mainan yang bisa dikejar sambil ia merangkak, mainan musik yang bergoyang, atau mainan yang mendorong si kecil untuk berdiri.
  2. Boneka. Bunda juga bisa memberikannya boneka atau boneka kaus kaki buatan sendiri. Jadikan ia teman si kecil saat Bunda menyanyikan sebuah lagu, menceritakan kisah baru, atau saat memainkan permainan bersama. Pilih boneka dengan ukuran dan karakter yang berbeda. Misalnya boneka beruang berukuran besar atau boneka manusia kecil yang bisa dipegang-pegangnya. Memberikan bayi teman boneka merupakan awal yang sempurna untuknya dalam menjalin pertemanan (selain manusia) dan salah satu cara untuk membangun keterampilan sosialnya.
  3. Bernyanyi. Bila Bunda tahu lagu apa yang disukainya, nyanyikanlah terus-menerus. Bayi (dan bahkan balita dan anak-anak prasekolah) senang mengulang lagu kesukaannya. Ini baik dalam meningkatkan daya ingat dan penguasaan (kata, kalimat, dan juga lagu).

Nah, sekarang Bunda sudah tahu gambaran umum dari perkembangan motorik bayi 7 bulan. Bila ada sesuatu yang mengkawatirkan dari bayi Anda, segera konsultasikan ke dokter anak.

Baca juga:

Perkembangan bayi usia 4 – 7 bulan, Parents wajib tahu!

Bermain dengan anak di bawah 1 tahun, coba permainan seru ini!

Durasi Tidur Ideal untuk Anak, Sudah Sesuaikah dengan Si Kecil Selama Ini?