Sudah bisa memecahkan masalah, ini kemampuan lain anak usia 4 tahun 3 bulan

Perkembangan anak usia 4 tahun 3 bulan ternyata bisa membuat Parents terkejut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perkembangan anak 4 tahun 3 bulan bisa saja membuat  Parents terkejut. Pasalnya, pada usia ini anak akan mulai menunjukan perkembangan yang pesat dan menakjubkan.

Pada usia 4 tahun 3 bulan, anak sudah memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Dia juga akan mulai penasaran untuk mencoba berbagai jenis makanan.

Dalam artikel ini, kami akan memaparkan tonggak perkembangan anak usia berusia 4 tahun 3 bulan, sehingga Parents bisa dengan melihat apakah perkembangan si kecil sudah sesuai atau belum.

Namun ingat,  ini sakadar pedoman. Biar bagaimanapun setiap anak berbeda, jadi mungkin saja pencapaiannya tidak sama. Namun, jika Anda khawatir tentang perkembangan si kecil, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter anak Anda.

Artikel terkait: Homeschooling Untuk Balita Dengan Metode Montessori

Perkembangan anak 4 tahun 3 bulan: Perkembangan fisik 

Melompat-lompat dan melakukan jungkir balik merupakan hal yang kerap dilakukan anak pada usia ini. Hal ini karena kemampuan fisiknya sedang tumbuh, sehingga ia ingin mencoba hal-hal baru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada usia ini, anak juga memiliki koordinasi tangan-mata yang lebih baik dan mampu berpakaian sendiri.

Inilah beberapa keterampilan fisik yang harus dimiliki anak Anda pada usia ini:

  • Melempar, menangkap, memantulkan dan menendang bola
  • Melompati benda-benda, dan memanjat tangga di taman bermain
  • Berjalan dengan mudah ke atas dan ke bawah
  • Berjalan cukup cepat
  • Jungkir balik
  • Mengayuh sepeda roda tiga
  • Dapat menyalin bentuk dasar seperti persegi dan segitiga
  • Menumpuk menara setidaknya 10 blok, dan dapat merangkai manik-manik untuk membuat kalung.

Tips bagi orangtua:

  • Beri anak banyak waktu bermain di luar. Tidak hanya bagus untuk mengasah keterampilan fisiknya, kegiatan ini juga bagus untuk penglihatan dan perkembangan otaknya.
  • Dorong anak untuk bermain dengan anak-anak lain. Ini membantunya  belajar mengenai berbagi dan persahabatan.
  • Ini adalah saat yang tepat untuk mendidik si kecil tentang keselamatan dan peraturan lalu lintas.
  • Bermain dengan tanah liat, menggambar, melukis, memotong dengan gunting mainan, dan merangkai manik-manik adalah kegiatan yang dapat memperkuat keterampilan motorik halus anak Anda.
  • Batasi screen time anak Anda, bainya tidak lebih dari 1 jam per hari.
  • Pastikan anak Anda mendapatkan jumlah tidur yang disarankan setiap hari, yaitu 10–13 jam per 24 jam (termasuk tidur siang)

Konsultasi dengan dokter jika:

  • Anak belum mampu melompat dan mendarat dengan baik
  • Jika anak memiliki kesulitan melihat dan mendengar sesuatu
  • Anak kehilangan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya.

Perkembangan kognitif

Anak yang sudah berusia 4 tahun 3 bulan akan semakin baik dalam memecahkan masalah. Ia juga mungkin dapat membaca alfabet dan mengidentifikasi banyak bentuk dan warna.

Dia juga akan mengajukan banyak pertanyaan yang rumit, karena begitulah cara ia belajar. Pertanyaan yang mungkin diajukan anak seperti, 'Kenapa kita tidak bisa melihat Tuhan?', 'Dari mana bayi berasal?' dan lain sebagainya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut adalah beberapa hal penting dalam pengembangan kognitif anak usia 4 tahun:

  • Mengidentifikasi angka, warna, dan bentuk
  • Mampu memahami arti dari angka. Misalnya, "Ada 3 mobil"
  • Memahami gagasan berhitung
  • Dapat membedakan kenyataan dari fantasi
  • Dapat mengerti perbandingan ukuran, misalnya ia dapat membandingkan dua hal, untuk mengetahui mana yang lebih berat
  • Memahami konsep waktu.

Tips bagi orangtua:

  • Anak Anda akan menikmati melakukan teka-teki sederhana pada usia ini.
  • Membaca juga membantu perkembangan kognitif anak. Ketika Anda membaca bersama anak Anda, berhentilah dan tanyakan kepadanya tentang apa yang telah terjadi sebelumnya dalam cerita, dan ajak ia menebak hal yang akan terjadi kemudian.
  • Biarkan anak Anda membantu tugas-tugas sederhana seperti melipat pakaian, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan menyortirnya.
  • Memasak adalah kegiatan lain yang menyenangkan. Dengan kegiatan memasak, Anda juga bisa memperkenalkannya konsep matematika seperti 1/2, 3/4, 1 sendok teh dan 2 sendok makan.

Konsultasi dengan dokter jika:

  • Anak mudah terganggu dan tidak dapat berkonsentrasi pada aktivitas tunggal lebih dari lima menit
  • Tidak menggunakan kata "aku" dan "kamu" dengan benar
  • Tidak mengetahui namanya sendiri
  • Jika anak Anda tidak dapat mengikuti perintah.

Artikel Terkait: 5 Ide Bermain dan Belajar dengan Waterbeads untuk Anak Balita

Pengembangan sosial dan emosional

Anak Anda seharusnya memiliki kontrol yang lebih besar pada usia ini. Dia akan suka bermain, dan mencari teman baru.

Berikut adalah tonggak sosial dan emosional anak pada usia ini:

  • Suka berteman, bahkan mungkin ia mulai mempunyai sahabat dekat
  • Mulai mau berbagi dan bergilir
  • Mampu membedakan fantasi dari kenyataan
  • Ingin memenangkan setiap pertandingan yang dia mainkan, dan kemungkinan akan menjadi sangat marah ketika dia kalah
  • Mungkin mulai berbohong kecil untuk keluar dari masalah, meskipun dia tahu itu salah.

Tips untuk orangtua:

  • Ajari anak Anda tentang bagian pribadi tubuhnya, dan bagaimana cara aman menghadapi orang asing.
  • Ajari anak Anda untuk membedakan emosi seperti senang, sedih, dan marah.
  • Ajak ia melakukan rutinitas tepat waktu. Hal ini akan membantu anak Anda merasa lebih aman. Ini juga dapat membantunya memahami manajemen waktu.
  • Sebaiknya masukan anak Anda ke PAUD pada usia ini. Di PAUD anak Anda dapat menjalin pertemanan baru, dan mengembangkan keterampilan seperti kemandirian, tanggung jawab, dan kepercayaan diri.
  • Mainkan permainan bersama anak Anda untuk menunjukkan konsep berbagi dan bergiliran.

Hubungi dokter jika anak:

  • Tidak dapat membedakan antara fantasi dan kenyataan
  • Sangat tertekan ketika terpisah dari Anda
  • Tidak tertarik dengan permainan interaktif atau bermain peran
  • Menolak untuk merespons orang lain
  • Menunjukkan perilaku yang sangat menakutkan, seperti sangat pemalu, atau agresif
  • Masih memiliki masalah makan, tidur atau menggunakan toilet.

Pengembangan bicara dan bahasa

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak Anda seharusnya sudah berbicara dengan jelas sekarang, dan orang-orang di sekitarnya harus dapat memahami apa yang ia katakan.

Parents bisa membantunya mengembangkan keterampilan berbicara dan bahasa anak dengan berbicara lebih banyak dengannya, dan mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang telah dilakukan anak pada hari itu.

Inilah yang dapat dilakukan kebanyakan anak pada usia ini:

  • Tahu cara menggunakan "aku" dan "kamu" dengan benar
  • Berbicara dengan jelas, tetapi mungkin masih memiliki masalah dalam menyebutkan huruf 's', 'w' dan 'r'
  • Dapat menceritakan kembali kisah favorit
  • Mulai bertanya dengan menggunkan kata ‘Mengapa’, ‘Kapan’ dan ‘Bagaimana’
  • Ucapkan kalimat lebih dari lima kata
  • Dapat mengatakan nama depan dan belakangnya.

Tips bagi orangtua:

  • Ajak anak membaca, dan kembangkan kecintaannya pada buku dengan membawanya ke perpustakaan atau toko buku. Biarkan anak Anda memilih buku yang ingin ia baca.
  • Bantu anak Anda mengembangkan keterampilan bahasa dengan sering berbicara kepadanya dalam kalimat lengkap, dan dengan menggunakan kalimat "dewasa". Bantu dia untuk menggunakan kata dan frasa yang benar.

Konsultasi dengan dokter jika:

  • Anak masih berbicara dengan tidak jelas
  • Tidak menggunakan "aku" dan "kamu" dengan benar
  • Terbiasa menggunakan kalimat yang tidak lebih dari tiga kata.

Kesehatan dan nutrisi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak berusia 4 tahun 3 bulan, rata-rata akan membutuhkan sekitar 1.200 kalori sehari. Anak perempuan pada kisaran usia ini, biasanya memiliki tinggi badan sekitar 98 cm hingga 104 cm, dan memiliki berat badan sekitar 14,6 kg hingga 17,5 kg. Untuk anak laki-laki, biasanya memiliki tinggi badan sekitar 99,5 cm hingga 105,4 cm, dan memiliki berat badan sekitar 15 kg hingga 17,7 kg.

Artikel terkait: Manfaat Membacakan Cerita Dongeng untuk Stimulasi Si Buah Hati

Asupan makanan harian anak Anda idealnya terdiri dari:

  • Kelompok biji-bijian. Anak Anda membutuhkan 5 ons biji-bijian setiap hari, karena biji-bijian mengandung karbohidrat, dan dari situlah ia mendapatkan energinya. Satu ons biji-bijian sama dengan satu potong roti, 1 cangkir sereal, atau 1/2 cangkir pasta.
  • Kalsium. Anak Anda membutuhkan 2-2,5 cangkir susu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Anda juga dapat mengganti 1 cangkir susu dengan 1 cangkir yogurt atau susu kedelai, 1½ ons keju alami, atau 2 ons keju olahan.
  • Protein. Daging dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang bagus untuk anak yang sedang tumbuh, dan pada usia ini ia akan membutuhkan 2 porsi setiap hari. Satu porsi setara dengan 1-3 sendok makan daging tanpa lemak, ayam, ikan, 4-5 sendok makan kacang dan kacang polong kering atau 1 butir telur
  • Kelompok buah dan sayuran. Buah dan sayuran adalah sumber utama vitamin dan mineral untuk anak Anda yang sedang tumbuh, yang membantu mengembangkan kekebalan tubuhnya. Pada usia ini, ia membutuhkan 1,5 cangkir sayuran dan 1 - 1,5 cangkir buah setiap hari.

Tips bagi orangtua:

Berikan contoh yang baik tentang makan sehat. Makanlah bersama anak untuk meningkatkan nafsu makannya. Selain itu, terapkan juga hal berikut ini:

  • Batasi asupan makanan dan minuman yang mengandung tambahan gula, lemak padat, atau garam. Ingat, minuman yang paling sehat adalah air putih dan susu.
  • Berhati-hatilah dengan makanan yang dapat menyebabkan tersedak seperti anggur, kacang, popcorn, dan marshmallow.
  • Minimalkan gangguan dengan mematikan perangkat digital ketika anak makan.
  • Libatkan anak dalam persiapan makan. Anak-anak akan lebih menyukai makanan yang mereka buat sendiri.

Vaksinasi dan penyakit umum:

Pada usia ini, anak Anda harus sudah melakukan vaksinasi sesuai dengan jadwal:

  • Difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis) (DTaP) (dosis 5)
  • Polio (IPV) (dosis 4)
  • Campak, gondong, dan rubela (MMR) (dosis kedua)
  • Cacar Air (varicella) (dosis 2)
  • Influenza (Flu) (setiap tahun).

Konsultasi dengan dokter jika:

  • Jika anak Anda berat badannya tidak sesuai dengan usianya
  • Jika ia jatuh sakit terlalu sering.

Itulah tonggak perkembangan anak usia 4 tahun 3 bulan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel ini disadur dari tulisan Jaya di the Asian Parent Singapura.

Baca juga:

id.theasianparent.com/perkembangan-anak-4-tahun-4-bulan