Saat ini, buah hati Anda akan semakin aktif ke sana ke mari, bahkan mulai sulit untuk diberi peringatan. Namun, pada perkembangan anak 23 bulan tidak hanya berisi tantrum atau perilaku membantah, dia juga akan mulai menunjukkan kemauan keras untuk belajar, mengeskpresikan ikatan emosi dengan ayah dan Bunda serta melatih kemandiriannya.
Setiap anak memiliki tahapan tumbuh kembangnya sendiri-sendiri, karena mereka unik. Dan fase yang dilewati bisa jadi berbeda dari satu anak dan anak lainnya.
Artikel terkait: Tumbuh Kembang Bayi 21 Bulan
Berikut ini kami berikan panduan perkembangan anak 23 bulan untuk Anda.
Perkembangan anak 23 bulan: Kemampuan sehari-sehari
Balita yang hampir berusia dua tahun, suka sekali menirukan ayah dan ibunya. Baik perkataan maupun perbuatan. Anda akan melihat si kecil pura-pura sibuk menelpon seperti yang dilakukan orangtuanya, atau mengambil seragam kerja sang ayah dan terlihat beraksi seperti sedang bekerja.
Di usia ini, anak juga cenderung menolak perubahan, terutama dalam cara berpakaian. Tapi ini semua adalah bagian dari proses belajar yang akan dilewati.
Tips buat orangtua:
- Dorong anak belajar mandiri, dengan mengajarinya tugas sederhana seperti membereskan mainan, menyapu, atau mengelap meja setelah makan.
- Waktunya anak belajar kebiasaan makan sehat. Berikan makanan dan minuman sehat, hindari junk food atau terlalu banyak gorengan. Perbanyak sayur dan buah untuk si kecil.
- Ajari anak memakai baju sendiri, dan berikan dia pilihan pakaian yang dia inginkan.
- Dalam hal kesukaan si kecil meniru orangtua, pastikan Anda tidak mengatakan hal-hal buruk yang bisa diulang anak di depan orang lain.
- Cermatlah dalam melihat tanda bila anak sakit, karena dia belum bisa menyampaikan apa yang ia rasakan. misalnya bila telinga si kecil terasa sakit, dia akan menarik-narik daun telinganya.
- Buatlah daftar pertanyaan dan daftar perkembangan anak, untuk diberikan pada dokter Anda saat si kecil menjalani pemeriksaan 24 bulan nanti.
Tumbuh kembang balita 23 bulan: Kemampuan sosial
Di usia 23 bulan, si kecil akan sangat antusias bila melihat anak-anak lain di sekitarnya. Dia mungkin akan menunjukkan perilaku pecicilan, namun itu semua adalah cara mereka belajar soal kemandirian dan individualitas dalam kelompok.
Tips bagi orangtua:
- Biarkan anak bermain sendiri, tak perlu memaksanya berbagi mainan atau main bersama anak lain bila dia tidak mau.
- Ajak anak melakukan permainan yang memasukkan unsur sosialisasi di dalamnya
- Teruslah memberinya semangat, libatkan diri pada hal-hal yang sedang dia lakukan, tunjukkan padanya bagaimana mendengar dengan seksama dan memberi respon.
- Bila ada perselisihan si kecil dengan anak lain, pandu dia untuk menyelesaikan masalah dan bagaimana mengatasinya.
Perkembangan anak 23 bulan : Kemampuan emosional
Anak usia 23 bulan mungkin akan terlihat marah, namun ia hanya sedang mengalami tahap kecemasan dalam masa tumbuh kembangnya.
Jadi saat si kecil marah-marah, tindakan sederhana atau waktu berdua dengan ayah atau ibu sudah bisa membuat amarahnya reda. Di usia ini, anak juga cenderung ingin mendapatkan perhatian. Dia akan memeluk ibunya saat sedang bekerja, atau menunjukkan mainan dan gambar yang ia buat pada orangtuanya.
Tips buat orangtua:
- Puji dia ketika dia menunjukkan perilaku positif.
- Utamakan pujian dibanding hukuman.
- Teruslah memberi dorongan pada anak untuk berbuat positif, bahkan meski dia berbuat nakal.
Tumbuh kembang balita 23 bulan: Kemampuan motorik anak
Kemampuan motorik kasar
Memasuki usia 23 bulan, anak mulai suka berlarian ke sana ke mari, berjalan jinjit, menendang bola, melempar barang dan lain-lain. Dia juga sudah bisa menaiki furnitur atau naik tangga tanpa bantuan orang dewasa.
Tips buat orangtua:
- Pastikan Anda sudah memasang pengaman di tangga, kunci semua laci di rumah, dan hindari memasang furnitur di dekat jendela, terutama bagi Anda yang tinggal di gedung tinggi.
- Bermainlah lempar bola dengan anak, untuk mengasah kemampuan motorik kasarnya juga membantu mendekatkan hubungan anak dengan orangtua.
- Bawa anak berjalan-jalan di sekitar rumah, atau di taman bermain, biarkan di bereksplorasi sesuka hati, dengan tetap di awasi.
Kemampuan motorik halus
Lihatlah, si kecil sudah bisa membuat menara dari kubus mainan, bahkan kereta. Dan dia pun sudah bisa memakai sendok tanpa menumpahkan makanannya.
Tips buat orangtua:
- Libatkan diri Anda pada permainan bongkar pasang yang sedang dilakukan si kecil.
- Saat membaca buku bersama, minta dia untuk membantu Anda membalik halaman.
- Mulailah bermain puzzle bersama si kecil, ini bisa mengasah kemampuan motorik halusnya, dan kemampuan visualisasi dan meniru gambar yang ia miliki.
- Minta mereka untuk membawa barang, untuk melatih kemampuan memegang dan menggenggam.
Perkembangan anak 23 bulan: Kemampuan bahasa dan kognitif
Kemampuan bahasa
Kosakata yang dimiliki si kecil sudah mulai bertambah banyak. Dia juga sudah bisa merangkai beberapa kata menjadi kalimat. Dia pun sudah bisa menunjuk foto atau benda saat Anda menyebutkan namanya. Dan karena dia suka meniru orangtua, dia bis amengulang perkataan yang ia dengar dari Anda.
Hal ini membuatnya juga bisa membuatnya mengatakan apa yang dia inginkan, seperti ingin ke toilet, atau perasaan sederhana. Bahkan dia sering menyebut dirinya sendiri dengan nama.
Tips buat orangtua:
- Biasakan membaca buku pada anak sejak usia ini, biarkan mereka menghubungkan antara kata dengan gambar, dan dorong mereka untuk mengulang kata dan kalimat pada orangtuanya.
- Berlatih nama anggota badan dengan menunjukkan foto orang yang mereka kenal.
- Gunakan kartu bergambar untuk membantu memperkaya kosakata mereka.
- Gunakan kata aku, kamu dan dia untuk mendorong kebiasaan menggunakan kata tersebut dalam berkomunikasi.
- Dorong anak untuk mengatakan nama benda, daripada sekedar menunjuk pada benda tersebut saat dia menginginkannya.
Kemampuan kognitif
Usia 23 bulan merupakan masa saat anak mulai mengembangkan ingatannya. Dia mulai mengerti konsep dari objek permanen. Misalnya, dia akan ingat meninggalkan mainan di kamar. Dia juga bisa mengatasi masalah sederhana, mengerti soal waktu, dan melakukan visualisasi benda di dalam pikirannya.
Tips buat orangtua:
- Saat anak mulai menampakkan kecenderungan dalam kesenian, beri dia peralatan menggambar, lilin clay atau pensil warna untuk bermain.
- Coba sembunyikan beberapa benda di kamar dan minta anak untuk mencarinya. Ini bisa mengasah kemampuannya dalam memahami konsep objek permanen.
- Saat membaca buku, jelaskan arti kata dengan memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari yang dimengerti oleh anak.
- Bermain kuis dengan menunjukkan sebuah benda dan minta anak menyebutkan nama benda tersebut.
- Orangtua harus benar-benar sabar, jangan paksa anak untuk mengingat segala sesuatu. Anak belajar dengan baik saat merasa didukung dan dihargai, bukan karena paksaan.
Semoga bermanfaat.
Disadur dari artikel Bianchi Mendoza di theAsianparent Singapura
Artikel terkait : Tumbuh kembang anak 1 tahun 10 bulan
Baca juga:
Panduan Lengkap Perkembangan Anak Usia 2 Tahun, Cek Yuk Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.