Melahirkan dapat menjadi momen yang membahagiakan sekaligus menyakitkan untuk seorang wanita. Menyadari akan hal itu, pemilik akun Instagram @papeeryuzio pun mengingatkan para suami untuk tidak meremehkan perjuangan istri.
Perjuangan istri bukanlah hal yang remeh
Pemilik akun Instagram @papeeryuzio.
Beberapa waktu lalu, media sosial Instagram diramaikan oleh sebuah curhatan hati seorang suami yang mengingatkan untuk tidak meremehkan perjuangan istri. Tidak hanya Instagram, curhatan tersebut bahkan juga ramai dibincangkan di media sosial Facebook.
Dalam curhatan tersebut, sang penulis menceritakan bagaimana hebatnya perjuangan sang istri saat melahirkan dan setelah melahirkan. Menurutnya, sang istri adalah prajurit perang yang kuat tanpa harus mengikuti wajib militer dan menjadi tentara.
Bagaimana tidak?
Setelah melewati proses melahirkan yang menyakitkan, sang istri masih harus berjuang menghadapi berbagai omongan yang datang dan menyakiti hatinya. Di saat badannya belum benar-benar pulih, dia harus menerima ejekan atau makian orang-orang atas perubahan fisik yang dia alami.
Tidak berhenti sampai di situ, sang istri juga masih harus berjuang memberikan ASI untuk sang anak. Dia harus bergadang untuk memberikan ASI setiap 2 jam sekali.
Belajar pengalaman sang istri, sang penulis sadar bahwa memberikan ASI tidaklah mudah untuk seorang wanita. Sebab tidak semua wanita dapat memiliki ASI yang lancar dan banyak, sehingga dia harus mengelola emosi dan fisiknya agar hormon oksitoksin dan prolaktin yang merasang ASI dapat keluar.
Artikel terkait: Peran Suami Membantu Mengatasi Sindrom Baby Blues
Curhatan suami yang sempat mengalami baby blues pasca istrinya melahirkan
Pada umumnya, baby blues dialami oleh seorang ibu. Dimana seorang ibu merasakan berbagai emosi yang bercampur aduk pasca melahirkan. Baik itu emosi senang, bahagia, sedih, kecewa, hingga marah.
Kondisi ini bisa sangat berbahaya untuk seorang ibu. Sebab dalam beberapa kasus ekstrem, baby blues bisa membuat seorang ibu depresi bahkan menyakiti anak atau dirinya sendiri.
Meskipun seorang laki-laki tetapi sang penulis mengatakan bahwa ia juga pernah mengalami baby blues. Ia mengalami baby blues karena 100% terlibat langsung dalam menjaga istri dan anaknya.
Sang penulis mengaku akibat baby blues dia sempat emosi hingga ingin memukul sang anak. Namun untungnya, dia memilih untuk memukul diri sendiri agar dia tersadar.
Dengan tangisan dan perasaan bersalah dia pun menceritakan pengalamannya tersebut pada sang istri. Sang penulis mengaku hancur sempat memiliki keinginan untuk memukul sang anak.
Dari situlah, sang penulis berjanji pada diri sendiri untuk melindungi keluarga kecilnya. Dia meminta pada semua laki-laki untuk tidak meremehkan perjuangan istri dan membuat mereka bersedih serta susah.
Dia mengingatkan kembali pentingnya peran seorang suami dan ayah di dalam keluarga. Menurutnya, seorang suami adalah panutan dan pelindung untuk istrinya. Adapun seorang ayah adalah pemimpin bagi anak-anaknya.
Kisah selengkapnya pemilik akun Instagram @papeeryuzio
Berikut ini kisah selengkapnya curhatan hati pemilik akun Instagram @papeeryuzio yang dibagikan oleh akun Facebook Tiffany Octavia Pribadi.
Menurut penulis, sang istri adalah prajurit perang yang kuat tanpa harus mengikuti wajib militer dan menjadi tentara. Adapun rumah sakit adalah medan perang yang sesungguhnya. Oleh karena itu, dia meminta pada semua laki-laki untuk menyayangi istri mereka yang tengah mengandung atau telah melahirkan.
Penulis sadar bahwa sang istri memiliki beban yang berat saat melahirkan dan setelah melahirkan.
Penulis paham bahwa sang istri bisa merasa sedih ketika kemampuan memproduksi ASI-nya diremehkan oleh orang. Bila sang istri bersedih maka dampaknya akan membuat ASI semakin susah untuk keluar.
Dia mengingatkan suami untuk tidak sedih terhadap perubahan bentuk fisik yang dialami sang istri setelah melahirkan. Sebab perjuangan sang istri saat pengecilan rahim tidaklah mudah.
Dia kembali mempertanyakan apakah para suami telah memberikan yang terbaik untuk sang istri.
Bagi penulis, para suami harus menjadi benteng terdepan buat melindungi para istri.
Menurutnya, ada dua hal yang dapat menjelaskan mengapa istri tidak pernah mengeluh. Pertama karena istri sudah terlalu malas. Kedua karena istri terlalu sayang sehingga tidak mau merepotkan.
“Sepegel apapun gue, istri gue pasti lebih pegel. Sayangi istrimu atau minimal jaga hati istrimu. Jangan bikin ulah,” tegas penulis.
Perjuangan seorang wanita untuk menyusui sangat susah. Oleh karena itulah banyak wanita yang mengalami baby blues pasca melahirkan.
Penulis mengaku pernah mengalami baby blues.
Penulis menceritakan pengalamannya saat mengalami baby blues.
Dia mengaku ingin memukul sang anak karena rewel.
Penulis pun memilih untuk memukul diri sendiri daripada sang anak.
Penulis menyesel dan menceritakan pengalamannya tersebut pada sang istri.
Dia berjanji akan melindungi keluarga kecilnya apapun yang terjadi.
Menurut penulis, peran ayah sangat penting dalam keluarga. Untuk itu dia meminta para laki-laki agar membuktikan cintanya pada istri dan anak.
“Seorang suami adalah panutan dan pelindung untuk istrinya. Adapun seorang ayah adalah pemimpin bagi anak-anaknya,” pungkas @papeeryuzio.
***
Apakah suami Bunda juga mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh @papeeryuzio?
Baca juga:
Surat Seorang Suami yang Istrinya Bunuh Diri Akibat Depresi Pasca Melahirkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.