Jadi Penyintas, Feby Febiola Ungkap Perjuangannya Lawan Kanker Ovarium

Perjuangan Feby Febiola sembuh dari kanker kiranya bisa memberi semangat bagi para pejuang kanker bahwa selalu ada harapan untuk bisa sembuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perjuangan Feby Febiola sembuh dari kanker kiranya bisa memberi semangat bagi para pejuang kanker bahwa selalu ada harapan untuk bisa sembuh.

Menjalani kehidupan dengan diagnosis kanker memanglah tidak mudah. Pikiran tak bisa sembuh kerap membayangi setiap hari. Belum lagi rentetan pengobatan yang harus dijalani yang tak hanya berdampak pada fisik tapi juga psikis.

Namun Feby Febiola bisa melewatinya dan sudah dinyatakan sembuh. Kini, Feby resmi menyandang status penyintas kanker. Kabar gembira ini disampaikannya melalui akun resmi Instagramnya.

Selama perempuan kelahiran 24 Mei 1978 ini memang kerap berbagi pengalamanya, berharap masyarakat bisa mencegah kanker ovarium.

Berikut ini cerita lengkapnya.

Kisah Perjuangan Feby Febiola Sembuh dari Kanker Ovarium

1. Tidak Mengalami Keluhan Apapun

Feby Febiola (42) didiagnosis mengidap kanker ovarium stadium 1 C pada awal Juni 2020. Awalnya, ia tak merasakan gejala apapun. Ia baru mengetahui penyakitnya saat dirinya melakukan pengecekan rutin ke dokter kandungan dan melakukan pemeriksaan USG.

Pada awalnya dokter hanya mengatakan ia mengalami endometriosis, yakni jaringan yang melapisi dinding rahim (endometrium). Jaringan itu kemudian tumbuh dan menumpuk di luar rahim dan berkembang menjadi tumor ganas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Tumor yang menghasilkan sel kanker itu tadinya dari endometriosis yang kelamaan, dibiarin karena memang aku lama banget nggak cek ke dokter kandungan,” tulis Feby di InstaStory-nya.

Artikel terkait: Ampuh menumpas sel kanker, ini khasiat lobak putih untuk kesehatan!

2. Menjalani 6 Kali Kemo dan Operasi Pengangkatan Rahim

Setelah memberikan diagnosisnya, dokter mengatakan bahwa Feby harus menjalani operasi pengangkatan rahim. Dokter juga menyarankan Feby untuk menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali. Kemoterapi ini bertujuan agar sel kanker tidak menyebar lebih luas dan semakin membahayakan dirinya.

Selain kemo, hal lain yang harus dilakukan Feby adalah mengatur pola makan seimbang. Dokter tidak memberikan pantangan apapun kepadanya. Namun katanya, yang penting jangan makan makanan yang diawetkan dan diolah terlalu banyak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Potong Rambut dari Pendek, Cepak, hingga Botak

Pada 19 Juni Feby memamerkan potongan rambut pendeknya kepada follower-nya. Aksi potong rambut ini kemudian masih berlanjut.

Pada Juli tanggal 20, ia menunjukkan rambut cepaknya melalui unggahan foto di IG-nya. Dan lima hari kemudian ia membotaki kepalanya. Aksinya ini diikuti juga oleh sang suami, Franky Sihombing, sebagai bentuk dukungan.

Feby berani memelontosi kepalanya karena tak mau repot mengurus kerontokan yang dialaminya selama menjalani kemoterapi. memang karena proses kemoterapi yang harus dijalani dan berimbas kepada kerontokan rambut yang parah. Tak nampak penyesalan di wajah Feby.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Usai Jalani Kemoterapi dan Tampil Botak, Feby Febiola Ceritakan Penyakitnya

4. Berbagi Cerita Melalui Instagram

Franky juga selalu membagikan cerita seputar pengobatan kanker yang dijalani Feby.

Usai mengumumkan soal penyakitnya, Feby rajin membagikan pengalamannya seputar kanker melalui IG. Tujuannya adalah untuk memberikan semangat positif kepada para pejuang, pengikutnya di IG, dan juga kepada dirinya sendiri.

Ia mengakui bahwa apa yang dijalaninya sangat tak mudah. Namun diakuinya kondisi ini justru membuatnya semakin dekat kepada Tuhan. Dan dukungan suami juga keluargalah yang membuatnya tidak berhenti menyerah pada keadaan.

5. Dirudung, Dianggap Mendapat Karma dengan Isu Perselingkuhannya 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat publik mengetahui mengenai sakit kanker yang dideritanya, Feby ternyata banyak menerima cacian dan makian. Ia dirudung dan dikata-katai bahwa apa yang dialaminya saat ini merupakan karma dari perselingkuhannya dahulu.

Sebelum menikahi Feby Febiola, Franky Sihombing masih berstatus suami seorang perempuan yang adalah ibu dari Petra Sihombing.

Dikutip dari Kompas.com, Franky tidak mengingkari bahwa hubungannya saat itu dengan Feby memang sebuah perselingkuhan. "Mau dibilang selingkuh memang iya. Waktu itu begitu adanya. Saya enggak mau menutupi,” kata Franky di akhir Agustus 2015. Keduanya lalu menikah pada 22 Januari 2016 di salah satu Gedung di Jakarta.

Namun Feby seakan tak peduli. Ia berkata, “Kalau lu membagikannya sebagai berkat dari Tuhan, lu enggak harus peduli mau dapat hinaan atau mau dipuji. Tetapi waktu lu bikin itu untuk diri sendiri, ketika direndahkan, ego lu akan berontak,” kata Feby dilansir dari Tribunbali.com.

Artikel terkait: Dipanggil Bakpao Natal, anak pertama Petra Sihombing lahir di hari Natal

6. Tetap Aktif Berkarya dan Mengurus Bisnisnya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski energinya sudah terkuras habis menghadapi penyakitnya, Feby tetap berusaha menjalankan aktivitas sehari-harinya. Ia tetap aktif mengurus bisnis masker kefirnya, Rumah Kefir Febiola, di Pulau Dewata, Bali.

Bersama sang suami, ia lumayan sering mengunggah video cover lagu-lagu lawas yang diciptakan suaminya yang memang adalah penyanyi dan pencipta lagu rohani Kristen.

7. Kabar Kesembuhan Itu Datang Juga

Tanggal 26 Oktober merupakan kali terakhir Feby melakukan kemoterapi. Franky sempat mengunggah sebuah foto situasi saat sang istri sedang berada di dala ruang kemo. Dalam unggahan fotonya ia menulis demikian:

“Hari ini adalah kemo terakhir (ke 6) buat istri saya. Rasanya luar biasa seneng. Apa yg akan terjadi didepan ngga terlalu penting. Rancangan Tuhan selalu terbaik. Kami punya pengharapan akan hal2 yang baik didepan kami, tapi kami sudah melewati 1 ujian.

Selamat datang ujian berikutnya. Kalau setiap melewati satu ujian, kami ngerasain kebahagiaan spt hari ini maka kami yakin bersama Tuhan Yesus kami ga akan takut menghadapi ujian berikutnya.”

Dan penjelasan dokter yang ‘menjanjikan’ bahwa Feby akan semakin membaik setelah menjalani 6 kali kemoterapi pun terwujud.

“Akhirnya setelah menjalani chemotherapy selama 6X hasil tumor marker aku menunjukan hasil yg luar biasa..semuanya dibawah rata rata..artinya tidak ada sel yg aktif lagi…,” tulis Feby pada Kamis, 12 November 2020, di IG-nya.  

“Makasih buat doanya teman teman, makasih juga sudah kasih kata kata dukungan, aku doakan yg baik baik juga yg terjadi dengan kalian,” tambahnya lagi.

Tak lupa Feby mendoakan para pejuang kanker yang masih harus menjalani kemoterapi agar mereka selalu tetap semangat.

“Tuhan tidak pernah berjanji langit akan selalu cerah, tapi Dia berjanji akan selalu menyertai seumur hidup kita…” tulisnya di akhir caption.

Selamat ya, Feby dan Franky. Semoga sehal selalu!

Baca juga: