Bun, merebaknya virus corona atau yang akrab disebut Covid-19 menimbulkan kekhawatiran ya. Merasakan sakit sedikit rasanya ingin segera melesat ke dokter atau rumah sakit terdekat karena khawatir terjangkit virus satu ini. Tak terkecuali bagi Bunda yang tengah hamil, penting untuk Anda mengetahui kapan saatnya periksa kandungan ke dokter atau bidan di tengah situasi corona ini.
Tak hanya meliburkan sekolah untuk sementara dan mempekerjakan karyawan dari rumah, dokter juga menganjurkan ibu hamil untuk menunda pergi ke dokter spesialis kandungan jika memang tidak dibutuhkan. Hal ini tentunya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang dapat membahayakan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
Gejala Covid-19 pada ibu hamil
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejauh ini gejala yang akan dirasakan oleh ibu hamil terkait virus corona sama dengan yang lainnya. Dalam riset yang dilakukan terhadap 147 ibu hamil, hanya ada sebanyak 8% yang memiliki penyakit parah dan 1% dalam kondisi kritis.
Menjawab hal ini, dr. Darrell Fernando, SpOG melalui akun Instagram pribadinya (@darrellfernando) membagikan informasi tersebut. Dalam unggahannya, dr. Darrell memaparkan beberapa ciri awal ibu hamil terpapar corona antara lain:
- Demam (78%)
- Batuk (44%)
- Nyeri otot (33%)
- Rasa lemas menyeluruh (22%)
- Sesak napas (11%)
- Sakit tenggorokan (22%)
Lebih lanjut, pengawasan akan terkonsentrasi apabila selama hamil memiliki riwayat bepergian ke daerah yag terdampak dalam jangka waktu 14 hari terakhir, atau ada kontak dekat dengan orang yang positif menderita COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
Tengah hamil, kapan harus periksa kandungan saat corona?
“Dalam keadaan hamil, Anda memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang dapat dikompromikan dengan kekebalan, jadi saya memperlakukan pasien biasa agar menahan diri di rumah,” kata Dr. Uzma Naeem, Ketua OB / GYN Rumah Sakit Area Danau Christus Ochsner.
Naeem menuturkan, hingga kini para ahli medis belum memiliki literatur bayi langsung terkonfirmasi positif begitu lahir dari rahim ibunya yang terinfeksi Covid-19.
Kemungkinan akan lebih tinggi jika adanya kontak saat bayi telah hadir di dunia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat merekomendasikan ibu hamil yang telah didiagnosis COVID-19 agar dipisahkan dari bayi mereka sampai mereka dinyatakan negatif.
“Ketika Anda benar-benar berpikir tentang kemungkinan harus dipisahkan dari bayimu yang baru lahir jika memiliki COVID-19, Anda harus mengambil setiap tindakan pencegahan agar tidak terinfeksi, karena tidak hanya ibu hamil yang terganggu kekebalan tubuhnya, tetapi bayi juga rentan terinfeksi karena tidak memiliki sistem kekebalan tubuh sebaik orang dewasa,” tutur Naeem.
Artikel terkait: Bagaimana rasanya jadi pasien positif corona? 6 Orang ini bagikan kisahnya!
Kondisi yang membuat ibu hamil harus periksa kandungan saat corona
Dalam akun instagram pribadinya dr Dinda Derdameisya spesialis kandungan dan kebidanan memaparkan kondisi darurat yang membuat Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan selama pandemi Covid-19.
1. Muntah berat
Sepanjang perjalanan kehamilan, Bunda pastinya akan mengalami morning sickness yang amat menyiksa. Hal ini merupakan sinyal cinta yang wajar dan biasanya bisa diatasi dengan berbagai cara. Berbeda jika muntah yang dialami lebih sering dan cenderung tak mudah diatasi, segera periksakan diri pada dokter kandungan.
2. Tekanan darah tinggi
Angka tekanan darah yang mengalami lonjakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan bagi Bunda yang tengah hamil. Tak perlu pikir panjang, segera buat janji dengan dokter kandungan ya, Bun!
3. Perdarahan saat hamil menjadi alasan wajib periksa kandungan
Panik dan ketakutan akan dirasakan Bunda yang tengah menanti kehadiran si kecil ke dunia. Memang keluarnya darah dari vagina kala hamil tidak selamanya menandakan masalah serius. Namun, waspadai jika kondisi ini diikuti gejala lain seperti nyeri perut tak tertahankan.
4. Nyeri kepala hebat
Di samping kram perut, nyeri kepala menjadi gejala yang kerap dirasakan ibu hamil. Jangan diabaikan jika nyeri ini terasa amat hebat dan terjadi dalam intensitas sering ya, Bun!
Artikel terkait: “Tidak panik adalah kunci kesembuhanku,” kata pasien corona yang berhasil sembuh
5. Kontraksi hebat
Bun, merasakan sakit perut teramat hebat bahkan kontraksi padahal belum waktunya melahirkan? Segera kunjungi dokter kandungan Anda yang terpercaya untuk pencegahan sesuatu terjadi pada kandungan Anda.
6. Janin tidak bergerak membuat ibu harus periksa kandungan ke dokter
Aktivitas janin yang aktif menjadi salah satu parameter penting kesehatan calon bayi. Namun, perlu diketahui semakin besarnya usia kandungan membuat ruang bayi di dalam perut tentunya kian sempit sehingga membuat bayi diam untuk sementara waktu. Segera konsultasikan diri ke dokter jika gerakan janin semakin berkurang.
7. Pecahnya ketuban
Air ketuban yang sudah pecah juga menjadi kondisi pasti Bunda harus pergi ke dokter saat corona di tengah kehamilan. Hal ini membahayakan janin dalam kandungan jika dibiarkan.
8. Kejang
Terjadinya kejang saat hamil menjadi kondisi yang sebaiknya menjadi fokus utama yang harus segera ditangani sebagai pencegahan hal yang tidak diinginkan.
***
Nah itulah beberapa kondisi darurat Bunda sebaiknya pergi ke dokter saat corona, jika tidak alangkah baiknya melakukan segala aktivitas di rumah dan menghindari keramaian untuk sementara waktu.
Sumber: Wave News, Instagram @tanyadokdin
Baca juga :
Ada jadwal imunisasi anak saat pandemi corona? Ini yang wajib Parents tahu!