Perbedaan Artis dan Aktris, Tugas dan Tanggung Jawab Tak Sama

Tahukah Parents perbedaan artis dan aktris? Di Indonesia, para selebritas yang terlihat di layar kaca maupun layar perak kerap disebut sebagai artis. Ini tidak sepenuhnya salah, namun secara bahasa, ada perbedaan antara artis dan aktris.

Simak ulasan berikut untuk tahu lebih lanjut, ya.

Perbedaan Artis dan Aktris

Dari segi bahasa, artis dan aktris memiliki pengertian yang berbeda. Artis berasal dari kata ‘art’ (bahasa Inggris) yang berarti seni atau kesenian.

Sedangkan aktris berasal dari kata ‘act’ atau ‘acting’ (bahasa Inggris) yang berarti aksi atau melakukan sesuatu. Dalam konteks yang lebih spesifik, akting adalah seni atau pekerjaan pertunjukan dalam drama, film, atau produksi televisi. Orang yang berakting disebut sebagai aktris (perempuan) dan aktor (laki-laki).

Lalu, Apa perbedaan Artis dan Aktris? Apakah ada Kesamaan diantara mereka?

Artis dan aktris memiliki persamaan yakni sama-sama menyiapkan tampilan untuk penonton, dengan harapan dapat menghibur atau menginspirasi individu atau pemirsa.

Namun, sebagian besar artis atau seniman fokus pada menempatkan karya mereka pada bahan permanen – seperti cat di atas kanvas – atau di lokasi tertentu, sementara aktor bertujuan untuk memukau penonton melalui kinerja – bukan hasil karya tangan.

Artis dapat menghabiskan hari-hari mereka bekerja di dalam studio dengan alat-alat seperti kuas cat atau roda tembikar.

Akan tetapi, para aktris dan aktor mempelajari karakter yang ditugaskan untuk mereka perankan, mempraktikkan peran mereka agar dapat dipercaya dalam sebuah pertunjukan.

Pekerjaan mereka membutuhkan banyak waktu untuk latihan, baik di teater maupun di lokasi syuting. Tidak seperti artis, aktor dan aktris tidak membuat objek dengan tangan mereka.

Ada banyak jenis seniman atau artis. Orang-orang yang membuat karya seni rupa dan kerajinan juga termasuk artis. Seniman kerajinan menggunakan ide mereka untuk mengubah bahan seperti tanah liat, kayu, tekstil, atau kaca menjadi barang yang bisa dijual. Mereka juga biasanya memamerkan hasil karya tersebut di pameran kemudian menjualnya.

Di sisi lain, ada pula seniman yang menghasilkan lukisan. Mereka disebut pelukis dan pelukis juga merupakan artis.

Dalam praktik profesional, artis mungkin harus bekerja lembur untuk memenuhi tenggat waktu klien ketika mereka memiliki banyak pesanan karya seni. Mereka biasanya merupakan wiraswasta atau bekerja untuk perusahaan yang memproduksi produk artistik, baik bekerja di studio mereka sendiri atau di studio majikan.

Perbedaan Tanggung Jawab Kerja Artis dan Aktris

Tugas pekerjaan sebagai artis dapat mencakup:

– Brainstorming ide dengan klien untuk membuat karya seni baru.

– Membuat garis besar pekerjaan mereka sebelum memulai karya baru.

– Menemukan dan kemudian menyiapkan bahan untuk digunakan.

– Meneliti cara mengumpulkan uang untuk mendukung pekerjaan mereka.

– Mempersiapkan karya mereka untuk dipajang.

Tugas pekerjaan sebagai aktris meliputi:

– Mempelajari skrip dan melakukan penelitian tentang karakter untuk menggambarkannya secara akurat, terkadang mempelajari keterampilan baru sebagai bagian dari proses.

– Sebagian besar tugas aktris adalah menghapal baris skrip dan mengatur penempatan. Sebelum dipekerjakan untuk mengisi peran, aktris harus mempersiapkan audisi dengan membaca skrip yang tersedia dan menggambarkan apa yang mereka yakini ingin dilihat oleh sutradara.

– Para aktor dan aktris sering kali harus bekerja pada jam-jam yang tidak biasa dan dalam kondisi yang tidak menguntungkan, seperti pada akhir pekan di tengah hujan lebat, dan mengenakan kostum atau riasan yang tidak biasa.

– Banyak aktris mungkin merasa sulit untuk memenangkan audisi dan sering kali harus bekerja di bidang pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Tanggung jawab pekerjaan seorang aktris meliputi:

– Bertemu dengan agensi.
– Melatih dialog mereka dengan aktor dan aktris lain.
– Mengikuti arahan sutradara atau produser.

Apakah Akting Termasuk Seni?

Akting adalah seni pertunjukan di mana aktor dan aktris menggunakan gerak tubuh, emosi, intonasi, dan gestur untuk menggambarkan karakter fiksi atau non-fiksi, beserta semua sifat dan perasaannya. Aktris harus membuat karakter menjadi hidup ketika ditampilkan di televisi, film, atau panggung.

Setiap aktris harus memiliki kepekaan tertentu dan tingkat kecerdasan yang dalam. Kepekaan ini membantu aktris menyampaikan emosi karakter sesuai dengan naskah, sedangkan kecerdasan membantu menggambarkan jiwa karakter.

Setiap peran memiliki tingkat kesulitan tersendiri, aktris dan aktor dituntut untuk bisa memainkannya dengan baik.

Penting untuk dipahami bahwa bagi seorang aktor, untuk layak disebut sebagai seorang seniman atau artis, mereka perlu melakukan lebih dari sekadar mengucapkan kata-kata saat berakting. Aktris perlu menggunakan kreativitas dan bakat mereka untuk menunjukkan kepada penonton sesuatu yang lebih dari sekedar pertunjukan.

Dengan kata lain, seorang aktris menjadi seorang seniman ketika mereka mampu menghidupkan karakter, bukan hanya meniru gerakan dan perasaan yang seharusnya. Aktris perlu menempatkan diri pada posisi di mana mereka percaya bahwa mereka adalah karakter yang dimaksud. Hanya dengan begitu penonton akan dapat merasakan karakter itu hidup.

Itulah perbedaan artis dan aktris. Semoga membantu menambah wawasan.

Perbedaan Artis dan Aktris, Tugas dan Tanggung Jawab Tak Sama

Di Indonesia, para aktris pemain film kerap disebut sebagai artis. Apakah sebenarnya perbedaan artis dan aktris?