Ayo, ngaku… siapa yang sering perang dingin setelah bertengkar dengan pasangan? Perang dingin ini biasanya berjalan beberapa waktu sampai akhirnya salah satu mengajak bicara duluan.
Suami atau istri diam seribu bahasa ketika masalah terjadi. Apa yang dilakukan pasangan bukan sedang cuek, tapi sedang pura-pura tak peduli pada pasangannya.
Rasa gengsi yang besar membuat satu sama lain saling diam. Meski sedang perang dingin, tapi sebenarnya pasangan diam-diam tetap peduli pada Anda.
Aksi diam saat ada masalah ini ada sisi positif dan negatifnya. Namun, berapa lama pun waktu perang dingin yang dijalani, sebenarnya tetap saja menyiksa.
Tinggal satu rumah dengan orang yang sedang mogok bicara memang tidak enak. Apalagi jika biasanya ada interaksi saat makan, menjelang tidur, menonton TV, dan aktivitas lainnya.
Jika Bunda dan suami adalah tipe pasangan yang sering melakukan perang dingin, pelajari akibat positif dan negatifnya yang disarikan dari focus on your family berikut ini:
Sisi positif perang dingin suami istri
Jika suami atau istri diam usai pertengkaran, jangan semakin emosi. Barangkali, ia sedang melakukan beberapa hal positif berikut ini:
1. Introspeksi diri dan empati
Sebenarnya pasangan sedang melakukan introspeksi diri sebelum secara terbuka mengakui kesalahannya di depan Anda. Ia sedang berpikir seandainya saja ia sedang berada di posisi Anda, apa yang ia lakukan.
2. Mencari cara untuk minta maaf
Ia tahu bahwa jika minta maaf, mungkin kata maaf jadi tak berarti sama sekali karena kesalahannya terlalu fatal. Apalagi jika ia pernah melakukan kesalahan yang sama.
Jadi, ia sedang mencari cara untuk meyakinkan Anda lagi bahwa ia bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi ke depannya. Bukan sekedar minta maaf basa basi belaka.
3. Menenangkan diri
Pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang berat. Menenangkan diri untuk sementara adalah salah satu cara menghilangkan energi negatif yang tertinggal usai pertengkaran.
4. Menyendiri
Tak selamanya menyendiri itu buruk. Menyendiri dilakukan untuk me-time agar pikirannya lebih jernih. Ia sengaja menghindari Anda untuk sementara waktu agar ia menyadari bagaimana sepinya hidup tanpa Anda.
Sisi negatif perang dingin suami istri
Selain ada sisi positif, perang dingin ini juga memiliki sisi negatif. Berikut sisi negatif yang mungkin bisa terjadi dalam hubungan Anda:
1. Memanipulasi pasangan
Sekalipun salah, ia tak akan meminta maaf duluan. Ia akan membuat Anda yang minta maaf lebih dulu dan menyalahkan ketidaknyamanan dalam rumah tangga itu pada pasangannya.
Bahkan, jika ia berbuat sesuatu yang jahat, ia akan mengatakan bahwa hal jahat yang ia lakukan terjadi karena Anda memancingnya untuk melakukan hal tersebut. Keadaan perang dingin yang ia ciptakan justru berbalik seolah Andalah biang keladinya.
2. Menghindar tanpa cari solusi
Ia tak ingin membahasnya lagi. Tapi di masa depan ia jadi selalu mengungkitnya seolah persoalan yang lalu belum selesai. Persoalan ini akan jadi bom waktu yang setiap saat siap meledak.
Artikel terkait: Alasan yang sering dipakai ketika lelaki selingkuh.
3. Sibuk
Sebenarnya, jika Anda adalah prioritas untuknya, ia tidak akan menggunakan alasan sibuk untuk menyelesaikan pertengkaran yang terjadi. Bisa saja ia sibuk dengan pekerjaan, tapi beberapa orang sibuk dengan media sosial, game, televisi, dan hal tak penting lain yang mmembuatnya mengabaikan Anda.
4. Membuat pasangan merasa insecure
Saat Anda sudah tak tahan lagi dengan adanya perang dingin itu, Anda akan mulai bicara padanya. Namun, bukannya menyelesaikan permasalahan, ia akan membuat Anda insecure.
Misal dengan mengatakan bahwa ia selama ini mencoba bersabar dengan Anda yang kelewatan, ia merasa jadi satu-satunya orang yang mau dengan Anda sehingga harusnya Anda bersyukur. Keadaan jadi terbalik seolah Anda adalah orang paling buruk di dunia dan diamnya dia adalah tanda bahwa ia orang paling sabar di dunia.
Jalan terbaik
Jika Anda sudah mempertimbangkan lebih banyak sisi negatif atau positif dari sikap pasangan, saatnya tentukan sikap. Jika sifatnya sudah sangat mengganggu Anda namun tak ingin berpisah, ada baiknya untuk melakukan konsultasi pernikahan pada konsultasn atau terapis profesional.
Jangan melibatkan orang ketiga sebagai tempat curhat karena hal ini akan membuat kecurigaan pada pasangan bertambah. Dalam hal ini, baiknya Anda menyelesaikannya berdua dan mengikuti sikap positif dari perang dingin di atas.
Semoga masalah Anda terpecahkan ya.
Baca juga:
Waspada! ini 10 kebiasaan Lelaki yang suka selingkuh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.