Waspada 6 Penyebab Perut Anak Buncit, Salah Satunya karena Tumor!

Selain obesitas, 6 hal ini bisa menyebabkan perut buncit pada anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyebab perut buncit pada anak tidak melulu karena kelebihan berat badan. Sama seperti orang dewasa, perut buncit anak bisa menjadi pertanda kondisi yang tidak sehat. Ini menandakan bahwa anak memiliki tumpukan lemak di area perutnya.

Melihat si kecil dengan tubuh yang berisi memang rasanya menggemaskan. Namun, kondisi perut buncit perlu diwaspadai. Apalagi, jika kondisi ini muncul tanpa alasan yang jelas.

Untuk memahami kondisi perut buncit pada anak, Parents harus mengetahui apa saja yang menjadi penyebabnya. Mulai dari hal yang wajar hingga adanya gangguan medis, bisa menyebabkan perut anak membuncit. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk, Parents!

Artikel Terkait: Jangan anggap sepele, perut bayi buncit bisa menandakan kondisi kesehatan serius

Penyebab Perut Buncit pada Anak

Selain karena berat badan yang berlebih, ada 6 hal lain yang harus Parents waspadai sebagai penyebab perut anak menjadi buncit, yaitu:

1. Mengonsumsi Dairy Products Berlebihan

Penyebab perut buncit pada anak yang pertama adalah karena terlalu banyak mengonsumsi dairy products, yaitu produk makanan yang berasal dari olahan susu. Beberapa contoh dairy products, seperti mentega, yoghurt, krim, dan keju.

Image: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gula pada dairy products atau yang disebut dengan laktosa sangat sulit dipecah oleh pencernaan anak-anak yang masih cenderung tipis dan sensitif. Oleh karena itu, pada akhirnya laktosa yang sulit dicerna anak akan difermentasi di ususnya.

Hasil fermentasi tersebut menyebabkan munculnya gas, rasa kembung, sakit perut, diare hingga perut buncit. Mengonsumsi produk olahan susu pun juga dapat menyebabkan anak lebih sering buang angin daripada biasanya.

2. Mengonsumsi Makanan Terlalu Asin

Wah, makanan dengan rasa yang terlalu asin ternyata juga bisa menjadi penyebab perut buncit pada anak, Parents! Ini karena kandungan garam pada makanan asin bisa mengakibatkan terjadinya retensi air, kondisi di mana tubuh mengalami kelebihan cairan. Retensi air pada pencernaan akan menjadikan perut terasa kembung hingga menyebabkan perut buncit pada anak.

Image: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, makanan yang terlalu asin pun berisiko penyakit pada anak. Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, makanan asin dengan kandungan tinggi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak.

Penelitian mengungkapkan fakta bahwa 1 dari 6 anak usia 8-17 tahun, mengalami peningkatan tekanan darah tinggi yang dapat memicu penyakit jantung serta stroke. Jadi, hindari makanan yang terlalu asin pada menu si kecil, ya, Parents!

3. Konstipasi atau Sembelit

Penyebab perut buncit pada anak yang satu ini sering terjadi. Melansir dari Mayo Clinic, konstipasi atau sembelit pada anak memang tidak menimbulkan masalah yang cukup serius. Namun, jika konstipasi pada anak muncul dalam waktu yang lama dan menyebabkan perut buncit, maka perlu diwaspadai.

Image: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak kasus ditemukan bahwa anak yang memiliki perut buncit disebabkan oleh kesulitan buang air besar. Jika anak jarang buang air besar dari yang biasanya dan feses tampak keras, maka ia mungkin mengalami konstipasi.

Gejala lain dari konstipasi pada anak, yaitu perut yang membengkak dan buncit, mudah rewel, nafsu makan hilang, serta gangguan pencernaan. Untuk melihat seberapa parahnya konstipasi pada anak adalah dengan memperhatikan frekuensi dan konsistensi buang air besar. Tetap berkonsultasi dengan dokter jika Parents merasa khawatir, ya!

Artikel Terkait: Anak susah BAB? Simak cara mengatasi konstipasi pada anak

4. Adanya Bakteri di Usus Anak

Selain mengalami konstipasi atau sembelit, penyebab perut buncit pada anak juga bisa dipicu oleh adanya bakteri atau parasit di dalam ususnya. Bakteri atau parasit ini dapat menyebabkan penyakit seperti infeksi giardia. Penyakit ini terjadi karena penyebaran bakteri dan parasit pada usus.

Image: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Kids Health, gejala yang biasa dirasakan anak ketika mengalami infeksi tersebut, yaitu diare, sakit perut, mual, hingga perut yang buncit. Gangguan ini sering terjadi jika anak mengonsumsi makanan atau minuman yang telah tercemar. Meskipun gejala yang ditimbulkan mirip dengan konstipasi biasa, tetapi Parents tetap harus memeriksakan si kecil ke dokter.

Untuk menghindari anak terkena giardia, maka Parents harus selalu mengingatkan anak untuk menjaga kebersihan diri, terutama makanan dan minumannya.

5. Terkena Radang Usus Buntu

Radang usus buntu juga bisa menjadi salah satu penyebab perut buncit pada anak. Gejala yang biasanya diderita anak jika terkena radang usus buntu, seperti perut kembung, demam, serta rasa mual dan nyeri di sekitar sisi kanan bawah perut.

Image: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melansir dari Kids Health, penelitian mengatakan bahwa selain mengakibatkan perut buncit pada anak, radang usus buntu yang tidak diobati juga berpotensi untuk pecah. Hal ini bisa menyebabkan infeksi yang berpotensi mengancam jiwa anak.

Pengobatan radang usus buntu dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik sesuai petunjuk dokter. Selain itu, dapat juga dilakukan operasi pengangkatan usus buntu untuk menghilangkan penyebab perut buncit pada anak.

6. Adanya Tumor di Dalam Perut Anak

Penyebab perut buncit pada anak yang berikutnya adalah tumor di dalam perut. Meskipun terkadang tidak disertai dengan gejala yang cukup menonjol, tetapi ini merupakan kasus gangguan medis yang membahayakan.

Image: Freepik

Melansir dari American Academy of Pediatrics, terdapat kasus perut buncit pada anak laki-laki yang berusia 2 tahun dengan riwayat perut kembung. Pada awalnya, sang anak mengalami penurunan buang air kecil dalam kurun waktu sebulan terakhir, tetapi tidak mengalami gejala klinis, misalnya demam, muntah, atau berat badan yang menurun.

Dari luar, anak ini terlihat baik-baik saja. Namun, kondisi perut buncit yang dialaminya ternyata disebabkan oleh adanya sejenis benjolan atau tumor di daerah perut kanan bagian atasnya.

Benjolan tersebut memiliki tekstur yang halus dan tidak nyeri saat ditekan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, maka sang anak mendapatkan perawatan medis serta kemoterapi.

Jika Parents mencurigai adanya benjolan pada perut anak, jangan sungkan untuk langsung memeriksakan anak ke dokter, ya!

Artikel Terkait: Radang usus pada anak, ini fakta yang perlu Parents ketahui

Parents, itulah 6 penyebab perut buncit pada anak selain obesitas. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Baca Juga:

Benarkah tidur setelah makan bisa membuat perut buncit? Ini penjelasannya!

13 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Bisa Dilakukan di Rumah!

Anak sakit perut: Penyebab dan kapan harus ke dokter?