Waspada Tanda Bipolar, Kenali 10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya

Bisa jadi gejala bipolar, yuk simak beberapa penyebab mood swing atau perubahan suasana hati dan cara mengatasinya berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada begitu banyak penyebab mood swing atau perubahan suasana hati dalam diri setiap individu. Misalnya, ketika seseorang merasa stres karena pekerjaan kantor, tetapi ia bisa kembali bahagia saat pulang ke rumah dan bertemu dengan si Kecil di rumah.

Perubahan suasana hati seperti itu sebenarnya normal terjadi. Namun, jika suana hati sering berubah secara drastis, berulang, apalagi sampai mengganggu aktivitas, maka penting untuk lebih waspada. Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja menjadi tanda dari gangguan mental seperti penyakit bipolar.

Nah, agar perubahan suasana hati tidak berkembang menjadi gejala gangguan mental yang serius, kita tentunya perlu mengetahui penyebab dari kondisi tersebut. Selengkapnya, merangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebab mood swing dan cara tepat mengatasinya berikut ini!

Artikel terkait: Hati-hati, patah hati bisa menimbulkan penyakit serius!

Penyebab Mood Swing atau Perubahan Suasana Hati dan Cara Mengatasinya

#1. Kondisi Hormon Saat Hamil

Salah satu penyebab perubahan suasana hati adalah hormon. Saat hamil, perempuan cenderung menghasilkan lebih banyak hormon dari biasanya. Hal inilah yang menyebabkan suasana hati Bumil kerap berubah secara tiba-tiba.

Bukan hanya faktor hormon, mood yang kurang stabil saat hamil juga bisa saja disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya, Bumil stres karena perubahan bentuk fisik sehingga ia lebih mudah lelah dan sulit mengendalikan perasaannya.

#2. PMS

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pramenstruasi Sindrom atau PMS juga merupakan salah satu pemicu mood swing paling banyak pada perempuan. Faktanya, perempuan cenderung merasakan gejala sakit kepala, kram perut, hingga merasa cepat lelah saat menstruasi. Kondisi tersebut bisa mengundang perubahan suasana hati yang cukup drastis.

#3. Menopause

Selain kehamilan dan PMS, penyebab perubahan suasana hati karena faktor hormon berikutnya adalah menopause. Hormon yang dihasilkan saat perempuan mengalami masa ini cenderung lebih sedikit sehingga menyebabkan perubahan suasana hati.

#4. Ketidakseimbangan Kimia pada Otak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bukan hanya lonjakan produksi hormon, ketidakseimbangan zat kimia di otak juga bisa menyebabkan mood swing.

Pada dasarnya, otak memiliki zat kimia yang berfungsi untuk mengatur suasana hati. Beberapa contohnya adalah serotonin dan dopamin. Jika terjadi ketidakseimbangan dari zat kimia tersebut, maka hal ini pun akan memengaruhi suasana hati seseorang.

#5. Stres dan Kurang Tidur

Parents, stres dan kurang tidur juga merupakan hal yang paling sering menyebabkan mood swing. Ketika tubuh tidak memiliki waktu istirahat cukup atau pun pikiran tidak tenang karena suatu hal, itu bisa memicu perubahan mood yang drastis. Seseorang bisa saja cepat marah, tersinggung, hingga merasa sedih berlebihan ketika ia stres dan kurang istirahat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

#6. Tanda Penyakit Tertentu

Perubahan mood juga bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu. Mengutip Alodokter, beberapa penyakit yang bisa menyebabkan gangguan mood adalah kerusakan paru-paru, ginjal, jantung, penyaki tiroid, hingga kelainan pada otak.

Artikel terkait: 7 Warna yang dapat memperbaiki suasana hati Anda

#7. Gejala Gangguan Mental

Perlu kita waspadai, perubahan mood yang drastis dan terjadi secara berulang bisa saja menjadi pertanda adanya gangguan mental tertentu. Beberapa gangguan mental yang kerap dikaitkan dengan perubahan suasana hati adalah depresi, bipolar, gangguang kepribadian ambang, ADHD, hingga skizofrenia.

Meski demikian, perlu dicatat juga bahwa diagnosis gangguan mental tidak bisa diperdiksi dan dilihat dari perubahan suasana hati saja. Maka, untuk mengetahui apakah mood swing yang dialami Parents termasuk tanda gangguan mental atau bukan, pemeriksaan lanjutan ke psikiater atau psikolog pun tetap perlu dilakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

#8. Gula Darah Rendah

Kondisi kesehatan fisik yang bisa memicu mood swing adalah gula darah rendah dalam waktu yang terlalu lama.  Saat seseorang menjadi lebih emosional saat lapar, kondisi tersebut bisa saja terjadi karena mood swing yang diakibatkan oleh faktor tersebut.

#9. Makanan yang Dikonsumsi

Jangan salah, asupan makanan yang kita konsumsi juga bisa memengaruhi suasana hati, loh, Parents. Umumnya, makanan akan merangsang produksi hormon dopamin, merupakan senyawa kimia dalam otak yang mengatur suasana hati seseorang.

#10. Efek Samping Obat-obatan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati. Termasuk salah satunya adalah kecanduan atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Tidak hanya itu, terlalu banya mengonsumsi minuman keras atau pun merokok bisa membuat perubahan mood yang tak terduga pada seseorang.

Langkah Mengatasi

Perubahan suasana hati merupakan hal lumrah yang terjadi. Namun, apabila mood swing muncul secara drastis, berulang, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, penanganan lanjutan tententunya perlu dilakukan.

Lebih lanjut, berikut merupakan beberapa cara mengatasi perubahan suasana hati yang bisa Anda lakukan:

  • Terapkan pola hidup sehat. Konsumsilah makanan bergizi, rajin olahraga, dan jangan lupa untuk beristirahat yang cukup.
  • Belajar mengelola stres dengan cara meditasi, relaksasi pijat, atau pun sekadar melakukan hobi yang disukai.
  • Jika ada masalah, tidak ada salahnya untuk bercerita dan berbagi keluh kesah pada orang-orang terdekat.
  • Kurangi makanan yang tidak sehat dan perbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
  • Kurangi asupan kafein, alkohol, dan rokok.

Artikel terkait: Suami, ini 9 hal yang bikin istri mood swing saat hamil

Nah, itulah beberapa penyebab mood swing yang perlu Anda ketahui dan cara mengatasinya. Jika perubahan suasana hati sudah mulai mengganggu hingga mendorong Anda untuk melukai diri sendiri, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter, ya. Hal ini dilakukan agar kondisi tersebut bisa diatasi secara tepat sehingga tidak berkembang menjadi gangguan mental yang lebih serius. Semoga bermanfaat!

***

Baca juga:

id.theasianparent.com/7-tanda-pasangan-mengalami-depresi