11 Penyebab Miss V Mati Rasa dan Kesemutan, Cek di Sini Bunda!

Catat berbagai penyebab Miss V kesemutan hingga mati rasa yang tidak berbahaya hingga yang sebaiknya diwaspadai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Miss v menjadi salah satu organ seksual tubuh yang sensitif berkat adanya banyak sel saraf. Namun pada beberapa kondisi, miss v bisa kehilangan sensitivitas, kesemutan hingga mati rasa. Lalu, apakah penyebab miss v mati rasa ini?

Saat berhubungan seksual misalnya, miss v yang terangsang umumnya bisa merasakan sensasi. Pada kasus tertentu, sensasi yang dirasakan bisa seperti kesemutan maupun tak merasakan apa pun.

Penyebab dari kondisi ini rupanya beragam. Ada beberapa penyebab yang normal dialami, tetapi ada juga yang menjadi pertanda serius.

11 Faktor Penyebab Miss V Mati Rasa

Parents, beberapa penyebab normal miss v bisa mengalami kesemutan dan mati rasa. Selain itu ada juga faktor lain yang patut diwaspadai perempuan.

1.Keadaan Terangsang

Kondisi satu perempuan dengan perempuan lainnya bisa berbeda, termasuk ketika terangsang. Pada beberapa orang, saat terangsang bisa mengalami sedikit kesemutan.

Sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya. Jadi, tak perlu dikhawatirkan, ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait : Seperti Apa Kondisi Vagina Setelah Melahirkan Normal (Vaginal Birth)? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

2. Saat Orgasme

Sensasi kesemutan juga bisa terjadi ketika perempuan mengalami orgasme, baik sebelum,  saat, maupun setelahnya. Akan tetapi, bila sampai benar-benar mati rasa ada baiknya segera periksakan kondisi kesehatan Anda.

3. Penyebab Miss V Mati Rasa Akibat Aktivitas bersepeda

Bersepeda bisa menimbulkan sensasi kesemutan hingga mati rasa pada organ vital. Tak hanya pada perempuan, laki-laki pun bisa mengalaminya. Tekanan pada jok ditambah durasi bersepeda bisa menjadi pemicu.

4. Faktor Stres Hingga Perubahan Hormon

Stres menjadi faktor lain yang bisa memicu kondisi mati rasa pada miss v. Stres mengakibatkan perubahan hormon, khususnya hormon estrogen yang memengaruhi jaringan vulva serta vagina.

Perubahan ini bisa membuat jaringan vuvla dan vagina tersebut jadi lebih tipis, kering, serta kurang elastis. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi fungsi seksual.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kadar hormon kortisol yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan gairah seksual seseorang bisa menurun.

Artikel Terkait : Ini 6 tanda vagina sehat, bagaimana dengan vagina Anda?

5. Penyebab Miss V Mati Rasa, Bisa Karena Trauma Psikologis

Saat seseorang mengalami trauma secara psikologis, tubuh bisa bereaksi ketika ada peristiwa yang mengingatkan pada peristiwa traumatik. Misalnya saja seorang perempuan pernah mengalami hal yang tak menyenangkan di organ intim. Ia bisa berisiko mengalami mati rasa di area miss v tersebut.

Rasa takut karena peristiwa traumatik maupun ketakutan untuk berhubungan seks misalnya bisa menyebabkan miss v menjadi mati rasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Stimulasi yang Berlebihan

Sebagian perempuan bisa sampai mengalami mati rasa ketika mendapatkan rangsangan yang berlebihan. Ada perempuan yang merasa nyaman untuk terus distimulasi saat berhubungan seks, namun ada juga yang bisa merasa kesemutan.

Bila ini terjadi, biasanya mati rasa akan hilang setelah beberapa saat.

7. Penggunaan Vibrator bisa Menjadi Penyebab Miss V Mati Rasa

Menggunakan sex toys seperti vibrator dalam beberapa kondisi bisa membantu menambah variasi dan rangsangan saa bercinta. Akan tetapi, getaran vibrator yang terlalu kuat terkadang bisa membuat miss v menjadi kesemutan hingga mati rasa.

Efek ini juga tak akan berlangsung lama. Untuk mengatasinya Anda cukup menurunkan intensitas getaran menjadi lebih sedang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait : 7 Macam Aroma Vagina dan Maknanya; Kapan Wanita Harus Waspada?

8. Komplikasi Saat Persalinan Jadi Salah Satu Penyebab Miss V Mati Rasa

Pada beberapa kasus, mati rasa pada vagina bisa disebabkan karena komplikasi persalinan. Hal ini kerap dialami pada ibu yang melahirkan bayi dengan ukuran yang besar.

Namun jangan khawatir, kondisi ini kerap terjadi secara sementara. Setelah kurang lebih tiga bulan lamanya, biasanya kondisi ibu bisa jauh lebih baik.

9. Infeksi Jamur

Penyakit pada area kewanitaan juga bisa menjadi faktor penyebab lainnya. Saat perempuan mengalami infeksi jamur, rasa gatal dan terbakar terkadang diikuti juga dengan sensasi kesemutan hingga mati rasa.

Agar kondisi ini tak berlanjut, ada baiknya segera mengonsultasikannya dengan dokter.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

10. Infeksi Saluran Kencing

Selain infeksi jamur, penyakit pada organ kewanitaan lain yang bisa memengaruhi ialah Infeksi Saluran Kencing (ISK). Kondisi ini menyebabkan seseorang bisa mengalami sensasi terbakar ketika buang air kecil. Beberapa perempuan bisa juga mengalami sensasi kesemutan di area sekitar vagina.

Artikel Terkait : Terungkap! Ini ukuran kedalaman vagina yang sering bikin penasaran

11. Penyakit Autoimun

Beberapa kondisi penyakit autoimun jadi salah satu faktor pemicu sensasi kesemutan dan mati rasa pada miss v. Menurut dr. Kecia Gaither, direktur pelayanan perinatal di NYC Health+ Hospital/Lincoln dan dokter spesialis kandungan, beberapa penyakit autoimun seperti lupus, diabetes, maupun herpes bisa jadi penyebabnya.

***

Nah Parents memang ada beragam faktor penyebab kondisi ini. Ada baiknya, pemeriksaan segera dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti.

Penanganan jauh lebih baik dilakukan saat kita sudah mengetahui penyebab dan perawatan yang tepat.

Baca Juga :

id.theasianparent.com/spa-vagina

5 jenis dan bentuk miss V, yang manakah milik Bunda?

Menjaga Miss V dari Infeksi Saluran Kemih

Penulis

nisya