TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Penyebab gigi sensitif ternyata dipicu dari hal sepele, ini penjelasan dokter gigi!

Bacaan 3 menit
Penyebab gigi sensitif ternyata dipicu dari hal sepele, ini penjelasan dokter gigi!

Duh, ternyata hal sepele yang kita sering dilakukan merupakan penyebab gigi sensitif.

Pernah mengalami gigi sensitif? Kalau sedang ngilu-ngilunya, rasanya ‘sedap’ sekali, ya? Mau makan apa saja, rasanya juga sangat mengganggu. Sebenarnya apa sih gigi sensitif itu? Apa penyebab gigi sensitif dan bagaimana cara mencegahnya?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, berikut pemaparan dokter gigi yang wajib diketahui.

Apa itu gigi sensitif?

Gigi sensitif atau hipersensitivitas dentin merupakan kondisi klinis umum yang umumnya dikaitkan dengan permukaan dentin yang terbuka. Hal ini paling sering disebabkan oleh hilangnya lapisan email gigi yang meluas ke dentin.

Kebanyakan gigi sensitif dialami seseorang pada usia 20-40 tahun dan menyebabkan ketidaknyamanan pada penderitanya. 

Artikel terkait: 3 Tips memilih pasta gigi yang tepat untuk si buah hati

penyebab gigi sensitif

Menurut survey yang dilakukan oleh Unilever melalui badan riset independen IPSOS pada tahun 2018 memperlihatkan bahwa 1 dari 5 penduduk di Indonesia atau 19% dari total populasi mengalami keluhan gigi sensitif.

Penderita gigi sensitif tersebut dibagi menjadi dua kategori: penderita ringan (13%) dan penderita berat (6%). Dari total penderita tersebut, 93% dari total penderita tidak mengambil tindakan apapun untuk mengatasi keluhan gigi sensitifnya.

Survey ini juga menunjukkan bahwa penderita gigi sensitif juga menderita penyakit gusi, ulcers pada mulut, gigi goyang dan erosi email pada gigi.

Penyebab gigi sensitif

Ditemui dalam acara Sensitive Expert Talks by Pepsodent, drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc., mengatakan sebenarnya ada beberapa penyebab gigi sensitif yang perlu diketahui.

“Akar masalah dari gigi sensitif itu berarti dentinnya terbuka, penyebabnya yang pertama adalah dari penyikatan gigi yang tidak benar, disebutnya abrasif, sesuatu yang simpel tapi kalau dilakukan salah, itu efeknya besar sekali,” tutur drg. Ratu.

Lebih lanjut, drg. Ratu juga menjelaskan, ketika cara menyikat gigi salah, kemudian pemakaian sikat gigi, misalnya dengan bulu sikat yang kasar, itu bisa menyebabkan abrasi dan dentin gigi terbuka sehingga akhirnya menjadi gigi sensitif.

Artikel terkait: Amankah pasta gigi ber-fluoride untuk anak?

gigi sensitif

“Kemudian yang kedua penyakit gusi atau gingivitis juga bisa menyebabkan resesi gusi, penyebabnya harus diketahui, apakah karena gaya hidup seperti mengonsumsi minuman bersoda, itu sudah jelas, sama seperti infuse water yang memang sangat asam itu juga bisa memicu gigi sensitif,” lanjut drg. Ratu.

Penyebab lainnya yang dikatakan drg. Ratu adalah melakukan perawatan gigi agar terlihat semakin cantik seperti bleaching dan veneer dan direct composit. 

Dalam kesempatan yang sama, drg. Andy Wirahadikusumah Sp. Pros., Prosthodontist, juga menjelaskan mengapa tren bleaching dan veneer juga menjadi penyebab gigi sensitif.

“Veneer sebenarnya bagus kalau dikerjakan dengan baik dan benar, intinya agar lebih cantik dan sehat, tapi kadang-kadang beberapa kasus mungkin sebenarnya nggak perlu diveneer tapi karena sedang tren, jadi ikut-ikutan. Jadi akhirnya pengasahan yang dilakukan pada gigi yang sehat jadi lebih banyak, akhirnya lapisan dentin yang banyak terdapat saraf-saraf gigi, jadi terbuka, disebut juga gigi sensitif,” tambah drg. Andy.

Mencegah gigi sensitif

Sebenarnya, cara mencegah gigi sensitif tidak sulit, drg. Andy menyarankan untuk hal utama yang perlu dilakukan adalah dengan membiasakan menyikat gigi dengan benar dan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai.

“Sangat dianjurkan untuk memakai sikat gigi dan pasta gigi yang memang untuk gigi sensitif, meskipun gigi tidak sensitif. Karena dengan memakai sikat gigi dan pasta gigi yang memang untuk gigi sensitif, justru kita bisa mencegah terjadinya gigi sensitif, karena memang kandungan dalam pasta gigi bisa mencegah gigi sensitif,” 

Diingatkan kembali oleh drg. Andy untuk menggunakan sikat gigi yang berbulu halus, jadi ngga boleh sikat gigi yang berbulu kasar karena dapat menyebabkan resesi gusi, dan memicu gigi sensitif, dan dengan cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Semoga bermnafaat!

 

 

Baca juga: 

Kandungan Fluoride dalam Pasta Gigi, Amankah untuk Ibu Hamil?

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Penyebab gigi sensitif ternyata dipicu dari hal sepele, ini penjelasan dokter gigi!
Bagikan:
  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • 150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

    150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • 150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

    150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti