Beragam hal yang menyebabkan seseorang menangis. Seringkali tangisan ini membuat perasaan seseorang jadi lebih baik. Namun setelah menangis, sebagian orang sering mengalami sakit kepala. Sakit kepala setelah menangis ini tentu menganggu aktivitas dan membuat perasaan tidak nyaman.
Sakit kepala setelah menangis ini kerap dialami oleh banyak orang terutama bila durasi menangis cukup lama. Kondisi ini bisa lebih parah bila dialami oleh mereka yang memiliki kondisi kesehatan mental.
Penyebab Sakit Kepala Setelah Menangis
Menangis boleh jadi melegakan namun efek setelahnya menimbulkan rasa tak nyaman berupa sakit kepala. Apa yang sebenarnya terjadi saat seseorang menangis sehingga menimbukan sakit kepala sesudahnya?
Kendati terlihat seperti hal yang sepele, penyebab sakit kepala setelah menangis ini tetap perlu diketahui. Tak hanya itu, beberapa cara mengatasi efek sakit kepala setelah menangis ini bisa anda lakukan di rumah untuk meminimalisir rasa nyeri dan rasa tidak nyaman yang timbul.
Dijelaskan laman Women’s Health, saat seseorang merasa sedih, hormon stres, kortisol dilepaskan. Hormon inilah yang memicu pelepasan neurotransmiter yang menimbulkan suatu reaksi fisik, seperti adanya ketegangan di dahi dan serta mengalirnya air mata.
Asetilkolin, salah satu neurotransmiter yang bertanggung jawab atas kerja air mata ini. Neurotrasnmiter ini mendorong kelenjar lakrimal untuk menghasilkan air mata.
Saat air mata keluar, pembengkakan pada lubang hidung mulai terjadi hingga menyebabkan sinus menjadi macet atau mampet. Tak hanya itu, saat bersamaan otot-otot di kepala dan leher turut menegang.
Setelah melewati semua proses tersebut, kemudian banyak yang bertanya bagaiamana sakit kepala bisa timbul setelah seseorang tersebut menangis.
Meskipun tidak banyak penelitian ilmiah yang membahas hal ini namun ada satu penelitian yang diterbitkan oleh Sao Paulo Medical Journal tahun 2003, menyebutkan bahwa menangis dalam kondisi stres, cemas, dan menstruasi dapat menyebabkan sakit kepala.
Meskipun penelitiannya terbatas, namun beberapa teori mengapa menangis memicu kepala menjadi sakit, diyakini oleh para ahli kesehatan mental dan sakit kepala, dialami kebanyakan orang meskipun hanya sebentar meneteskan air mata.
Sementara menangis dengan kencang dan dalam waktu yang cukup lama, bisa menimbulkan suatu respons fisik berupa pilek, mata bengkak, hingga sakit kepala. Seseorang yang menangis hebat biasanya tengah berada dalam situasi yang sulit dan membuat stres.
Artikel Terkait: Menangis bukan berarti lemah, justru banyak manfaatnya, cek faktanya di sini!
Jenis Sakit Kepala yang Bisa Timbul Setelah Menangis
Tak hanya itu, beberapa jenis sakit kepala bisa dialami seseorang sebagai efek setelah menangis. Jenis sakit kepala ini bergantung pada durasi waktu dan tingkat keparahan atau penyebab seseorang tersebut menangis, seperti dilansir dari Healthline.
1. Sakit Kepala Migrain
Nyeri yang ditimbulkan dari jenis sakit kepala migran berupa adanya sakit yang hebat dan berdenyut di satu sisi kepala. Tak hanya rasa sakit, terkadang ada juga gejala lain yang menyertai antara lain mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap suara dan cahaya.
2. Sakit Kepala Tipe Tegang
Sakit Kepala Tipe ini ditandai dengan adanya rasa sakit yang terasa seperti menekan kepala seolah kepala sedang diikat dengan kencang. Rasa sakit kepala ini juga sering menjalar sampai ke leher dan bahu.
Tak hanya itu, seseorang lebih mungkin mengalami sakit kepala migrain dan kepala tegang ini disebabkan oleh stres dan cemas.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Karena Menangis
Bila setelah menangis Anda mengalami sakit kepala, coba lakukan beberapa cara berikut untuk meredakan rasa tidak nyaman tersebut. Berikut beberapa cara mengatasi sakit kepala usai menangis dilansir dari Psych Central melalui IDNTimes.
- Segera atasi masalah yang menyebabkan Anda mengalami kecemasan, stres, atau depresi tersebut
- Mandi air panas atau dingin.
- Kompres dingin atau panas di sekitar kepala, dahi, leher
- Konsumsi obat-obatan penghilang nyeri, seperti obat migrain.
- Pijat kepala atau leher secara lembut
- Konsumsi minuman yang mengandung kafein atau suplemen kafein.
- Lakukan pose yoga.
- Lebih memperhatikan diri seperti cukup tidur, berolahraga secara rutin, dan minum air putih yang cukup
- Jika anda cukup sering menangis dan mengalami sakit kepala setelahnya, anda bisa mungkin memerlukan terapi atau bergabung dengan support group.
Itulah penyebab dan cara mengatasi sakit kepala akibat menangis. Meskipun menimbulkan kondisi yang tak nyaman, namun sakit kepala usai menangis merupakan hal wajar yang sering dialami banyak orang,terutama bagi mereka yang tengah mengalami stres akibat masalah yang dihadapi.
Namun bila kondisi tersebut terus berlanjut, ada baiknya Anda berkonsultasi mengenai hal tersebut kepada dokter.
Baca Juga:
4 Situasi yang Membuat Anak Diam-Diam Menangis di Belakang Anda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.