Penyebab anak sulit makan bisa bervariasi. Padahal para ibu di rumah sering berkreasi di dapur dan mencoba segala macam resep untuk membuat si kecil makan dengan lahap. Sayangnya, setelah meracik bahan masakan dengan sepenuh hati, si kecil malah jadi tidak selera makan. Hal ini tentu saja membuat para ibu bingung mengapa anak jadi sulit makan.
Sebagai orangtua, pasti Bunda merasa khawatir terhadap gizi yang masuk ke dalam tubuh anak untuk mendukung pertumbuhannya. Tak jarang, seorang ibu menjadi marah jika anak mereka menolak untuk makan. Bahkan, sampai menggunakan ancaman dan melarang bermain. Tetapi, anak tetap saja keukeuh tidak ingin makan sehingga membuat Bunda semakin frustasi.
Artikel Terkait: Anak sulit makan dan picky eater? Coba lakukan 5 tips dari Psikolog ini
Untuk mengatasi keresahan ini, Bunda perlu mencari tahu kenapa anak sulit makan. Untuk membantu Bunda, theAsianparent telah merangkum beberapa keterangan mengenai alasan mengapa seorang anak menjadi sulit makan. Simak penjelasannya yuk, Bun!
Penyebab Anak Sulit Makan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada berbagai alasan yang bisa menyebabkan anak sulit makan. Namun, beberapa alasan utama bisa menjadi pemicunya. Coba Bunda perhatikan beberapa poin penting ini:
- Apakah makanan yang disajikan sesuai dengan yang anak mau?
- Apakah anak punya kebiasaan mengemil sebelum makan?
- Apakah si kecil termasuk anak yang aktif dan energik?
- Apakah ada jeda yang cukup untuk waktu makan anak?
Jika semua poin di atas jawabannya adalah tidak, maka para orangtua sebaiknya memperbaiki jadwal makan anak selama ini.
Bunda perlu memastikan apakah jadwal makan anak sudah tepat. Anak sebaiknya diberi jeda sedikitnya 3-4 jam antara setiap kali makan. Selain itu, sajikan menu yang menarik agar selera makan anak meningkat.
Perlu diingat bahwa Bunda juga harus mengurangi untuk memberikan makanan ringan sekitar setengah jam sebelum makan karena hal ini dapat menyebabkan nafsu makan pada anak hilang. Jika si kecil termasuk anak yang pasif atau tidak energik, kemungkinan ia tidak merasakan lapar saat tiba waktu untuk makan.
Artikel Terkait: Anak mulai sulit makan? Hati-hati alami gangguan makan anoreksia!
Faktor Lain Penyebab Anak Sulit Makan
Selain hal-hal utama yang dapat menyebabkan anak sulit makan, ada beberapa faktor lain yang perlu Bunda ketahui. Fakto-faktor tersebut antara lain:
1. Sensitif
Beberapa anak ada yang memiliki tingkat sensitivitas yang kuat terhadap rasa sehingga menolak untuk memakan makanan yang mereka rasa kurang sempurna.
2. Adanya gangguan
Anak-anak mungkin sudah terbiasa makan sambil menonton tv atau menonton video dari layar ponsel yang berakibat pada rusaknya nafsu makan karena mereka menjadi tidak fokus pada makanan yang ada.
3. Pergerakan usus
Hubungan antara kebiasaan makan dengan pergerakan usus yang tidak teratur bisa saja terjadi. Kebanyakan orangtua tidak menyadari bahwa kedua elemen ini sepatutnya berjalan dengan teratur. Jika seorang anak mengalami kesulitan saat ingin buang air besar, maka ia akan tidak berselera untuk makan. Cobalah untuk membuang air besar lebih teratur agar perut si kecil menjadi nyaman sehingga nafsu makannya pun membaik.
4. Pilihan makanan
Menu yang terlalu banyak pun akan mengurangi selera anak untuk makan, maka cobalah untuk lebih meminimalis pilihan makanan dan yang terpenting gizi si kecil terpenuhi.
5. Masalah kesehatan
Jika seorang anak baru pulih dari penyakitnya, maka mereka akan merasa makanan yang mereka makan sedikit hambar. Untuk itu, penting memberikan waktu agar mereka sembuh sepenuhnya dan dapat menikmati makannya lagi. Para ibu juga bisa menyiasati dengan cara menyiapkan makanan favoritnya.
6. Tidak menyukai tekstur tertentu
Banyak anak sangat rewel untuk urusan tekstur. Ada anak yang suka nasi yang lembut, namun ada yang tidak. Bunda sebaiknya bisa menyajikan apa yang mereka sukai. Tetapi tetap perhatikan gizi yang terkandung di dalam makanan yang anak konsumsi, ya.
7. Alergi makanan
Alergi juga mampu membuat anak-anak menghindari jenis makanan tertentu. Bisa saja para ibu di rumah tidak menyadari bahwa anak mereka memiliki masalah alergi. Cobalah untuk lebih teliti dalam merespon anak setelah mengonsumsi makanannya, apakah ia mengalami sesak napas atau sensasi gatal di area mulut.
8. Suasana saat makan
Terkadang selera anak untuk makan akan sirna jika ia melihat perbedaan menu yang disajikan. Jika anggota keluarga lainnya makan makanan yang pedas dan pasti tidak cocok untuk si kecil, Bunda bisa mengkreasikan makanan yang sama dengan tingkat kepedasan yang berbeda.
Artikel Terkait: Bingung menghadapi anak susah makan sayur? Ini 7 tips jitu yang bisa Anda coba
Bunda, itulah beberapa penyebab anak sulit makan yang perlu diketahui. Semoga setelah ini, si kecil jadi tidak rewel lagi untuk makan ya, Bun.