Kabar duka datang dari industri hiburan tanah air di tengah pandemi COVID-19. Salah satu pelakon hiburan, penyanyi Stan Isakh diketahui meninggal dunia pada Minggu, 10 Mei 2020 dengan status sebagai Pasien Dalam Pantauan atau PDP Corona.
Pelantun “Nyawaku Untukmu” ini berpulang pada Minggu pagi ketika menjalani isolasi di Rumah Sakit Persahabatan. Ia tutup usia di umur 39 tahun.
Penyanyi Stan Isakh meninggal dunia
Kabar meninggalnya sang penyanyi ini dibenarkan oleh salah seorang sahabatnya, Aldo. Ia pun menuturkan bahwa almarhum telah dikebumikan. “Stan meninggal dunia tadi (Minggu) pagi, telah makamkan,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, kabar duka pun dikonfirmasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar melalui akun Instgaram pribadinya.
A post shared by Siti Nurbaya Bakar (@siti.nurbayabakar) on
Artikel Terkait : Sering tak terdeteksi, ini gejala Corona hari ke-1 sampai ke-17, wajib tahu!
“Innalilahi wa inailahi rojiun, telah berpulang sahabat saya Stan @stantheman.official yang menyanyikan lagu “Pohon Cintaku” untuk kampanye mendorong kita mencintai pohon dan gembira dengan hati untuk menanam sedikitnya 25 pohon selama hidup.
Terima kasih Stanley untuk Cinta 25 pohon. Semoga membuat bergetar hati generasi muda,” ujar Siti Murbaya dalam keterangannya.
Ia menuturkan bahwa dirinya dan Stan masih sempat menjalin komunikasi ketika almarhum tengah dirawat. Mendengar kabar ini, dirinya pun masih merasa tak menyangka.
“Stanley masih berkomunikasi dengan saya memohon doa saat dirawat di RS Persahabatan baru-baru ini. Saya masih sempat memberinya semangat selama menjalani perawatan. Tidak menyangka pergi begitu cepat.
Selamat jalan sahabat muda. bahagia di sisiNya.” pungkasnya.
Meninggal karena Pneumonia Duplex
Penyanyi Stan Isakh dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat karena Pneumonia Duplex. Penyakit ini sendiri merupakan jenis pneumonia yang menyerang dua sisi paru-paru. Infeksi yang terjadi menyerang kantung udara yang menyebabkannya penuh cairan atau nanah hingga membuat seseorang sulit bernapas.
Dalam unggahannya, ia pun sempat memberi kabar dan berkisah mengenai kondisinya di ruang isolasi.
Artikel Terkait : Tidak menerapkan lockdown, ini 7 kebijakan pemerintah mencegah penyebaran Corona di Indoensia
Dalam unggahannya tersebut ia memberanikan diri mengungkap kondisi kesehatan dirinya. Stan pun bercerita dirinya menjalani perawatan yang cukup intensif di rumah sakit.
Tak lupa, Stan pun turut memperingati masyarakat bahwa penyakit ini bisa serang siapa pun sehingga sudah sepatutnya tidak disepelekan.
“Day +5 / Rawat isolasi PDP Covid19. Akhirnya setelah Hari ke 5 dirawat secara intensif, saya berani membuka diri agar teman-teman semua serius menjaga kesehatan dan anjuran pemerintah untuk hidup sehat melawan Virus Corona.
Meski saya Belum tahu positif/negatif karena masih menunggu hasil dari tes swap. Saya hanya ingin berbagi, Virus Corona bisa meyerang siapa saja dan kapan saja.
Saya sesak napas karena pneumonia duplex, setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 Hari. Mohon doanya ya teman-teman, Semangat !!” ujarnya.
Artikel Terkait : Jadwal mudik lebaran 2020 akan diganti, ini kebijakan pemerintah untuk masyarakat
Dirinya pun mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati agar tak sampai berakhir diisolasi dan dirawat seperti dirinya.
”Ayo teman-teman serius jaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah yang sudah ditetapkan WHO untuk mencegah terkena covid19.
Stay home, phisycal distancing, cuci tangan, jaga kebersihan, makanan bergizi, diam di rumah, dsb … jangan sampai terpapar dan diisolasi, baik PDP maupun Positif covid19. Nggak mau kan ngerasain ditusuk2 jarum kaya gini tiap hari ? Asoy Geboy rasanya !!” pungkasnya.
Selamat jalan Stan, semoga diterima di sisi-Nya.
Baca Juga :
Virus Corona ditemukan pada sperma, apakah bisa menular melalui hubungan seksual?