X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ajari anak untuk tidak lakukan hal ini pada difabel

Bacaan 4 menit
Ajari anak untuk tidak lakukan hal ini pada difabel

Penyandang disabilitas sudah mempunyai pengalaman tersendiri dengan keadaan tubuhnya. Mereka sudah terbiasa melakukan banyak hal dengan kondisi yang tidak sempurna

Pada 3 Desember setiap tahunnya, dunia memperingati Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Persons with Disabilities. Peringatan ini juga dikenal dengan Hari Penyandang Cacat Internasional. 

Tahukah bunda bahwa berdasarkan data Perhimpunan Bangsa Bangsa, 15 persen dari total populasi dunia merupakan penyandang disabilitas, baik dalam fisik maupun mental. Jumlah itu berearti kurang lebih setara dengan 1,1 miliar jiwa

Di masyarakat, para penyandang disabilitas kerap kali dipandang sebelah mata, terutama atas ketidakmampuannya dalam melakukan hal-hal tertentu. Asumsi itulah yang kemudian banyak mendasari sikap keliru yang dilakukan oleh masyarakat saat berinteraksi dengan kaum difabel.

Kekeliruan ini tentunya harus dihindari sejak dini. Maka itu mulai sekarang kita harus mendidik anak-anak bagaimana bersikap kepada penyandang disabilitas. Sehingga tidak mendiskreditkan kemampuan mereka dan menganggapnya terlalu lemah

penyandang disabilitas

Apa yang tidak boleh kita lakukan pada para penyandang disabilitas?

Dilansir dari The Guardian, terdapat tujuh hal yang sebaiknya tidak dilakukan atau dikatakan kepada para penyandang disabilitas saat bertemu dan menjalin interaksi.

1. Menyebutnya pemberani

Ucapan ini umumnya diungkapkan ketika seorang disabilitas bepergian atau melakukan suatu hal seorang diri tanpa didampingi orang lain. Jangan sekali-kali Anda berkata, "kamu berani sekali ya". Mengapa? Sebab, ungkapan itu sama halnya dengan Anda mendiskreditkan kemampuan si penyandang disabilitas dan menganggapnya terlalu lemah untuk melakukan segala sesuatu tanpa pendampingan orang lain.

2. Gaya bicara "baby talk"

Gaya bicara baby talk ini adalah berbicara secara pelan dan perlahan, terkadang juga ditambah dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh ekstra, dengan maksud agar kalimat yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh lawan bicaranya.

Namun, hal ini tidak selayaknya dilakukan kepada mereka yang menyandang tunarungu dan menggunakan alat bantu pendengaran. Tanpa gaya bicara yang demikian pun, mereka sudah bisa memahami apa yang Anda katakan.

Kalau pun kalimat yang Anda sampaikan kurang jelas, mereka dapat meminta Anda untuk berbicara lebih jelas, agar dapat diterima dengan lebih baik. 

3. Bertanya kekurangannya

Pertanyaan tentang kekurangan yang ada pada diri seorang penyandang disabilitas merupakan pertanyaan membosankan dan tidak penting bagi mereka. Mereka akan sangat merasa berterima kasih ketika orang-orang di sekelilingnya menanyakan kebutuhan yang ia perlukan, dibandingkan dengan menanyakan pertanyaan mengenai kekurangannya. 

penyandang disabilitas

4. Menganggap sama semua penyandang disabilitas 

Menyamakan pandangan terhadap semua penyandang disabilitas adalah sesuatu yang keliru. Hal itu dikarenakan masing-masing dari mereka memiliki kondisi yang berbeda-beda meskipun sama-sama terlihat tidak memiliki kaki atau tidak bisa melihat, dan sebagainya.

Jadi, ajari pemahaman anak mengenai penyandang disabilitas, bahwa orang buta tidak selamanya tentang kaca mata hitam yang membawa tongkat kemana-mana.

5. Membantu tanpa diminta

penyandang disabilitas

Jangan pernah memberi bantuan kepada penyandang disabilitas tanpa mereka minta terlebih dahulu. Niat baik yang Anda miliki bisa menjadi keliru, karena tanpa disadari telah menyinggung perasaan orang lain.

Tanpa bantuan Anda, penyandang disabilitas sudah mempunyai pengalaman tersendiri dengan keadaan tubuhnya, dan mereka sudah terbiasa melakukan banyak hal dengan kondisi yang tidak sempurna.

6. Memberi saran salah

Memberi saran yang salah juga sejenis dengan memberikan bantuan tanpa diminta. Karena bantuan atau saran yang ditawarkan seseorang bisa jadi salah, karena mereka tidak tahu persis bagaimana kondisi si difabel.

Orang yang secara fisik terlihat tidak sempurna, bukan berati cacat dalam hal komunikasi dan sebagainya. Mereka normal layaknya manusia sempurna lainnya, hanya saja mereka hidup dengan cara berbeda bersama keterbatasan yang ada pada dirinya.

7. Mendefinisikan berdasarkan ketidaksempurnaan

Apa yang terlihat secara fisik tidak bisa menggambarkan keadaan batin dan jiwa seseorang. Ketidaklengkapan fungsi tubuh atau mental yang seseorang miliki, tidak dapat digunakan untuk menilai kepribadian seseorang.

Cacat fisik yang ada, bisa saja berbanding terbalik dengan semangat, motivasi, dan inspirasi yang ada di dalam batinnya.

Ajari pemahaman pada anak bahwa mereka memang tidak dapat melakukan semua hal dengan sempurna, layaknya orang normal. Akan tetapi banyak jalan yang bisa mereka lalui untuk membuat hidup jauh lebih berarti dan tidak menyedihkan seperti apa yang orang lain lihat dari diri mereka.

Sumber Kompas.com

Baca juga:

id.theasianparent.com/stop_body_shaming/

 

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Kiki Pea

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Ajari anak untuk tidak lakukan hal ini pada difabel
Bagikan:
  • Tega! Karena BAB di popok, anak disabilitas ini ditendang pengasuhnya

    Tega! Karena BAB di popok, anak disabilitas ini ditendang pengasuhnya

  • Anak ditinggal sendirian di rumah, ini persiapan yang harus dilakukan!

    Anak ditinggal sendirian di rumah, ini persiapan yang harus dilakukan!

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Tega! Karena BAB di popok, anak disabilitas ini ditendang pengasuhnya

    Tega! Karena BAB di popok, anak disabilitas ini ditendang pengasuhnya

  • Anak ditinggal sendirian di rumah, ini persiapan yang harus dilakukan!

    Anak ditinggal sendirian di rumah, ini persiapan yang harus dilakukan!

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.