Tahukah Parents pentingnya sarapan pagi untuk anak? Sayangnya, sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari sarapan adalah momen penting sehingga sering dilupakan dan dianggap sepele banyak orang.
Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui alasan di balik pentingnya sarapan.
Pentingnya Sarapan Pagi untuk Anak
1. Tubuh Tetap Memerlukan Kalori
Sadar atau tidak, selama kita tidur sebenarnya tubuh kita berpuasa selama 6-8 jam. Di sisi lain, organ tubuh tetap bekerja. Sebenarnya pada saat ini, tubuh tetap memerlukan kalori atau asupan makanan. Pada saat tidur, tubuh akan membakar 35-50 kalori per jam.
Studi ilmiah juga menunjukkan bahwa kebutuhan akan zat gizi di pagi hari, lebih besar jika dibandingkan dengan malam hari. Pastikan Parents dan si kecil dapat memenuhi kebutuhan ini dengan sarapan bergizi ya!
2. Pentingnya Sarapan Pagi Bantu untuk Anak, Bantu Meningkatkan Fokus
Ketika tidur, otak kita memberikan sinyal kepada tubuh untuk beristirahat. Pada saat sarapan, otak kembali memberikan sinyal kepada tubuh untuk memulai aktivitas. Tubuh juga menyerap nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam sarapan sehingga memiliki energi yang cukup.
Jika tidak sarapan, otak kita tidak memberikan sinyal ini. Maka dari itu, tidak sarapan seringkali membuat kita merasa lemas atau malas.
Selain karena kinerja otak dan tubuh, rasa lapar juga akan mengganggu fokus, terutama pada anak-anak. Penelitian telah membuktikan bahwa anak yang selalu sarapan di pagi hari memiliki nilai akademis 4 kali lebih tinggi ketimbang yang tidak sarapan.
Hal ini bisa terjadi karena tubuh telah menerima nutrisi yang diperlukan untuk berpikir dan emosi anak pun menjadi lebih stabil.
3. Mengatur Berat Badan
Sarapan merupakan salah satu poin penting untuk mengatur pola makan seimbang dan juga diet. Penelitian menunjukan bahwa pentingnya sarapan pagi untuk anak bisa membantu berat badan terkontrol dibandingkan yang tidak sarapan. Selain itu, orang yang tidak sarapan juga cenderung lebih berisiko untuk terkena kolesterol.
Jika Parents bertanya-tanya, mengapa yang tidak sarapan justru membuat berat badan lebih tidak terkontrol, kuncinya terletak pada makan setelah sarapan. Menurut survei, orang yang tidak sarapan akan cenderung merasa lapar lebih cepat sehingga di jam makan berikutnya, orang tersebut akan makan dengan porsi yang lebih banyak. Sebaliknya, orang yang sarapan bisa kenyang lebih lama.
Namun, pentingnya sarapan pagi untuk anak bukan berarti porsi makan anak saat sarapan jadi berlebihan ya, Parents! Pastikan sarapannya bergizi seimbang dengan porsi yang sesuai.
Tips Mengatur Waktu untuk Sarapan
Pentingnya sarapan pagi untuk anak juga perlu memerhatikan waktunya. Sarapan sebaiknya dilakukan 1-2 jam setelah bangun tidur. Meski begitu pada praktiknya, seringkali terdapat berbagai halangan untuk menyiapkan sarapan dan mengajak anak sarapan. Untuk itu, Parents bisa mencoba untuk:
1. Membiasakan Anak untuk Bangun Pagi dan Ajak Anak Sarapan
Untuk membuat kebiasaan, lakukan hal tersebut terus-menerus selama 21 hari. Pastikan tidak ada hari tanpa sarapan.
2. Menyiapkan Sarapan Sederhana tapi Berigizi
Jika sering bangun terlambat, Parents tetap bisa membuat menu sarapan sederhana loh! Tidak masalah jika hanya menyiapkan 1-2 menu, yang terpenting adalah gizi dari sarapan itu. Untuk inspirasi menu-menu sarapan, Parents bisa mendownload e-book ‘21 Hari Rutinitas Bergizi’.
3. Mulailah dengan Porsi Kecil
Anak yang tidak terbiasa sarapan mungkin merasa tidak nyaman atau tidak terbiasa ketika harus makan di pagi hari. Latihlah ia dengan porsi kecil terlebih dahulu. Perbanyak porsinya setelah anak mulai terbiasa.
4. Asosiasikan Sarapan dengan Waktu Menyenangkan
Pastikan sarapan jadi waktu yang disukai oleh anak. Ajak ia berbincang dan bercanda pada saat sarapan. Luangkan waktu untuk menemani anak sarapan. Parents juga bisa melibatkan anak untuk menyiapkan sarapan loh!
Jika tertarik, Parents bisa mendownload e-book ‘21 Hari Rutinitas Sarapan Bergizi’. Dalam buku ini, terdapat 21 rekomendasi menu makanan sehat dan seimbang untuk anak yang bisa Parents praktikan.
Parents juga bisa mempraktikan resep ini menggunakan margarin Blue Band. Margarin Blue Band mengandung 6 vitamin esensial yaitu A, B1, B2, B3, D, dan E yang sangat bermanfaat untuk perkembangan anak.
Semoga tips ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.