Banyak laki-laki memiliki kekhawatiran mengenai ukuran penis mereka. Lalu, berapa sih ukuran rata-rata penis laki-laki dan kapan penis mulai dan berhenti tumbuh?
Baca terus penjelasannya di bawah ini ya, Parents!
Kapan Penis Laki-Laki Mulai dan Berhenti Tumbuh?
Sumber: pexels
Dilansir dari medicalnewstoday, bagi anak laki-laki, masa pubertas umumnya terjadi antara usia 12 dan 16 tahun. Masa pubertas ini biasanya akan berlangsung selama 4 tahun.
Pubertas adalah proses perubahan fisik seseorang menjadi lebih dewasa secara seksual. Selama waktu pubertas ini, penis akan menjadi lebih panjang dan lebih besar. Setelah pubertas berakhir, penis akan berhenti tumbuh.
Penis biasanya akan berhenti tumbuh pada saat laki-laki mencapai usia 18 tahun. Tetapi beberapa laki-laki mengaku tetap mengalami pertumbuhan ukuran penis hingga berusia 20-an.
Artikel terkait: 9 Kata Pujian untuk Ayah, Bisa Bikin Hubungan Keluarga Semakin Harmonis
Selain pertumbuhan dan pembesaran penis, perubahan lain yang terjadi pada penis dan alat kelamin laki-laki selama masa pubertas meliputi:
- Pertumbuhan testis
- Pertumbuhan rambut kemaluan di sekitar penis
- Mimpi basah
- Lebih sering ereksi dan ejakulasi.
Ukuran Rata-rata Penis Laki-Laki
Sumber: pexels
Penelitian pada 15.521 orang laki-laki dari seluruh dunia melaporkan bahwa rata-rata panjang penis adalah:
- 9,16 sentimeter (cm) saat turun (relaksasi)
- 13,12 cm saat tegang
Lebar (diameter) rata-ratanya adalah:
- 9,31 cm saat turun (relaksasi)
- 11,66 cm saat tegang.
Apakah Ada Cara untuk Membuat Penis Lebih Besar?
Sumber: pexels
Ada banyak produk seperti pil dan krim yang mengklaim dapat meningkatkan panjang dan diameter penis. Namun, menurut Yayasan Perawatan Urologi, hampir tidak ada produk yang benar-benar dapat meningkatkan ukuran penis.
Alih-alih menggunakan pil, krim, atau teknik yang belum terbukti benar secara ilmiah, beberapa orang mendapatkan manfaat positif olahraga untuk penis dan kepercayaan diri mereka.
Ada juga beberapa trik yang bisa dicoba untuk membuat penis tampak lebih besar. Trik ini termasuk menurunkan berat badan (jika Anda mengalami kelebihan lemak di sekitar perut) dan memangkas rambut kemaluan.
Artikel terkait: 7 Posisi Ini Bantu Suami (Lebih) Tahan Lama di Ranjang
Mitos Seputar Ukuran dan Bentuk Penis
Terdapat sejumlah mitos tentang ukuran dan bentuk penis. Mitos-mitos ini juga dapat menyebabkan stres yang tidak perlu pada kaum laki-laki. Berikut ini adalah mitos-mitos yang paling umum tentang ukuran dan bentuk penis:
-
Ukuran telapak kaki dan tangan berkorelasi dengan ukuran penis
Ada kepercayaan bahwa ukuran telapak kaki atau tangan pria mencerminkan ukuran penis mereka. Semakin besar ukuran telapak tangan dan kaki seorang laki-laki, maka orang tersebut dipercaya memiliki ukuran penis yang besar.
Sebaliknya, semakin kecil ukuran telapak tangan dan kaki seorang pria, maka pria tersebut dipercaya memiliki ukuran penis yang kecil pula. Sayangnya, kepercayaan ini hanyalah mitos belaka, Parents. Tidak ditemukan adanya hubungan antara ukuran penis dan ukuran bagian tubuh lainnya.
-
Ukuran penis yang sedang relaksasi (saat turun) mencerminkan ukurannya saat ereksi
Tidak ada hubungan antara ukuran penis saat relaksasi dan ereksi. Panjang penis saat ereksi sangat bervariasi, dan banyak faktor yang dapat memengaruhinya termasuk suhu ruangan.
-
Kebanyakan orang ingin penis pasangannya lebih besar
Banyak laki-laki tampaknya percaya bahwa pasangan mereka akan lebih senang jika penis mereka besar dan panjang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan ini tidak sepenuhnya benar.
Satu studi pada 2006, melaporkan bahwa hanya 55 persen partisipan laki-laki yang senang dan puas dengan ukuran penis mereka. Sementara 85 persen. partisipan perempuan menyatakan kepuasannya dengan ukuran penis pasangannya.
-
Penis yang lebih panjang meningkatkan kepuasan seksual
Kekhawatiran lain dari beberapa laki-laki adalah penis yang lebih panjang dapat meningkatkan kenikmatan seksual bagi dirinya dan pasangannya. Namun, satu studi pada 2001 menunjukkan bahwa orang-orang cenderung menilai diameter penis lebih penting daripada panjang dalam hal kepuasan seksual.
Penting juga untuk dicatat bahwa beberapa faktor lain berperan dalam kepuasan seksual, termasuk faktor individu, pasangan, dan hubungan. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi, suasana hati, dan hasrat sangat berperan dalam menentukan kepuasan seksual.
Beberapa ahli juga menyebutkan bahwa suasana romantis dan sensitif lebih penting daripada ukuran penis bagi kaum perempuan.
Itulah informasi seputar penis laki-laki. Semoga informasi ini bermanfaat!
*****
Baca juga:
Bucin kepada Pasangan, Bukti Cinta Sejati atau Masalah Psikologis?
10 Tanda Pernikahan di Ujung Tanduk yang Perlu Diwaspadai
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.