Penggumpalan darah di tubuh bisa mematikan, waspadai gejalanya berikut ini!

Penggumpalan darah memang bermanfaat bagi tubuh. Tapi pembekuan ini terkadang bisa menyebabkan masalah. Begini ciri ciri adanya gangguan pembekuan darah!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gangguan penggumpalan darah dalam tubuh akan sangat membahayakan kesehatan tubuh kita. Lalu, bagaimana ciri ciri kita mengalami gangguan penggumpalan darah?

Dilansir dari Healthline, penggumpalan darah adalah kondisi ketika darah berubah dari cairan menjadi seperti gel atau semi padat. Pembekuan darah ini bisa mencegah Anda kehilangan terlalu banyak darah saat Anda terluka atau cedera.

Sayangnya, ketika gumpalan terbentuk di dalam salah satu vena Anda, gumpalan itu tidak akan mudah larut dengan sendirinya. Kondisi ini bisa menjadi situasi yang sangat berbahaya dan bahkan mengancam jiwa.

Artikel terkait: Seputar Golongan Darah Anak, Pola, dan Pengaruhnya ke Otak

Bahayakah penggumpalan darah dalam tubuh?

Sebenarnya penggumpalan darah dibutuhkan untuk menghentikan proses perdarahan saat luka. Sayangnya gumpalan darah ini juga tidak mudah terurai atau menjadi cair kembali, sehingga berisiko terbawa aliran darah, lalu menyumbat pembuluh darah.

Gumpalan darah yang tidak bergerak umumnya tidak akan membahayakan Anda, tetapi ada kemungkinan gumpalan ini akan bergerak karena terbawa aliran darah, dan menimbulkan masalah.

Jika gumpalan darah ikut  mengalir melalui pembuluh darah ke jantung dan paru-paru, aliran jantung dan paru paru bisa macet dan menyumbat aliran darah. Tersumbatnya aliran darah ini termasuk kondisi darurat medis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Hipertensi menyiksa diri? Hindari 3 makanan ini untuk mengurangi gejalanya

Tipe pembekuan darah 

Sistem peredaran darah Anda terdiri dari pembuluh vena dan arteri, yang mengangkut darah ke seluruh tubuh Anda. Gumpalan darah dapat terbentuk di pembuluh darah atau arteri.

a. Gumpalan darah arteri

Ketika penggumpalan darah terjadi di arteri, itu disebut gumpalan darah arteri. Jenis gumpalan ini membutuhkan perawatan darurat. Gejala-gejala gumpalan arteri termasuk rasa sakit yang parah, kelumpuhan bagian-bagian tubuh, atau keduanya. Ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

b. Gumpalan darah vena

Gumpalan darah yang terjadi di vena disebut gumpalan darah vena. Jenis gumpalan ini terbentuk secara lambat seiring berjalannya waktu, tetapi mereka masih bisa mengancam jiwa. Jenis gumpalan vena yang paling serius disebut deep vein thrombosis.

Deep vein trombosis yaitu gumpalan darah yang terjadi pada pembuluh darah utama Anda, misalnya terjadi di kaki Anda, lengan, panggul, paru-paru, atau bahkan otak Anda.

Mungkin Anda tertarik membaca: Bumil wajib tahu, Ini 5 risiko jika golongan darah ibu berbeda dengan bayi

Ciri ciri penggumpalan darah telah menyumbat pembuluh darah 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mendiagnosis penyumbatan pembuluh darah sangat sulit dilakukan. Menurut CDC, hampir 50 persen orang dengan penyumbatan pembuluh darah tidak memiliki gejala. Namun, segera hubungi layanan dokter jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut:

  • Napas menjadi pendek tiba-tiba
  • Terasa ada tekanan di dada
  • Kesulitan bernapas, melihat, atau berbicara.

Dokter Anda atau profesional kesehatan lainnya akan dapat menentukan penyebab pastinya. Dalam banyak kasus, langkah pertama untuk mendiagnosa penyakit ini adalah melakukan ultrasound noninvasif. Tes ini akan menunjukkan gambar pembuluh darah yang terdapat penggumpalan.

*** 
Semoga informasi ini bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/tanda-bahwa-anda-memiliki-sirkulasi-darah-yang-buruk