Penanganan Persalinan Buruk di RS, Ibu Ini Kehilangan Bayinya saat Melahirkan

Pengalaman melahirkan tak menyenangkan yang merenggut nyawa bayi Ria diduga terjadi di RSUD Jombang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melahirkan menjadi salah satu momen yang ditunggu calon ibu. Hal ini karena melalui proses itu calon ibu bisa segera bertemu dengan buah hati yang telah lama dinanti. Namun, pengalaman melahirkan tak menyenangkan harus dirasakan oleh perempuan asal Jombang. Dia harus kehilangan putri pertamanya karena buruknya penanganan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang saat menjalani proses persalinan. 

Baca Juga: Bayi Seleb Sosmed Meninggal Mendadak karena SIDS

Pengalaman Melahirkan Tak Menyenangkan Viral di Twitter

Peristiwa menyedihkan itu ditulis dalam bentuk utas (thread) Twitter oleh seorang pengguna Twitter sekaligus sepupu sang suami @MinDesiyaa.

 "Halo aku akan bikin thread pengalaman istri adik sepupuku yg melahirkan di RSUD KABUPATEN JOMBANG karena, aku berbagi di sini agar tidak ada lagi yg mengalami kejadian yg dialami adikku. Berawal dari kontraksi yg dialami adikku di hari kamis 28 Juli 2022, sebut saja adikku Feri dan istrinya Ria (bukan nama sebenarnya). Riaa yg saat itu ditemani ibunya datang ke puskesmas terdekat karena mengalami kontraksi yg tidak berhenti dari hari rabu malam.," tulis kalimat pembuka utas itu. 

Ilustrasi.

Dalam utas itu disebutkan, Ria mengalami kontraksi pada Kamis (28/7/2022). Ria memutuskan mendatangi puskesmas di dekat tempat tinggalnya ditemani ibunya karena itu mengalami kontraksi yang tak kunjung berhenti sejak Rabu (27/7/2022). 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter di puskesmas Ria kemudian dirujuk ke rumah sakit dengan diantar salah satu perawat puskesmas. Sesampainya di rumah sakit, perawat puskesmas pun memberikan surat rujukan agar Ria segera mendapatkan penanganan melalui operasi. 

Namun, pihak rumah sakit menolak tindakan yang disarankan dokter di puskesmas tersebut dan menyarankan agar Ria tetap melahirkan secara normal. 

"Ria yang saat itu memang sudah tidak kuat menolak saran lahiran normal dari rumah sakit, tapi pihak rumah sakit tetap memaksa dan pada akhirnya Ria mau tidak mau mengikuti prosedur rumah sakit," cuit akun itu. 

Baca Juga: Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!

Tak Kuat Mengejan hingga Bayi Meninggal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat proses persalinan, Ria yang sudah merasa tak berdaya hanya kuat mengejan sampai kepala bayi keluar. 

Berat badan bayi yang besar dan pundak yang lebar membuat Ria kesusahan mengejan dan dokter sampai harus menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi. 

Namun, upaya itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya. 

"Setelah dipot*** leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya," lanjutnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bayi malang buah cinta Ria dan suaminya Feri itu diberi nama Cahaya Rembulan. Adapun nama panggilannya yakni Bulan. 

Kini  pun hanya bisa pasrah menerima kejadian itu. Terlebih, untuk melakukan tuntutan hukum pun merasa rumit dan tak memiliki cukup biaya.

Thread ini aku buat karena keluarga ku hanya bisa pasrah, mau nuntut pun kita gak tau jalur nya dan pastinya membutuhkan biaya yg tidak sedikit. Sang bayi diberi CAHAYA REMBULAN dipanggil Bulan,” lanjut akun tersebut. 

Kini, Ria masih memulihkan diri di rumah sakit. Desiyaa pun meminta doa agar almarhumah putri terkasih Ria dan Feri ditempatkan di surga serta Ria segera pulih. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hingga kini thread Desiyaa itu pun sudah di-retweet sebanyak lebih dari 14 ribu kali dan disukai hingga lebih 49 ribu pengguna Twitter lainnya. 

Melansir dari detik, pasangan suami istri yang kehilangan putrinya ini bernama Yopi Widianto (26) dan Rohma Roudotul Jannah (29).

Baca Juga: Tragis! Bayi 18 bulan meninggal karena tertimpa boneka beruang

Netizen Ramai Beri Penilaian Buruk di Google

Terkait viralnya thread pengalaman melahirkan tak menyenangkan tersebut, hingga kini pihak RSUD Jombang belum memberikan komentar. Sedangkan di Google Maps, netizen beramai-ramai memberikan penilaian bintang 1. Diketahui sudah ada lebih dari 1.600 komentar di Google Maps RSUD Jombang. 

Semoga pengalaman melahirkan tak menyenangkan yang membuat ibu kehilangan bayinya tak lagi terjadi. 

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Penulis

lolita