theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!

Bacaan 4 menit
•••
Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!

Bayi meninggal saat menyusu karena berguling ke bawah selimut dan membuatnya kehabisan napas. Peringatan untuk semua ibu ketika menyusui sambil tiduran.

Kehadiran bayi dalam hidup seorang ibu adalah kebahagiaan yang luar biasa, namun bagaimana jadinya bila sang bayi meninggal saat menyusu? Tak terkatakan betapa hancur hati sang ibu, menghadapi kehilangan yang berat seperti itu.

Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu

penyebab SIDS - lead

Hal ini dialami oleh seorang ibu bernama Kristin Hoffmann, dia baru saja menyambut kehadiran putranya yang lahir pada bulan April 2017 lalu. Namun, kebahagiaan itu tidak bisa ia nikmati dalam waktu lama, karena Kristin harus mengucapkan selamat tinggal begitu cepat pada bayi yang ia beri nama John itu.

John meninggal karena SIDS (Sudden Death Infant Syndrome), ketika ia berguling ke bawah selimut setelah menyusui. Kedua orangtuanya menemukan John sudah tidak bernyawa beberapa jam kemudian.

Artikel Terkait: Waspadai Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS)

Melalui status Facebook-nya, dia memberi peringatan kepada semua ibu agar kejadian serupa tidak terulang pada siapapun.

Dia menulis:

“PERINGATAN KERAS: Ini sangat menyakitkan untukku, dan membuatku malu karena hal ini bisa terjadi. Tetapi, aku harus meminta kalian semua untuk membagikan hal ini, dan menyebarkannya ke semua orang. Tak peduli seberapa lelahnya dirimu sebagai ibu, BANGUNLAH DAN PERGI KE KURSI atau tempat lain, dimana kau tidak akan tertidur saat menyusui bayimu di tengah malam. Bayiku terlepas dari payudaraku ketika menyusui, dan berguling ke dalam selimut di ranjangku pada hari minggu pagi. Dan dia langsung pergi ke surga. Ketika kami menemukannya, itu adalah sebuah tragedi. Aku tak ingin hal ini terjadi pada orang lain. John Thomas Michael Abernathy 4/10/17-6/4/17.”

Kristin merasa sangat terpukul, karena usia John baru 7 minggu. Dan ia belum puas melimpahi puteranya dengan cinta. Dia sangat menyesal, karena sebenarnya hal ini bisa dihindari jika ia memilih menyusui di kursi dan bukan di tempat tidur.

Kasus bayi meninggal karena terbelit selimut atau tertindih bantal

bayi meninggal saat menyusu SIDS

Hindari penggunaan selimut terlalu tebal untuk mencegah SIDS

Kasus bayi meninggal karena terbelit selimut atau tertindih bantal memang kerap terjadi, karena itu ibu benar-benar harus ekstra hati-hati dalam menjaga keselamatan si kecil.

Artikel Terkait: Bayi 7 Bulan Tewas Terbelit Selimut, Ibu Ini Peringatkan Orangtua Lainnya

Bayi meninggal saat menyusu biasanya terjadi saat ibu terlalu lelah untuk tetap terjaga, sehingga ia jatuh tertidur dan tidak menyadari bahwa bayinya berguling ke bawah bantal, atau selimut.

Bayi berusia beberapa minggu memang rentang mengalami SIDS, sehingga biasanya jika bayi tidur di kamar orangtua, dia akan tidur di keranjang bayi, untuk mencegah hal ini terjadi.

Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar selalu berhati-hati dalam menyiapkan tempat tidur bayi. Jangan terlalu banyak menaruh selimut, bantal, maupun mainan di sekitar bayi. Selain itu, jangan berikan bayi kasur yang terlalu empuk, berikan kasur dengan permukaan datar.

Penjelasan umum tentang SIDS

SIDS

Tidur terlentang adalah posisi paling baik untuk menghindari SIDS

Sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden infant death syndrome (SIDS) adalah kematian bayi yang tidak dapat dijelaskan. Biasanya SIDS terjadi saat bayi sedang tidur.

Meskipun penyebabnya tidak diketahui, para peneliti telah menemukan beberapa faktor yang mungkin meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.

Kombinasi faktor lingkungan dan faktor fisik, dapat membuat bayi lebih rentan terhadap SIDS. Faktor fisik yang terkait dengan SIDS meliputi:

  • Cacat otak. Beberapa bayi dilahirkan dengan masalah yang membuat mereka lebih mungkin meninggal karena SIDS. Pada bayi yang lahir dengan kondisi ini, bagian otak yang mengontrol pernapasan belum cukup matang untuk bekerja dengan baik.
  • Berat badan lahir rendah. Kelahiran prematur meningkatkan kemungkinan otak bayi belum matang sepenuhnya, sehingga ia kurang memiliki kendali atas proses pernapasan dan detak jantung.
  • Infeksi pernafasan. Banyak bayi yang meninggal akibat SIDS juga mengalami masalah pernapasan.

Sementara itu, faktor lingkungan yang terkait dengan SIDS yaitu:

  • Si kecil tidur tengkurap atau miring. Bayi tidur di posisi miring atau tengkurap mungkin mengalami kesulitan bernapas.
  • Bayi tidur di permukaan yang lembut. Berbaring telungkup di atas selimut atau kasur empuk dapat menghalangi jalan napas bayi.
  • Berbagi tempat tidur. Risiko SIDS meningkat jika bayi tidur di ranjang yang sama dengan orangtua, saudara kandung, atau hewan peliharaan. Ini karena orang dewasa atau hewan peliharaan tersebut bisa sacara tidak sengaja menindih atau menutup tubuh bayi dengan selimut yang mereka gunakan.
  • Terlalu panas. Cuaca terlalu hangat saat tidur dapat meningkatkan risiko SIDS pada bayi.

Mari selalu berhati-hati demi keselamatan bayi kita. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

“Bayiku Meninggal Saat Aku Mencoba Menyusuinya,” Kesedihan Seorang Ibu

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!
Bagikan:
•••
  • Bayi 7 Bulan Meninggal Akibat Orangtua Terapkan Diet Makanan Sehat Untuk Orang Dewasa

    Bayi 7 Bulan Meninggal Akibat Orangtua Terapkan Diet Makanan Sehat Untuk Orang Dewasa

  • Mengalami Mati Otak, Ibu Ini Bertahan Hidup Selama 123 Hari Demi Lahirkan Bayi Kembar

    Mengalami Mati Otak, Ibu Ini Bertahan Hidup Selama 123 Hari Demi Lahirkan Bayi Kembar

  • Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif
    Cerita mitra kami

    Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif

  • 5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

    5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

app info
get app banner
  • Bayi 7 Bulan Meninggal Akibat Orangtua Terapkan Diet Makanan Sehat Untuk Orang Dewasa

    Bayi 7 Bulan Meninggal Akibat Orangtua Terapkan Diet Makanan Sehat Untuk Orang Dewasa

  • Mengalami Mati Otak, Ibu Ini Bertahan Hidup Selama 123 Hari Demi Lahirkan Bayi Kembar

    Mengalami Mati Otak, Ibu Ini Bertahan Hidup Selama 123 Hari Demi Lahirkan Bayi Kembar

  • Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif
    Cerita mitra kami

    Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif

  • 5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

    5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi