Belum lama ini, artis dan model Zaskia Adya Mecca membagikan pengalamannya sebagai ibu menyusui (busui). Istri sutradara Hanung Bramantyo itu sempat mengalami ASI seret ketika menyusui anak bungsunya, Bhaj Kama. Seperti apa pengalaman ASI seret Zaskia Adya Mecca? Yuk, simak cerita selengkapnya berikut ini.
Pengalaman ASI Seret Zaskia Adya Mecca, “Lemas Payudara Kananku Enggak Ngeluarin ASI”
Perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya sering kali diwarnai beragam kisah, termasuk ketika sedang menyusui. Hal ini pula yang dirasakan Zaskia Adya Mecca. Ia sempat merasa sedih lantaran payudaranya tak bisa mengeluarkan ASI yang dibutuhkan oleh anak bungsunya, Bhaj Kama.
Pengalaman itu ia rasakan ketika sedang berpuasa menjelang hari raya Iduladha. Dalam Islam, umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa 9 hari sebelum tiba hari raya Iduladha. Zaskia bersemangat menjalani puasa tersebut karena kebetulan waktunya bertepatan dengan PPKM sehingga tak banyak aktivitas di luar rumah yang ia lakukan.
“Mau cerita, sudah niat banget pengin coba maksimal di awal Dzulhijjah ini. Kali-kali bisa 9 hari puasa ya, kan, mumpung di rumah saja, PPKM, enggak ada alasan buat merasa berat karena aktivitas ya enggak banyak, lah,” kata Zaskia mengawali ceritanya.
Akan tetapi, di tengah ibadah puasa, ketika mengecek ASI-nya ia terkaget-kaget lantaran payudara sebelah kanannya ternyata tidak mengeluarkan ASI. Sebelumnya, Kama selalu terbangun di malam hari dan menyusu tak henti-henti. Hal itu pun membuatnya bertanya-tanya apakah sang anak kekurangan ASI?
“Eh tadi jam 10 pagi aku iseng cek ASI (tumben-tumbenan) karena ada 3 hari Kama tidur semaleman kebangun mulu nyusu enggak kelar-kelar kanan-kiri-kanan-kiri. Aku pikir apa sebelum tidur dia kurang kenyang. Eh, pas tadi cek, aku lemas mau cry payudara kananku nggak ngeluarin ASI,” terangnya.
Artikel terkait: Mengalami ASI Seret? Ikuti 7 Tips Meningkatkan Produksi dan Kualitas ASI Berikut Ini, Bun!
Pengalaman ASI Seret Zaskia Adya Mecca, Batalkan Puasa demi Anak Bungsu
Sadar bahwa ASI-nya tidak lancar, ia pun merasa dilema sebab di satu sisi ia masih ingin melanjutkan ibadah puasanya, tetapi di sisi lain merasa kasihan dengan Kama. Ia merasa bersalah. Zaskia merasa seharusnya ia bisa memberikan ASI eksklusif untuk putra bungsunya hingga 2 tahun. Namun ketika kini usia Kama baru menginjak 1 tahun, ia justru mengalami ASI seret.
“Gelisah aku mau lanjutin puasa tapi, kok, merasa mengorbankan Kama. Dia baru 1 tahun, para kakak semua ASI 2 tahun minimal. Masih setengah perjalanan,” ungkapnya.
Karena alasan tersebut, ia pun membatalkan puasanya supaya bisa segera makan dan minum ASI booster. Untungnya, tak berapa lama setelah tubuhnya mendapat asupan nutrisi, Zaskia kembali mengeluarkan ASI dengan lancar.
“Tadi sore alhamdulillah payudara terasa mulai penuh lagi kanan kiri. Kama nyusu sampai bunyi-bunyi nelennya. Masyaa Allah,” tulisnya via Instagram.
Ia sempat merasa bersalah karena mengorbankan Kama untuk menjalankan ibadah puasa. Padahal, menurut Zaskia, menyusui anak juga termasuk ibadah. Ia pun segera meminta maaf kepada putra bungsunya.
“Aku jadi teringat lagi kalau ibadah enggak boleh egois. Apalagi menyusui itu pun salah satu bentuk ibadah. Maafin Bia, Kam,” kata Zaskia.
Artikel terkait: 15 Cara Memperbanyak ASI yang Bisa Bunda Lakukan di Rumah
5 Penyebab ASI Seret yang Perlu Diwaspadai Ibu Menyusui
Ibu mana yang tidak panik ketika mendapati ASI-nya tidak lancar padahal anak-anaknya masih dalam proses pertumbuhan. Zaskia Adya Mecca jelas tidak sendiri, sebab ada banyak busui lainnya yang juga mengalami masalah yang sama.
Mengutip dari buku “The Womanly Art of Breastfeeding: Completely Revised and Updated 8th Edition”, Teresa Pitman penulisnya yang merupakan ahli laktasi membeberkan 5 penyebab ASI seret, yaitu:
- Masalah hormonal. Beberapa penyakit seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS), tiroid rendah atau tinggi, diabetes, dan hipertensi dapat menyebabkan masalah hormonal yang mengganggu produksi ASI.
- KB hormonal. Penggunaan KB hormonal (pil atau suntikan) juga bisa mengganggu produksi ASI terutama jika KB diberikan sebelum bayi berusia 4 bulan.
- Konsumsi obat tertentu. Penggunaan obat-obatan tertentu bahkan yang herbal sekalipun juga dapat menyebabkan penurunan frekuensi ASI. Busui hendaknya menghindari obat dengan kandungan pseudoephredine (bahan aktif dalam obat flu), methergin, bromocriptine, daun sage, peterseli, dan peppermint dalam jumlah besar.
- Pemberian susu formula. Payudara menghasilkan ASI sesuai kebutuhan bayi. Jika bayi jarang menyusu, maka tubuh akan menduga bahwa kebutuhan ASI-nya memang sedikit. Pemberian susu formula justru semakin mengurangi frekuensi anak menyusu sehingga menyebabkan ASI seret.
- Kekurangan jaringan kelenjar. ASI seret juga bisa disebabkan oleh kurangnya jaringan kelenjar pada payudara sehingga tak banyak ASI yang disalurkan. Pertumbuhan jaringan kelenjar ini bisa terganggu lantaran masalah hormon di masa pubertas, gangguan asupan gizi di masa tumbuh kembang, atau masalah lainnya.
Artikel terkait: Zaskia Mecca ungkap 3 fakta pernikahan yang selama ini belum terungkap
Parents, demikian informasi mengenai pengalaman ASI seret Zaskia Adya Mecca. ASI seret memang salah satu masalah yang sering dialami oleh busui. Segera cari bantuan atau konsultasikan dengan dokter jika Bunda juga mengalaminya, ya!
Baca juga:
Teh Pelancar ASI, Benarkah Efektif Meningkatkan Produksi ASI?
8 Tips ASI banyak tanpa ASI booster ala Maya Septha, simpel banget!
Memberikan ASI Langsung dengan Pompa ASI, Samakah Kualitasnya?