Pengakuan Bella Hadid tentang pengalaman toxic dalam hubungan di masa lalu ramai diperbincangkan banyak orang. Melansir dari CNN, supermodel berusia 25 tahun ini mengungkapkan kurangnya batasan “secara seksual, fisik, emosional” menyebabkan dia terjebak dalam sejumlah hubungan yang tidak sehat.
Artikel Terkait: Toxic Shock Syndrome, Infeksi Bakteri yang Menimbulkan Racun dalam Darah
Terjebak dalam Lingkaran People Pleasure dan Tanpa Batasan
Pengakuan Bella Hadid tersebut diungkapkan oleh Bella dalam podcast Victoria’s Secret “VS Voices” dan mengatakan bahwa perilaku toxic seperti berusaha menyenangkan orang lain akan berdampak negatif pada hubungan dan kesehatan mentalnya.
“Saya terus-terusan melakukan hal itu dan kembali pada pria atau perempuan yang melecehkan saya, disitulah hasrat untuk selalu menyenangkan orang lain muncul,” ungkapnya pada pembawa acara Amanda de Cadenet di bulan Januari 2022.
Lebih lanjut, Bella bercerita bahwa dalam hubungannya ia tak memiliki batasan secara seksual, fisik, maupun emosional. Bahkan hal itu terjadi dalam hubungan kerjanya.
“Saya mulai tidak memiliki batasan, tidak hanya secara seksual, fisik, emosional, tetapi kemudian masuk ke hubungan pekerjaan saya. Saya mulai menjadi orang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain dengan apa yang saya lakukan dan menganggap bahwa pendapat orang lain tentang saya itu penting. Karena pada dasarnya, saya menyerahkan nilai saya ke tangan orang lain dan saya dirugikan oleh itu,” katanya.
Artikel Terkait: Toxic Relationship: Bagaimana Hubungan Bisa Meracuni Diri Anda?
Pengakuan Bella Hadid: ‘Saya Tidak Didengar’
Selama wawancara, Bella yang merupakan putri dari Mohamed Hadid dan Yolanda Hadid ini juga merefleksikan masa kecilnya yang penuh tantangan.
“Saya selalu merasa pendapat saya tidak pernah didengarkan, jadi itulah mengapa saya mengalami banyak komplikasi. Sekarang saya dapat membuka dan mengungkapkan pikiran saya, terutama dalam hubungan saya dan dalam keluarga saya,” katanya.
Lebih lanjut, Bella juga bercerita bahwa ia tumbuh di lingkungan yang didominasi oleh laki-laki.
“Saya tumbuh di sekitar laki-laki, apakah itu dalam hubungan atau keluarga atau apa pun itu, di mana saya terus-menerus diberitahu bahwa suara saya kurang penting daripada suara mereka,” ungkapnya lebih lanjut.
Artikel Terkait: 9 Ciri Orangtua yang Toxic, Hindari agar Tidak Jadi Salah Satunya!
Pengaruh Masa Kecil dan Hubungan Asmaranya
Tak hanya itu, Bella juga mengungkapkan bagaimana pengalaman semasa kecil itu memengaruhi hubungan asmaranya saat dewasa.
“Rasa gugup saya akan terbentur. Rasanya seperti berkelahi atau berlari. Entah saya akan menjadi diam dan menangis dan hanya masuk ke dalam atau saya akan menyerang dan pergi,” kata Bella.
Lebih lanjut, terkait pengakuan Bella Hadid itu, ia menyebut bahwa butuh terapi, meditasi, dan menjauhi media sosial untuk memulai menjalani kehidupan yang tepat dan sesuai untuknya.
Dalam akun Instagram pribadinya, Bella juga sempat bercerita tentang kesehatan mentalnya. Bersamaan dengan serangkaian selfie sambil menangis, dia menulis:
“Saya sudah cukup merasa terganggu dan kelelahan untuk mengetahui hal ini: jika Anda bekerja cukup keras pada diri sendiri, menghabiskan waktu sendirian untuk memahami trauma yang dirasakan, pemicu, kegembiraan, dan rutinitas Anda, Anda akan selalu mampu memahami atau belajar lebih banyak tentang rasa sakit Anda sendiri dan bagaimana menanganinya” tulisnya.
**
Itulah pengakuan Bella Hadid tentang dirinya yang terjebak hubungan toxic di lingkup pertemanana, pekerjaan bahkan keluarga. Semoga kita bisa mengambil pelajaran darinya.
Baca Juga:
Berdarah Palestina, Inilah 3 Fakta Silsilah Keluarga Bella Hadid
Sudah Jadi Hot Mommy, Intip Transformasi Gigi Hadid dari Balita hingga Kini
6 Momen Ultah Anak Gigi Hadid, Wajah Baby Khai Bikin Penasaran