Bicara soal penemu bola lampu, nama ilmuwan Thomas Alva Edison pasti langsung muncul dalam pikiran. Namun nyatanya, ia bukanlah satu-satunya yang menemukan bola lampu atau bohlam listrik, lo, Parents.
Penasaran tentang fakta menarik penemuan bola lampu yang kini sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari? Melansir berbagai sumber, yuk, langsung simak saja ulasannya untuk diajarkan kembali kepada si kecil berikut ini!
Artikel terkait: Kenalkan Efek Rumah Kaca pada Anak, tentang Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan
Fakta Menarik tentang Penemu Bola Lampu
1. Banyak Ilmuwan Berperan dalam Penemuan Bola Lampu
Jasa Thomas Alva Edison sangat besar dalam bidang ini. Tanpanya, umat manusia mungkin akan hidup dalam kegelapan, serta listrik tak akan pernah ada dan berkembang menjadi beragam teknologi yang ada hingga sekarang.
Meski begitu, perlu diketahui juga kalau jasa penemuan teknologi bola lampu ini pun tak luput dari peran para ilmuwan sebelumnya. Sejumlah ilmuwan mengembangkan teknologi ini secara bertahap.
Awalnya, sejumlah ilmuwan menemukan lampu gas dulu, kemudian busur listrik dan sebagainya. Namun, penemuan mereka belum bisa diterima oleh masyarakat karena masih banyak kekurangan.
Seperti ilmuwan Warren de La Rue, misalnya. Pada 1808, ilmuwan asal Inggris ini membuat lampu pijar dengan menggunakan kumparan platinum. Namun, lampu buatannya dinilai terlalu mahal dan tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat. Selain itu, lampu penemuannya juga tidak bisa bertahan lama.
2. Kegagalan Satu Ilmuwan, Dijadikan Pelajaran oleh Ilmuwan Lainnya
Kegagalan Warren membuat para ilmuwan lain mencoba untuk mengembangkan kembali dan melanjutkan pembuatan lampu. Ilmuwan selanjutnya yang melanjutkan penemuan ini adalah W. R Glove. Pada 1840, ia membuat lampu lebih sederhana.
Kemudian, penelitian terkait bola lampu juga dilanjutkan oleh Sir Joseph Wilson Swan pada 1860. Ia membuat lampu pijar menggunakan kertas karbonisasi serta pemrosesan serat kapas dengan asam sulfat.
Lampu milik Swan pun dinilai hampir sempurna. Namun, cara atau komponen yang ia buat dalam lampu sayangnya membuat bola lampu menjadi hitam sehingga hal itu perlu dikembangkan lagi.
3. Penemuan Disempurnakan oleh Thomas Alva Edison
Nah, seiring berjalannya waktu pada 1879, Thomas Alva Edison pun berhasil mengembangkan sekaligus mematenkan teknologi bola lampu pijar modern pertama di dunia.
Meski begitu, sebenarnya Thomas kurang cocok disebut sebagai penemu awal bola lampu. Pasalnya, konsep bola lampu sudah ditemukan oleh ilmuwan lain sebelumnya. Jadi, agar lebih tepat, Thomas Alva Edison ini sebenarnya adalah pengembang atau penyempurna dari penemuan pola lampu yang ada hingga saat ini.
Ia mampu mengolah dan menyempurkan penemuan dari ilmuwan sebelumnya hingga pada akhirnya bola lampu bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita secara praktis dan tentunya terjangkau.
Artikel terkait: Tentang Arah Mata Angin, Inilah Cara Membaca Titik Kompas dan Menentukan Arah!
4. Melakukan Ribuan Percobaan
Proses penyempurnaan bola lampu yang dilakukan Thomas membutuhkan waktu yang tidak sedikit, Parents. Sebelum menghasilkan lampu ideal, ia harus melakukan ribuan percobaan dan menghadapi berbagai kegagalan terlebih dahulu.
Bahkan, bola lampu pertama yang diciptakan Thomas waktu itu hanya mampu bertahan 13 jam. Bola lampu tersebut juga terbuat hanya menggunakan kapas yang dikarbonasi sebagai pembakar.
5. Penemu Bola Lampu Thomas Alva Edison adalah Seorang Pekerja Keras dan Tak Pantang Menyerah
Fakta menarik, Thomas dijuluki dengan sebutan ‘Muckers’ oleh kerabat dan rekan kerjanya. Julukan ini merupakan sebuah sebutan untuk mereka yang suka melakukan sesuatu tanpa rencana pasti. Thomas tidak takut mencoba hal-hal baru dan melewati ribuan eksperimen dan kegagalan demi menemukan bola lampu ideal untuk kehidupan sehari-hari.
Bahkan ketika dirinya gagal dalam bereksperimen, Thomas mengaku tidak suka jika disebut ‘gagal’. Menurutnya, eksperimen yang belum berhasil terwujud lebih cocok disebut sebagai ‘suatu cara yang belum berhasil’ dibandingkan kegagalan.
Maka dari itu, berkat kerja keras dan karakternya yang tak pantang menyerah, setelah melalui 9.955 percobaan, ia pun akhirnya berhasil menemukan bola lampu pijar ideal yang hingga saat ini sangat berguna bagi kehidupan umat manusia,
Dari yang awalnya lampu ciptaan ia hanya bertahan 13 jam, kini ia menemukan material ideal sebagai pembakar bernama Filamen yang membuat bola lampu bertahan hingga 600 jam. Hebat, ya!
Artikel terkait: Si Kecil Mau Jadi Pemain Sepak Bola? Kenalkan Posisi Pemainnya, Yuk!
Nah, Parents, itulah sederet fakta menarik tentang penemu bola lampu serta penyempurnaannya oleh ilmuwan Thomas Alva Edison yang bisa diajarkan kepada si kecil. Selain bisa menambah pengetahuan, sejarah penemuan bola lampu juga diharapkan bisa menjadi sebuah inspirasi. Bahwa, mimpi atau tujuan pasti akan tercapai oleh setiap orang yang mau berusaha keras dan tidak pantang menyerah untuk menggapainya. Sebab pada dasarnya, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, bukan?
***
Baca juga:
Mengenal 4 Struktur Lapisan Bumi dan Penjelasannya, Mari Ajarkan kepada Anak
6 Contoh Hewan yang Termasuk Ovipar, Ajarkan kepada Anak, Yuk!