Jadi pemain sepak bola. Rasanya, cita-cita banyak dipilih si kecil, ya. Jika Parents melihat anak memiliki minat di bidang ini, jangan lupa beri dukungan ya. Selain itu, jangan lupa memberikan informasi terkait sejarah termasuk posisi pemain sepak bola.
Artikel kali ini akan memberikan informasi tentang sejarah dan posisi pemain sepak bola agar si kecil lebih paham lagi.
Sejarah dan Posisi Pemain Sepak Bola yang perlu Si Kecil Tahu
Sepak bola merupakan olahraga paling populer di dunia. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim. Dimana masing-masing tim berjumlah 11 pemain dan 1 penjaga gawang. Tidak memandang gender, olahraga ini hampir diketahu dan disukai semua orang.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh FIFA pada tahun 2006, sekitar 4% populasi dunia (atau sekitar 270 orang) bermain sepak bola secara aktif. Sementara itu, pada pagelaran sepak bola terbesar, yakni Piala Dunia di tahun 2014, diketahui penonton pertandingan tersebut mencapai 3,2 miliar orang.
Artinya, setengah populasi dunia menyaksikan pertandingan terbesar dan populer tersebut. Namun sangat disayangkan, meskipun olahraga ini digemari, namun masih banyak yang tidak mengetahui sejarah bahkan posisi para pemain sepak bola.
Episkyros
Sebelum dikenal dengan nama sepak bola di seluruh dunia, jenis olahraga ini dinamakan dengan episkyros. Berasal dari bahasa Romawi. Memang, bisa dikatakan bahwa sejarah sepak bola tertua di dunia berasal dari Romawi.
Pada zamannya, epikyros dimainkan oleh 12 hingga 14 orang di masing-masing regu dengan satu buah bola dan setiap pemain boleh menggunakan tangan.
Akan tetapi, jenis sepak bola ini tidak seperti sepak bola di zaman sekarang yang memiliki aturan-aturan tertulis. Para pemain episkyros bermain sepak bola layaknya sparta.
Permainan ini sederhana, yaitu dengan melempar bola sejauh-jauhnya ke zona lawan dengan bebagai tackle yang amat keras. Meskipun demikian tidak ada bukti yang jelas mengenai hubungan antar episkyros dengan sepak bola modern. Walau ada relif yang menunjukan adanya permainan sepak bola pada zaman Romawi.
T’su Chu
Jenis permainan bola ini disebut juga permainan bola Tiongkok kuno. Dimana sering dimainkan di negeri Jepang, China, Korea bahkan Vietnam. Permainan ini di mulai sejak zaman Dinati Ming.
Dibandingkan episkyros, T’su Chu lebih mirip dengan sepak bola modern, namun tetap terdiri dari dua tim yang masing-masing tim terdapat 12-14 pemain. Permainan ini diharuskan menggiring dan menendang bola yang memiliki beberapa aturan khusus.
Kemari
Jenis permainan bola lainnya yang menjadi sejarah terciptanya sepak bola dalah Kemari. Permainan bola ini muncul sekitar tahun 500-600 di Jepang. Kemari, agak sedikit berbeda dengan episkyros dan T’su Chu.
Pemain kemari diharuskan menendang bola di dalam lingkaran kecil dan bola tidak boleh sampai jatuh. Pada zaman sekarang dikenal dengan juggling. Permainan ini pun mulai berkembang dan diklaim menginspirasi terciptanya permainan sepak takraw.
Sejarah Sepak Bola Modern
Olahraga sepak bola terus berkembang dari zaman ke zaman. Mulai di negara Inggris, yang ditandai dengan sebuah organisasi sepak bola yang dihadiri dengan 11 wakil perkumpulan sepak bola Eropa di London, Inggris
Pada pertemuan tersebut, ditetapkan seri dan peraturan sepak bola yang kemudian dikuti oleh asosiasi sepak bola Wales, Skotlandia, dan Irlandia yang selanjutnya membentuk International Football Association Boar (IFAB).
Lalu, pada perkembangan selanjutnya didirikanlah Federation International de Football Associacion (FIFA) di Paris pada 21 Mei 1904 yang digagas oleh Henry Delaunay dan Jules Ramet.
Federasi tersebut dihadiri oleh 7 negara yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia, dan Belanda. Negara-negara tersebut merupakan anggota FIFA yang pertama.
Berikut ini merupakan daftar peristiwa penting dalam perjalanan sepak bola modern berdasarkan tahun:
- Tahun 1863 terbentuk asosiasi sepak bola di Inggris.
- Kemudian di tahun 1885 diselenggarakan pertandingan sepak bola di luar Inggris, yaitu Kanada melawan Amerika.
- Tahun 1886, pertemuan pertama kali yang membahas tentang pembentukan organisasi yaitu Asosiasi Sepak Bola Dunia.
- Selanjutnya pada tahun 1888 ditetapkan aturan bahwa wasit memegang penuh kendali dalam permainan sepak bola.
- Pada tahun 1904 FIFA terbentuk di Prancis yang beranggotakan Swedia, Swiss, Belgia, Belanda, Spanyol, dan Prancis.
- Tahun 1904 FIFA berdiri dan memiliki tujuan “for the game, for the world” yang berarti sepak bola akan menjadi salah satu alat pemersatu dunia setelah Perang Dunia II.
Saat itu, markas FIFA berada di Zurich, Swiss yang merupakan tempat kegiatan yang dilaksanakan oleh FIFA. Kegiatan tersebut antara lain Liga Champiom, pemberian gelar pemain terbaik, dan lainnya.
Tugas dari FIFA sendiri adalah mempromosikan sepak bola, melakukan pengaturan transfer pemain dari tim satu ke tim lainnya dan mempublikasikan daftar peringkat dunia FIFA pada setiap bulannya.
Sejarah Sepak Bola di Indonesia
Sepak bola di Indonesia, tidak lepas dari negara asing yang sudah menjajah ataupun berdagang. Akan tetapi, pengaruh pertama kali dari negeri China yang bertujuan untuk memperkenalkan China yang juga tidak kalah dengan negara-negara superior di Eropa.
Jadi selain berdagang, para orang China pun memperkenalkan sepak bola kepada Indonesia. Dalam sejarah, bahwa pada tahun 1920, terdapat klub sepak bola UMS Surabaya dan Jakarta yang didirikan oleh warga Tionghoa.
Dimana klub tersebut akhirnya menjadi besar dan hebat. Pada masa itu pula, Negara Indonesia telah mengikuti ajang pagelaran sepak bola dunia, yaitu Piala Dunia pada tahun 1938.
Dalam perkembangan selanjutnya, organisasi sepak bola terbentuk di Indonesia yang bernama PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 13 April 1930 di Yogyakarta. PSSI sendiri berdiri sebelum Indonesia mengikuti Piala Dunia pada tahun 1938.
Posisi Pemain Sepak Bola
Selain mengenal sejarah, dalam dunia persepak bolaan ada namanya posisi untuk para pemain. Ada tiga posisi dalam permainan sepak bola, yakni lini belakang, tengah, dan depan.
Pada setiap posisi tersebut, setiap pemain memiliki tugas berbeda. Selain itu, seorang pelatih juga memiliki rencana tersendiri untuk meletakkan jumlah pemain di setiap posisi.
Misalnya seperti pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang kerap memasang formasi 4-3-3. Formasi 4-3-3 tersebut berarti empat pemain belakang, tiga pemain tengah, dan tiga pemain depan. Sementara kiper atau penjaga gawang tidak ditulis ke dalam
Adapun peran setiap posisi selalu berbeda karena semua pemain boleh mencetak gol. Berikut nama-nama posisi pemain sepak bola beserta tugasnya:
Penjaga Gawang atau Kiper
Posisi yang paling wajib dimiliki oleh tim sepak bola adalah pemain yang berdiri di bawah mistar gawang, biasa disebut kipper. Sorang kipper memiliki hak istimewa, yakni boleh menangkap bola dengan tangan.
Sebab, pemain lain tidak. Namun, hak istimewa tersebut hanya boleh dilakukan di kotak penalty miliknya bukan milik lawan.
Tugas dari seorang kiper adalah menjaga gawang dari serangan lawan agar tidak kebobolan. Dalam melakukan tugasnya, seorang kiper dapat menggunakan tangannya yang berbalut dengan sarung tangan.
Pemain Bertahan atau Bek
Posisi pemain bertahan tepat berada di depan kipper dan di belakang pemain tengah. Pemain lini belakang biasa disebut dengan bek yang berasal dari bahasa Inggeris, back. Pada formasi 4-3-3, yakni memainkan empat pemain belakang, biasanya ada dua tengah dan dua bek sayap.
Bek sayap berada di sisi kanan maupun kiri, sementara dua bek tengah tepat di depan kiper. Namun, dalam formasi 3-5-2, lini pertahananan biasanya murni diisi oleh tiga bek tengah.
Tugas dari pemain bertahan atau bek adalah menjaga bola tidak masuk ke area pertahanan tim. Akan tetapi, dalam sepak bola modern saat ini, seorang bek juga bertugas mencetak gol, khususnya ketika skema tendangan pojok.
Saat tendangan pojok, bek yang berpostur jangkung biasanya maju untuk berebut bola di udara dan mencetak gol melalui sundulan.
Pemain Tengah atau Gelandang
Istilah pemain tengah dalam bahasa universal kerap disebut midfielder. Ada tiga jenis pemain tengah, yaitu gelandang bertahan (defensive midfielder), gelandang tengah (central midfielder), dan gelandang serang (attacking midfielder). Posisi pemain tengah bertujuan untuk mengkreasikan serangan sekaligus memotong aliran bola lawan.
Pemain Depan atau Penyerang
Penyerang atau disebut juga striker menjadi unsur penting dalam mencetak gol. Tugas striker adalah paling penting adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya dalam kondisi apapun. Dalam formasi 4-3-3 tadi, artinya ada tiga pemain berposisi penyerang.
Namun, hanya satu yang berperan sebagai striker. Sementara dua lainnya punya peran sebagai penyerang sayap yang berada di sisi kanan maupun kiri lapangan.
Itulah, sejarah dan posisi pemain sepak bola yang bisa Parents kenalkan kepada si kecil. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga ;
10 Bagian Bunga Beserta Fungsinya
6 Contoh Hewan yang Termasuk Ovipar, Ajarkan kepada Anak, Yuk!
Mengenal 4 Struktur Lapisan Bumi dan Penjelasannya, Mari Ajarkan kepada Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.