Penembak massal di sekolah beraksi lagi di Amerika Serikat. Kali ini terjadi penembakan di Nashville, Tennessee. Tepatnya di lembaga sekolah Kristen swasta dengan siswa prasekolah hingga usia sekitar 12 tahun, The Covenant School.
Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada Senin (27/3) pagi waktu setempat. Pihak kepolisian mendapatkan laporan terjadi penembakan di sebuah sekolah pada 10.13 pagi. Sekitar 15 menit kemudian, petugas sudah sampai di lokasi untuk mengamankan sekolah dan menangkap tersangka.
Artikel terkait: Tewaskan 34 Anak-anak, Ini Kronologi dan Kesaksian Pilu Penembakan Massal di Thailand
Penembakan di Nashville Memakan Korban Jiwa
Sumber: ABC News
Hal pertama yang dilakukan petugas adalah mengamankan sebanyak mungkin siswa dan staf sekolah tersebut. Sayangnya, pelaku sudah terlanjur melepaskan tembakan dari dua senapan serbu dan pistol yang dibawanya.
Terdapat enam korban jiwa, yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa. Ketiga korban anak-anak yang semuanya masih berusia sembilan tahun adalah Evelyn Dieckhaus, Hallie Scruggs, dan William Kinney. Sementara korban dewasa adalah Cynthia Peak (61), Katherine Koonce (60), dan Mike Hill (61), yang diketahui sebagai staf sekolah tersebut.
Untungnya, menurut Kendra Loney dari departemen pemadam kebakaran Nashville, semua siswa yang tersisa di sekolah dapat dikawal keluar gedung sekolah bersama staf sehingga korban jiwa tidak bertambah. Mereka dibawa ke sebuah gereja terdekat untuk dipertemukan dengan para orang tua.
Sumber: Detiknews – AP Photo/John Bazemore
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di Nashville ini.
Artikel terkait: Kembali Terjadi, Penembakan Massal Amerika Serikat Kini Incar Dokter Bedah
Siapa Pelaku Penembakan Sekolah di Nashville?
Dilansir dari AFP, pelaku penembakan yang memakan korban jiwa di sekolah di Nashville ini adalah seorang perempuan berusia 28 tahun. Awalnya pihak kepolisian menyebutnya sebagai remaja karena postur tubuhnya yang terlihat masih muda.
Pelaku yang sampai Selasa (28/3) identitas lengkapnya belum dikonfirmasi ini, meninggal dunia setelah ditembak mati dalam baku tembak dengan pihak kepolisian. Namun, polisi meyakini kalau pelaku penembakan di Nashville ini sebagai mantan siswa di sekolah tersebut.
Sumber: Detiknews – AP Photo/Jonathan Mattise
Juru bicara kepolisian Nashville Don Aaron mengatakan, “Kami tahu bahwa dia dipersenjatai dengan setidaknya dua senapan serbu dan pistol. Dia memasuki Christian Covenant School dari pintu samping sebelum melepaskan tembakan.”
Menurut Reuters, pelaku perempuan dalam penembakan massal di Amerika sebenarnya hal yang sangat tidak biasa. Dari 191 kasus penembakan massal sejak 1966, hanya ada empat pelaku perempuan hanya tercatat oleh pusat riset nirlaba The Violence Project.
Artikel terkait: Kembali Terjadi, Begini Kronologi dan Fakta Penembakan Massal di Texas
Penembakan Massal di Amerika Masih Marak Terjadi
Sebenarnya, peristiwa penembakan massal di Amerika sudah tidak asing lagi. Bahkan, di Januari 2023 lalu saja sudah ada 40 insiden dengan korban tewas atau terluka sebanyak empat orang atau lebih.
Sumber: Detiknews – REUTERS/Mark Zaleski
Sementara di sekolah, jumlah insiden pada tahun ajaran 2020-2021 mengalami kenaikan ke angka tertinggi dalam 20 tahun terakhir, menurut data dari Pusat Statistik Pendidikan Nasional. Salah satu kasus yang paling tragis adalah penembakan di SD di Uvalde, Texas, tahun lalu yang menewaskan hingga 19 siswa.
Semoga penembakan di Nashville ini menjadi kasus penembakan terakhir di sekolah karena anak-anak berhak memiliki rasa aman saat berada di sekolah. Rest in peace untuk para korban.
Baca juga:
3 Siswa Tewas dalam Penembakan di Sekolah Oxford Michigan, Pelakunya Anak Bau Kencur
3 Siswa Tewas dalam Penembakan di Sekolah Oxford Michigan, Pelakunya Anak Bau Kencur
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.