X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kembali Terjadi, Begini Kronologi dan Fakta Penembakan Massal di Texas

Bacaan 3 menit

Negeri Paman Sam kembali dirundung duka. Peristiwa penembakan massal yang menewaskan belasan siswa dan pengajar sekolah dasar di South Texas membuat masyarakat dunia geram atas aksi kriminal yang terjadi pada Selasa (24/5) lalu.

Pelaku yang masih berusia muda tersebut tega menghabisi nyawa orang-orang di kawasan pendidikan tersebut. Bagaimana kronologi penembakan ini? Berikut rangkumannya mengutip dari Suara.com.

Datang Membawa Senapan

Peristiwa itu terjadi di Robb Elementary School, Kota Uvalde, Texas yang terletak sekitar 42,3 kilometer sebelah barat San Antonio. Ini merupakan insiden terbaru di sekolah Amerika Serikat yang menggemparkan seluruh dunia.

Mirisnya, pelaku merupakan seorang remaja berusia 18 tahun bernama Salvador Ramos. Mengutip detiknews, Salvador Ramos adalah warga negara Amerika Serikat, seorang siswa di Sekolah Menengah Uvalde.

penembakan massal

Sumber: detiknews

Ramos mendatangi sekolah itu, kemudian menembaki siswa dan para pengajar secara brutal menggunakan senapan. Korban jiwa mencapai belasan orang dan kemungkinan terus bertambah.

Melalui konferensi pers, Gubernur Texas, Greg Abbott menjelaskan kondisi pasca kejadian.

penembakan massal

Sumber: instagram/ifitshipitshere

“Dia menembak dan membunuh 14 siswa secara mengerikan, tidak bisa dipahami, dan membunuh seorang guru. Ramos, si penembak, juga meninggal dan diyakini bahwa dia terbunuh oleh para petugas yang menangani keadaan,” tuturnya.

Pihak Kepolisian Datang dan Pelaku Tewas

Begitu pihak kepolisian menerima laporan, mereka langsung segera menuju ke lokasi. Abbott menjelaskan ada dua polisi yang terkena tembakan pelaku, namun tidak mengalami luka berat. Ramos melakukan aksi brutalnya seorang diri.

Kemudian Gubernur Texas menambahkan bahwa si penembak tewas setelah melancarkan aksinya, diduga ia ditembak oleh polisi yang menangani kejadian tersebut.

Korban Jiwa Masih Bertambah

penembakan massal

Sumber: Matthew Busch/CNN

Pada konferensi pers sebelumnya, Abbott mengumumkan ada 14 anak dan satu guru yang tewas dalam peristiwa itu. Ada pun kepolisian Texas melalui Senator Texas Roland Gutierrez kembali mengumumkan bahwa korban tewas kini bertambah menjadi 18 anak dan tiga dewasa.

Artikel terkait: 3 Siswa Tewas Dalam Penembakan di Sekolah Oxford Michigan, Pelakunya Anak Bau Kencur

Motif Penembakan Belum Jelas

Motif pelaku penembakan brutal yang berlangsung di Robb Elementary School, Texas masih misterius menurut pihak berwenang hingga saat ini.

penembakan massal

Sumber: Matthew Busch/CNN

Akan tetapi, 10 hari sebelumnya ada peristiwa serupa yang menewaskan 10 orang di Buffalo, New York yang merupakan kawasan dengan mayoritas penduduknya berkulit hitam.

Menurut pihak berwenang, insiden maut yang terjadi di Buffalo pun dilakukan oleh seorang remaja berusia 18 tahun dengan menggunakan senapan serbu, hal ini kemungkinan ada kaitannya dengan Salvador Ramos.

Beli Senapan Saat Ulang Tahun dan Sempat Menembak Sang Nenek

Fakta mengejutkan, Ramos dikatakan membeli dua senapan bergaya militer saat menginjak usia 18 tahun. Roland Gutierrez mengungkap jika pelaku sempat memberi isyarat mengenai insiden ini melalui media sosial.

Sebelum Salvador Ramos melancarkan aksinya di sekolah, diketahui ia telah menembak neneknya terlebih dulu.

 

Lagi-lagi aksi penembakan maut terjadi di lingkungan pendidikan Amerika Serikat, semoga insiden maut seperti ini tak terulang lagi ke depannya. Bagaimana pendapat Anda mengenai peristiwa ini?

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Baca juga:

"Aku Sayang Ibu" – Pesan Terakhir Korban Penembakan Orlando Pada Ibunya

5 Penampakan Seram di Drama Korea, Pocong Pernah Mampir ke Serial 'Start-Up'

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Alya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kembali Terjadi, Begini Kronologi dan Fakta Penembakan Massal di Texas
Bagikan:
  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.