Semua orang sepakat bahwa kehamilan membawa perubahan besar pada perempuan. Mulai dari bentuk tubuh per trimester yang sudah pasti berubah, fluktuasi hormon, sisi psikologis yang juga mengalami perubahan. Tapi tahukah anda bahwa ternyata kehamilan juga membawa perubahan pada otak?
Ya Bun, penelitian mengungkapkan bahwa kondisinya bisa berubah selama tiga trimester kehamilan. Hasil yang uniuk juga terlihat ketika dibandingkan dengan ibu yang tidak hamil maupun seorang laki-laki yang sudah menjadi ayah.
Nah, seperti apa hasil studi yang telah dipublikasikan ini?
Penelitian Mengenai Perubahan Otak Perempuan Saat Hamil
Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Eropa, menyatakan bahwa kehamilan membawa perubahan pada struktur di bagian tertentu otak pada ibu hamil dan bertahan hingga dua tahun setelah dia melahirkan. Perubahan ini tidak terjadi pada seorang perempuan yang belum pernah hamil.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Autonoma de Barcelona dan Universitas Leiden Belanda. Para peneliti melakukan pemindaian terhadap otak perempuan. Subjek dari penelitian ini adalah 25 wanita yang dipindai otaknya sebelum ia hamil, sesaat setelah melahirkan, dan dua tahun kemudian untuk melihat perubahan yang terjadi pada otaknya.
Dalam studi yang dipublikasikan di Jurnal Nature Neuroscience ini menyatakan bahwa kehamilan mengurangi materi abu-abu (grey matter) pada area otak tertentu yang berhubungan dengan kemampuan seorang perempuan menempatkan kepentingan orang lain di atas dirinya.
Hal ini bertahan selama sekitar dua tahun, perubahan otak ini membuat seorang perempuan menjadikan anaknya sebagai prioritas. Dan membantunya membangun ikatan yang kuat dengan anak serta menghadapi berbagai tantangan saat menjadi ibu.
Artikel Terkait : Menimbulkan rasa tidak nyaman, ketahui 4 penyebab nyeri bokong saat hamil
Perubahan Jadi Sesuatu yang Positif
Elseline Hoekzema, peneliti dari Unversitas Leiden mengatakan,”Penurunan materi abu-abu pada otak bukanlah hal buruk, tapi merupakan sebuah proses yang bermanfaat saat seseorang menjadi ibu.”
Ia juga menjelaskan bahwa kehamilan membantu otak perempuan dalam keistimewaan untuk memahami kebutuhan bayinya, serta mengenali ancaman sosial yang bisa mempengaruhi anaknya. Selain itu, perubahan otak ini juga mendorong terjalinnya ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak.
Tentunya hal ini merupakan satu perubahan positif yang baik untuk ibu dan buah hati. Bonding yang kuat antara ibu dan bayi bisa menambah kedekatan, rasa aman, dan nyaman di antara keduanya.
Sebagai perbandingan, peneliti juga memindai otak 20 orang perempuanyang tidak pernah melahirkan. Dalam jangka waktu yang sama. Hasilnya, hanya ibu hamil yang menunjukkan penurunan materi abu-abu, penipisan dan perubahan di permukaan area cortex yang berhubungan dengan sosial kognitif.
Perubahan ini terjadi pada semua perempuan hamil, tidak ada perbedaan pada perempuan yang hamil secara alami atau dengan bantuan medis. Jenis kelamin bayi pun tidak membuat perbedaan.
Artikel Terkait : Sering bermimpi aneh saat hamil? Ini 10 mimpi yang biasa muncul ketika hamil dan artinya
Pada Subjek Ayah Tidak Ditemukan Perbedaan
Studi ini juga menguji dua kelompok laki-laki, baik yang sudah menjadi ayah maupun yang belum memiliki buah hati. Peneliti melakukan pengujian pada 19 laki-laki yang memiliki anak pertama dan 17 laki-laki yang tidak pernah memiliki anak.
Hasilnya, tidak ada perubahan otak pada laki-laki baik yang memiliki anak maupun yang tidak. Jadi, memang perubahan otak ini hanya terjadi pada ibu hamil saja.
Itulah Bun penelitian mengenai perubahan otak semasa kehamilan yang terjadi secara positif pada setiap ibu. Kesimpulannya, di balik perjuangan selama masa kehamilan, seorang perempuan diberikan banyak keistimewaan saat ia sedang mengandung
Artikel Terkait : Posisi tidur saat hamil muda memengaruhi tumbuh kembang janin? Ini jawabannya!
Struktur tubuh dan otak berubah secara alami untuk membantu perempuan menyiapkan diri akan kehadiran si jabang bayi. Luar biasa bukan?
Referensi: bbc.com, nytimes.com, cnn.com
Baca juga:
20 Fakta Perubahan Tubuh Saat Hamil yang Harus Diketahui Setiap Ibu Hamil
Perlukah Bumil Mengonsumsi Susu Khusus Ibu Hamil? Begini Penjelasannya!