X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

5 Cara ajarkan anak melindungi area tubuh pribadinya

Bacaan 4 menit
5 Cara ajarkan anak melindungi area tubuh pribadinya

Pendidikan seksual pada anak sangat penting diterapkan sejak dini. Terutama tentang pengenalan area tubuh pribadi anak.

Ketika anak beranjak makin besar, ada salah satu hal yang tak kalah penting mulai diajarkan pada mereka adalah memperkenalkan anatomi dan perlindungan ‘area tubuh pribadi’ mereka. Pendidikan seksual pada anak ini memang seringkali tak mudah dilakukan.

Banyak orangtua yang merasa ‘enggan’ atau mungkin masih merasa tabu untuk membicarakannya. Padahal, pembicaraan ini dapat dilakukan orangtua sejak dini untuk mendukung kesehatan dan keselamatan mereka untuk melindungi mereka dari perilaku seksual yang melenceng.

pendidikan seksual pada anak

Pendidikan seksual pada anak: Panduan memperkenalkan tentang area tubuh pribadi

Seorang sex educator, Lydia M. Bowers membagikan tentang cara terbaik untuk menjelajahi topik tentang bagian pribadi pada tubuh terhadap anak-anak Anda yang masih cukup muda, sebagai pendidikan seksual pada anak.

Berikut adalah panduan dan tips dari para ahli untuk orangtua:

  1. Gunakan istilah yang sebenarnya

Istilah ‘penis’, ‘testis’, ‘anus’, atau ‘vagina’ bukanlah kata-kata buruk untuk dikenal anak. Parents harus berusaha merasa nyaman menggunakan istilah-istilah ini ketika berbicara dengan mereka.  

Ada beberapa alasan mengapa anak-anak harus belajar istilah yang sebenarnya  untuk bagian area pribadi dari tubuhnya. Salah satunya adalah bahwa memiliki bahasa dan konteks yang sebenarnya akan membantu anak-anak berkomunikasi dengan jelas tentang tubuh mereka. Ini penting dalam konteks memberi tahu kita jika ada sesuatu yang terasa sakit atau gatal.

“Ketika kita menghindari istilah yang sebenarnya, kita akan menanamkan rasa malu tentang sesuatu yang harus dihindari atau disembunyikan,” ungkap Lydia M. Bowers.

Selain itu menurut Melissa Carnagey yang juga seorang sex educator, menggunakan istilah yang akurat juga lebih baik dalam mempersiapkan mereka untuk berbicara dengan percaya diri tentang perubahan yang mungkin mereka alami pada area pribadi mereka. Hal ini juga mengajarkan anak-anak bagaimana menjaga agar tubuh mereka bersih dan sehat.

  1. Hindari mengganti nama ‘area pribadi’ dengan istilah lain

Beberapa dari Anda mungkin tergoda untuk menyebutkan bagian area tubuh pribadi anak dengan sebutan atau istilah yang lebih sopan ketika membicarakannya pada anak-anak. Namun, hal ini ternyata dapat menyebabkan masalah.

“Hal ini bisa berisiko karena dapat menyebabkan seorang anak disalahpahami oleh orang lain, terutama jika mereka mengalami perlakuan yang kurang menyenangkan pada bagian ‘area tubuh pribadi’ mereka dan perlu melaporkannya,” kata Carnagey.

Anak-anak harus dapat mengidentifikasi bagian tubuh sebagai pribadi dan mengenal namanya dengan tepat sehingga mereka dapat berkomunikasi jika mereka mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.

pendidikan seksual pada anak

  1. Membiasakan agar anak tidak terlalu terbuka dengan area pribadinya

Memberlakukan batasan-batasan di rumah dalam menyentuh tubuh si kecil juga merupakan langkah penting. Parents dapat melakukan hal ini dengan mengajarkan  anak-anak untuk tidak terlalu terbuka dengan sentuhan-sentuhan asing dari orang lain terhadapnya.

Carnagey menyarankan agar orangtua tidak mengabaikan sentuhan yang tidak terlalu intim dan tidak semestinya antara saudara atau anggota keluarga lainnya saat bermain.

Mungkin Anda perlu sedikit mengingatkan dan mengarahkan ulang pada awalnya, tetapi ketika hal itu dipraktekkan secara konsisten, anak-anak akan menjadi lebih sadar akan batasan-batasan terhadap orang lain.

Dalam beberapa kesempatan, orangtua juga bisa membiasakan meminta izin saat mengganti popok, saat membawa anak-anak ke dokter untuk menerima perawatan medis di area tertentu, dan saat memandikan anak-anak sebelum mereka bisa melakukannya sendiri.

Artikel terkait: Inilah Panduan Pendidikan Seksual untuk Anak Menurut UNICEF dan WHO
  1. Gunakan media buku dan video

Banyak buku bertema pendidikan seksual pada anak yang isinya mempromosikan tentang anatomi dan keamanan area pribadi si kecil sebagai panduan untuk Anda.

pendidikan seksual pada anak

  1. Ajarkan anak-anak untuk mempercayai naluri mereka

Ada beberapa cara untuk membantu anak-anak belajar mempercayai naluri mereka yang dapat menjadi langkah penting dalam mengajarkan anatomi tubuh.

“Membiasakan memeriksa dan membuat ruang untuk mereka adalah cara yang bagus untuk membantu meningkatkan kesadaran dan bahasa tubuh mereka,” ungkap Melissa Carnagey.

Carnagey menyarankan agar orangtua mengajarkan anak-anak untuk mengidentifikasi perasaan mereka. Orangtua dan pengasuh dapat melakukan hal ini dengan mengajukan pertanyaan seperti, “Bagaimana perasaanmu saat ini?” atau ketika mereka memperlihatkan perubahan bahasa tubuh Anda bisa menanyakan tentang, “Bunda melihat kamu mengerutkan keningmu terus. Katakan apa yang kamu rasakan?”. Hal ini bisa membuat mereka lebih percaya diri dan tahu apa yang mereka inginkan.

 

Itulah hal yang bisa Anda terapkan dalam pendidikan seksual pada anak. Hal ini sangat penting untuk dimulai saat dini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Referensi: HuffPost
Baca juga:

Perlukah Pendidikan Seks Pada Anak?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • 5 Cara ajarkan anak melindungi area tubuh pribadinya
Bagikan:
  • Ini 5 cara menjelaskan alat kelamin anak laki-laki kepada putri Anda

    Ini 5 cara menjelaskan alat kelamin anak laki-laki kepada putri Anda

  • Anak nyaris dapat pelecehan seksual, ini pesan sang ibu tentang membesarkan anak laki-laki

    Anak nyaris dapat pelecehan seksual, ini pesan sang ibu tentang membesarkan anak laki-laki

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Ini 5 cara menjelaskan alat kelamin anak laki-laki kepada putri Anda

    Ini 5 cara menjelaskan alat kelamin anak laki-laki kepada putri Anda

  • Anak nyaris dapat pelecehan seksual, ini pesan sang ibu tentang membesarkan anak laki-laki

    Anak nyaris dapat pelecehan seksual, ini pesan sang ibu tentang membesarkan anak laki-laki

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.