X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Cinta sejati pasangan down syndrome, 25 tahun menikah hingga maut memisahkan mereka

Bacaan 3 menit
Cinta sejati pasangan down syndrome, 25 tahun menikah hingga maut memisahkan mereka

Paul dan Kris adalah pasangan down syndrome yang berhasil menjalani 25 tahun pernikahan dengan bahagia. Hingga akhirnya Paul harus menutup mata untuk selamanya pada bulan April 2019 lalu.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa penderita down syndrome tidak bisa menikah. Namun Kris Scharoun-­DeForge dan Paul Scharoun-DeForge berhasil membuktikan anggapan tersebut salah.

Pasangan suami istri ini penderita down syndrome ini menikah dan hidup bahagia selama 25 tahun lama. Namun sayangnya, pada April 2019 lalu Paul dikabarkan meninggal dunia pada usia 56 tahun. 

Akibat demensia, pasangan penderita down syndrome harus terpisahpenderita down syndrome 1

“Aku menatap matanya dan melihat masa depanku,” kata Kris saat menceritakan pengalaman pertamanya jatuh cinta dengan Paul ketika mereka pertama kali bertemu di pesta dansa 30 tahun yang lalu. 

Selama bertahun-tahun, Kris merayakan hari valentine bersama suami tercintanya Paul. Dia selalu membuat kartu ucapan yang manis sembari menunggu suaminya pulang bekerja. Lalu mereka akan makan malam romantis di restoran langganan untuk merayakan hari kasih sayang.

Namun sayangnya, hari valentine tahun ini Kris dan Paul tidak dapat merayakannya bersama. Sebab Paul terkena demensia tahap awal. Sebuah penyakit yang mempengaruhi banyak orang dengan kondisinya pada usia yang relatif muda.

Akibat kondisinya tersebut, Paul harus dipindahkan ke lembaga penampungan untuk mendapat perawatan intensif.

“Ketika mereka mengatakan hal itu kepada saya, saya mulai menangis,” kata Kris.

Saat ini Kris masih tinggal di apartemen yang ditinggalinya bertahun-tahun bersama sang suami di Liverpool, New York.

“Dia hidupku. Saya tidak ingin hidup tanpa dia,” tambahnya.

Artikel terkait: Kisah Sukses Orang-orang Down Syndrome yang Menjalankan Bisnis Mereka Sendiri

Perjuangan Kris dan keluarga agar Paul tidak dipisahkan dari mereka

penderita down syndrome

Saat Paul sakit, pihak keluarga mereka bekerja keras untuk menjaganya tetap hidup bersama Kris. Pihak keluarga percaya bahwa Kris dan Paul pantas mendapatkan kesempatan yang sama untuk membuat keputusan seperti pasangan normal lainnya ketika salah satu dari mereka mengalami demensia. 

“Mereka harus menentukan kehidupan mereka sendiri,” kata Susan Scharoun, saudara perempuan Kris.

“Mereka tahu apa yang baik untuk mereka,” tambahnya.

Ketika Kantor Negara Bagian New York untuk Penyandang Cacat menyatakan bahwa Paul tidak bisa tinggal di rumah bersama Kris. Keluarga Paul dan Kris mengajukan petisi. Mereka bahkan mencari apartemen baru yang memenuhi standar negara dan lebih mudah diakses oleh Paul.

Artikel terkait: Punya Adik Down Syndrome, Hubungan Dua Saudara Ini Amat Menyentuh

Pada awalnya, negara menyetujui petisi tersebut. Namun kondisi Paul terus memburuk.

Pada saat itu ia harus menggunakan kursi roda dan membutuhkan penanganan medis selama 24 jam. Jadi negara memutuskan bahwa dia harus pindah ke kediaman komunitas untuk mendapatkan perawatan intensif.

Meskipun kecewa, tetapi Kris tidak gentar. Dia mengunjungi Paul secara teratur dan menghabiskan akhir pekan bersamanya di rumah Scharoun sembari memasak.

“Mereka memiliki cinta yang tulus,” kata Scharoun.

“Mereka benar-benar saling melengkapi,” tambahnya. 

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, pada April 2019 lalu Paul dikabarkan meninggal dunia pada usia 56 tahun. Untuk mengenang suami tercintanya, Kris kerap duduk di ruang tamunya sendiri dan mengingat janji-janji itu dari hari pernikahannya sembari dikelilingi oleh foto-foto dirinya dan Paul.

Kami di theAsianparent Indonesia, mengucapkan turut berduka cita atas kepergian Paul, semoga Kris bisa tabah menjalani hari-harinya tanpa Paul.

Sumber: Reader’s Digest

Baca juga

Balita Dengan Down Syndrome Berhasil Jadi Model Ternama

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Cinta sejati pasangan down syndrome, 25 tahun menikah hingga maut memisahkan mereka
Bagikan:
  • Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

    Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

  • Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

    Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

  • Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

    Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

  • Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

    Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.