TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Selang 14 Tahun, Pembunuhan Gadis di Jepang Ini Akhirnya Terungkap

Bacaan 4 menit
Selang 14 Tahun, Pembunuhan Gadis di Jepang Ini Akhirnya Terungkap

Empat belas tahun berselang, siapa sangka kasus pembunuhan gadis Jepang, Kitaguchi Satomi ditemukan dangan cara yang tidak biasa.

Banyak peristiwa pembunuhan yang masih digantung bertahun-tahun lamanya. Alasan utamanya karena sang pelaku pembunuhan tak kunjung ditemukan. Namun, salah satu kasus pembunuhan gadis di Jepang terungkap setelah kurang lebih 14 tahun lamanya.

Salah satu peristiwa tersebut datang dari  2004 lalu. Pembunuhan misterius gadis SMA di rumahnya sempat menggemparkan Jepang. Peristiwa ini kembali viral di Twitter kemudian diperbincangkan banyak warganet. 

Hampir tak menemui titik terang, siapa sangka dalang di balik pembunuhan ini ditemukan empat belas tahun kemudian. Seperti apa kronologinya? Simak disini Parents. 

Artikel terkait: Cegah Kasus Depresi dan Bunuh Diri, Kini Jepang Punya Menteri Kesepian

Kronologi Pembunuhan Gadis di Jepang 

Pembunuhan gadis Jepang

Sumber Tokyoreporter

Melansir dari Japan Times, korban adalah seorang siswa SMA berusia 17 tahun bernama Kitaguchi Satomi tinggal di Hatsukaichi, Prefektur Hiroshima, Jepang. Saat itu, Kitaguchi baru saja pulang dari sekolah pada 5 Oktober 2004. Dia pulang sekolah lebih awal karena ada ujian akhir sekolah.

Kitaguchi tinggal bersama orangtuanya, neneknya (Michiyo, juga adik perempuan dan laki-laki di kompleks rumah yang terdiri dari tiga bangunan. Tiga bangunan tersebut yakni rumah Michiyo, rumah tempat tinggal anggota keluarga lainnya, dan rumah terpisah.

Adik Kitaguchi dan Michiyo mendengar teriakan dari rumah terpisah. Mereka berlari dan menemukan Kitaguchi yang meninggal, berlumuran darah di lantai pertama.

Adik Kitaguchi berkata bahwa dia melihat sekilas seorang pemuda sebelum dia berlari ke toko berkebun terdekat untuk mencari bantuan.

Saat pemilik toko menelepon polisi, saudari itu mendengar teriakan neneknya. Setelah berlari kembali ke kompleks, dia menemukan Michiyo terbaring di rumahnya sendiri, berdarah dari beberapa luka tusukan, menurut penyelidik.

Polisi mengatakan Kitaguchi ditikam beberapa kali di dada, perut dan leher. Neneknya, Michiyo (72) tetap tidak sadarkan diri setelah serangan yang terjadi sekitar pukul 3 sore.

Artikel terkait: Jangan Penasaran Lagi, Ini 5 Rahasia Panjang Umur ala Jepang 

Pelaku Ditemukan dengan Cara Tak Biasa 

Pembunuhan gadis Jepang

Adik Kitaguchi mengatakan bahwa si pelaku mengenakan pakaian hitam dan usianya sekitar 30 tahunan. Polisi pun membuat sketsa terduga pelaku ini dan terus mengejarnya.

Bertahun-tahun kemudian, polisi telah menyelidiki lebih dari 40.000 tersangka. Potret para tersangka juga terpampang di seluruh jalan dan gang.

Ayah Kitaguchi Satomi juga menawarkan hadiah sebesar 3 juta yen atau sekitar Rp375 juta, tetapi si pembunuh ini tak kunjung ditemukan. Jepang bahkan mengundang tim ahli FBI AS untuk membantu kasus tersebut. 

Sampai akhirnya, seorang karyawan swasta bernama Manabu Kashima (35) ditangkap Kepolisian Hiroshima, Jepang. Dilansir dari Japan Today, Kashima ditangkap selang belasan tahun etelah polisi berhasil mengungkap kasus hukum itu melalui DNA dan sidik jari Kashima.

Ya, dia adalah sang pelaku pembunuhan gadis malang tersebut. Kashima mengaku telah membunuh Satomi Kitaguchi pada 5 Oktober 2004 di Kota Hatsukaichi, Hiroshima, sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Artikel terkait: 7 Nilai Keuangan ala Keluarga Jepang agar Sejahtera di Hari Tua 

Motif Pelaku

Selang 14 Tahun, Pembunuhan Gadis di Jepang Ini Akhirnya Terungkap

Sumber Tokyoreporter

Setelah melakukan investigasi, motif Kashima melakukan pembunuhan telah terungkap. Di hari kejadian, dia merasa putus asa Kashima saat bekerja di perusahaan logam yang ada di Prefektur Yamaguchi.

Kashima merasa hidupnya begitu menyiksa sehingga dia ingin kabur dari kota itu. Dengan berbekal pisau lipat dan uang yang ia titipkan ke temannya, Kashima pergi ke Tokyo hingga akhirnya sampai di Hiroshima.

Di sana, Kashima melihat Satomi yang baru saja pulang dari sekolah. Kashima tadinya ingin memperkosa Satomi.

Namun Satomi melakukan perlawanan. Kashima yang panik langsung menusuk gadis itu dengan pisau yang dia bawa. Pisau itu ia gunakan juga untuk menusuk nenek Satomi.

Usai melakukan penusukan, Kashima kabur dan dihantui rasa bersalah. Dia merasa bersalah dan berharap Satomi tetap hidup.

Rasa bersalah Kashima itu kembali muncul setelah 2018 ia mencari tahu kabar Satomi di internet. Ia pun mengetahui korbannya tersebut telah meninggal.

Kashima marah dan membuatnya melecehkan rekan kerjanya. Karena kejadian tersebut, Kashima pun ditangkap.

Cerita mitra kami
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!

Akibat telah membunuh Satomi dan menusuk neneknya, Kashima dikenakan hukuman penjara seumur hidup pada Maret 2020.

Itulah kasus pembunuhan gadis Jepang yang pelakunya tertangkap empat belas tahun kemudian. Sepandai-pandainya pelaku bersembunyi, akhirnya bisa tertangkap juga. Gimana pendapatnya nih, Parents? 

****

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/cara-mendidik-anak-ala-Jepang 

https://id.theasianparent.com/nama-anak-Jepang-Islami 

https://id.theasianparent.com/anak-Jepang-paling-bahagia 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Selang 14 Tahun, Pembunuhan Gadis di Jepang Ini Akhirnya Terungkap
Bagikan:
  • Mengenal Sejarah Hari Janda Internasional dan Alasan Perlu Diperingati

    Mengenal Sejarah Hari Janda Internasional dan Alasan Perlu Diperingati

  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

    Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

  • Mengenal Sejarah Hari Janda Internasional dan Alasan Perlu Diperingati

    Mengenal Sejarah Hari Janda Internasional dan Alasan Perlu Diperingati

  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

    Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti