5 Pelajaran Parenting dari Drakor Queen of Tears, Parents Wajib Catat!

Selain konflik pernikahan, ternyata ada beberapa pelajaran parenting yang bisa kita ambil dari drakor Netflix satu ini, lho. Apa saja? Cek, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Drama Korea Queen of Tears sedang jadi perbincangan hangat akhir-akhir ini, Parents. Ternyata, selain mengisahkan konflik rumah tangga dan perebutan warisan, ada cukup banyak pelajaran parenting yang bisa kita ambil dari drakor Queen of Tears, lho.

Buat Parents yang belum tahu, sinopsis Queen of Tears mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga Hong Hae In (Kim Ji Won) dan Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun) yang terancam retak. Ketika Hyun Woo ingin cerai, Hong Hae In ternyata mengidap penyakit parah dan hidupnya tinggal beberapa bulan lagi.

Nah, selain menyoroti konflik seputar pernikahan tersebut, drakor yang berhasil memperoleh rating tinggi ini juga memasukkan pelajaran parenting ke alur ceritanya.

Seperti apa? Berikut penjelasan lengkapnya.

Artikel Terkait: 3 Pelajaran Parenting dari Drakor Crash Course In Romance yang Bisa Ditiru Parents

Pelajaran Parenting dari Drakor Queen of Tears

1. Berikan Perhatian yang Adil pada Anak-anak

"Ibu, aku juga punya masalah serius. Ibu tidak penasaran?" - Hong Hae In

Sejak awal episode, sudah terlihat bahwa hubungan Hae In dan ibunya, Kim Seon Hwa, tidaklah dekat. Sang ibu terlihat lebih sayang pada adik laki-laki Hae In, Hong Soo Cheol.

Bahkan, ketika Hae In didiagnosis tumor otak, dia berniat untuk memberi tahu sang ibu. Namun, ibunya itu tampak tidak peduli sehingga ia mengurungkan niatnya. 

Tentunya, memberikan perhatian berbeda atau pilih kasih pada anak sebaiknya tidak dilakukan ya, Parents.

Pasalnya, perlakuan tidak adil yang kita berikan pada si kakak dan adik, akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya, lho.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Profesor Psikologi dari Northeastern University, Amerika Serikat, Laurie Kramer memaparkan dampak pilih kasih orang tua yang akan berpengaruh bersar terhadap perkembangan anak.

Beberapa dampak tersebut termasuk:

  • Anak jadi kurang percaya diri
  • Si Kecil berpotensi mengalami gangguan kecemasan
  • Bisa menimbulkan gejala depresi
  • Menumbuhkan perilaku siblings rivarly atau persaingan antar saudara saat anak diperlakukan tidak adil

"Sejak usia dini, anak itu sudah paham dan sadar apabila orang tua pilih kasih. Maka itu, memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama terhadap anak-anak sangat perlu dilakukan orang tua agar dampak negatif ini tidak terjadi," ungkap Laurie mengutip laman BBC.

2. Sikap Orang Tua Berpengaruh Besar bagi Tumbuh Kembang Anak

"Setiap anak itu ingin menggenggam tanganku, tidak pernah sekalipun aku sambut. Aku bahkan benci jika punya ibu seperti diriku." - Kim Seon Hwa

Tidak hanya memberikan perlakuan berbeda, Seon Hwa sebagai ibu Hae In, juga tidak pernah hadir secara emosional bagi putrinya tersebut. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bisa dibilang, Seon Hwa membenci Hae In karena sebuah kejadian di masa lampau.

Hal inilah yang membuat Seon Hwa selalu bersikap dingin dan tidak pernah memberikan kasih sayang yang semestinya pada Hong Hae In. 

Tentunya, sikap dingin orang tua seperti yang dilakukan Kim Seon Hwa ini bisa berpengaruh besar pada perkembangan anak.

Ketidakhadiran sosok ibu secara emosional berpengaruh besar pada perkembangan sikap Hong Hae In ketika dewasa. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karena sedari kecil tidak pernah diberikan perhatian dan kasih sayang, Hae In jadi tumbuh sebagai sosok yang sulit mengungkapkan isi hati. Sehingga, hal ini membuat dirinya sulit membangun hubungan positif dengan orang-orang di sekitar.  

3. Jangan Jadikan Anak Sebagai Pelampiasan

"Betapa menyedihkan, aku tak percaya bisa melampiaskan rasa sakitku kepada putriku sendiri." - Kim Seon Hwa

Spoiler alert! Kim Seon Hwa ternyata membenci Hae In karena dia menganggap putrinya itu sebagai penyebab dari kematian anak pertamanya, Hong Su Wan. 

Saat masih kecil, keluarga Hong berlibur dan bermain di pantai. Namun, saat itu terjadi sebuah tragedi, Hong Hae In hanyut dan tenggelam di lautan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski begitu, Hae In berhasil diselamatkan. Dia menyebut bahwa orang yang menyelamatkannya adalah sang kakak, Hong Su Wan.

Sayangnya, sang kakak malah tenggelam dan nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Hal itu tentunya membuat Seon Hwa sedih. Namun, rasa sakit akan kehilangan putra pertamanya itu ia lampiaskan kepada sang putri. Dia jadi berpikir bahwa Hae In adalah penyebab kematian Su Wan. 

Sejak itulah, Seon Hwa memutuskan untuk tidak memberikan Hae In kasih sayang lagi.

Namun, ketika tahu Hae In sakit tumor otak saat dewasa, Seon Hwa pun akhirnya menyesal dan sadar, bahwa tidak seharusnya dia melampiaskan rasa sakitnya tersebut kepada anak perempuan satu-satunya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karena pada dasarnya, kematian Su Wan adalah takdir dan tidak seorang pun yang pantas disalahkan.

Artikel Terkait: 5 Pelajaran Parenting dari Drakor Daily Dose of Sunshine, Wajib Catat!

4. Pentingnya Memberi Kasih Sayang Utuh pada Anak

"Kau tak pernah ingin tahu bagaimana keadaan putramu. Kau tak pernah menelepon dan menahan diri dengan baik. Tapi, Bu, menahan diri karena cinta itu bohong. Kau tidak akan bisa menahannya, jika sungguh sayang." - Yoon Eun Sung

Tokoh Yoon Eun Sung yang diperankan aktor Park Sung Hoon akhir-akhir ini jadi perhatian penggemar Queen of Tears.

Bisa dibilang, Eun Sung merupakan villain atau tokoh antagonis yang berhasil membuat penonton kesal setiap kali dirinya muncul. 

Ternyata, Parents, sikap serakah dan jahat Eun Sung dibentuk oleh pola asuh ibunya.

Ibunya Eun Sung, Moh Seul Hee, berniat mengambil alih kekuasaan The Queen Group dengan cara menjadi selir kakeknya Hong Hae In, yang merupakan komisaris perusahaan tersebut. Seul Hee juga berdalih bahwa ini semua dia lakukan demi putranya.

Namun, dalam mencapai tujuan tersebut, Seul Hee harus menyembunyikan Eun Sung. Sehingga, dia menggunakan identitas palsu dan menitipkan Eun Sung di panti asuhan.

Hal ini membuat Eun Sung kekurangan kasih sayang dari sang ibu. Dia merasa bahwa ibunya tidak benar-benar sayang terhadap dirinya.

Sang ibu tidak pernah menghubungi Eun Sung selama bertahun-tahun lamanya, hanya demi menjadi bagian dari keluarga The Queen Group. 

Memberikan kasih sayang pada anak tentunya sangat penting dilakukan orang tua. Bukan cuma memberikan materi, anak juga perlu diberikan afeksi berupa pelukan hangat dan kehadiran orang tua di sisinya ya, Parents

5. Jadilah Mercusuar bagi Anak

"Orang tua adalah mercusuar bagi anak-anaknya, tidak peduli siapa pun dirimu. Jadi, tetaplah kuat dan pancarkan cahayamu pada mereka." - Baek Du Gwan

Selaras dengan yang disampaikan ayah Baek Hyun Woo, Baek Du Gwan, orang tua merupakan mercusuar bagi anak-anaknya. 

Sudah menjadi tugas orang tua untuk memandu anak agar dia tidak kehilangan arah saat dewasa nanti.

Caranya adalah, membangun hubungan positif dengan si Kecil dan selalu menjadi pendukung yang baik untuknya.

Berbanding terbalik dari ibunya Hae In dan Eun Sung, parenting orang tua Baek Hyun Woo patut dicontoh nih, Parents.

Kedua orang tua Baek Hyun Woo selalu memberikan kasih sayang yang adil kepada ketiga anaknya, selalu mendukung keputusan anak selama itu baik dan tidak membahayakan, serta selalu hadir ketika anak-anak mereka kesulitan atau butuh bantuan. 

Pola asuh inilah yang pada akhirnya membuat Baek Hyun Woo tumbuh menjadi anak yang pintar, sukses, berkepribadian baik, serta disukai banyak orang.

Artikel Terkait: Perlu Tahu! Ini 6 Pelajaran Parenting di Drama Korea The Good Bad Mother

Parents, itulah beberapa pelajaran parenting yang bisa kita ambil sebagai orang tua dari drakor Queen of Tears. Apakah Parents termasuk penggemar setia drama Korea yang dibintangi Kim Soo Hyun ini?

***

Baca Juga:

id.theasianparent.com/fakta-kim-soo-hyun

id.theasianparent.com/pelajaran-parenting-dari-drakor-start-up

id.theasianparent.com/pelajaran-parenting-drakor-twenty-five-twenty-one