Sulit Dipahami, Kisah Pegawai Netflix Resign Meski Digaji 6 Miliar per Tahun

Kisah seorang pegawai Netflix resign ini mungkin membuat kebanyak orang berpikir bahwa "dia gila!". Namanya Michael Lin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kisah seorang pegawai Netflix resign ini mungkin membuat kebanyak orang berpikir bahwa "dia gila!". Namanya Michael Lin, dia seorang programmer di Netflix dan mendapat gaji yang terbilang tinggi, yaitu USS 450.000 atau sekitar Rp 6,6 miliar per tahun. 

Namun Michael justru memilih untuk keluar dari pekerjaan yang sudah dijalaninya selama 4 tahun tersebut, karena alasan bosan.

Seperti diberitakan NDTV.com, keputusan Michael berhenti bekerja di Netflix tersebut tidak diterima dengan baik oleh orang tuanya. Mereka menganggap bahwa Michael menyia-nyiakan kerja keras sebagai imigran di Amerika Serikat.

Begitu pula teman-teman Michael. Mereka khawatir bahwa jika Michael hidup tanpa pekerjaan, itu adalah ide yang buruk. Apalagi bekerja di Netflix adalah impian banyak orang. Selain mendapat penghasilan yang tinggi, Netflix juga merupakan perusahaan besar.

Artikel terkait: Berencana Berhenti Kerja? Pertimbangkan Dulu 7 Hal Berikut sebelum Memutuskan Resign

Michael Lin, Pegawai Netflix yang Resign karena Bosan

Sebelum bergabung dengan Netflix, Michael Lin dulunya bekerja di Amazon. Di awal-awal menjadi bagian dari tim Netflix, Michael merasa pekerjaannya itu adalah pekerjaan impian. Ia pun merasa bahwa dirinya telah membuat pilihan karier yang tepat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Saya senang mendapatkan promosi dan pulang ke The Bay Area (wilayah metropolitan di San Francisco)," kata Michael kepada Business Insider. "Pada saat itu, saya pikir saya akan tetap bersama Netflix selamanya."

Awalnya, Michael mengatakan bahwa bekerja di Netflix membuatnya belajar banyak hal baru. Namun setelah dua tahun, pandangannya berubah.

"Pekerjaan rekayasa mulai terasa seperti salin dan tempel," ujar Michael.

Artikel terkait: Bangkit dari Depresi, Aku Bersyukur Suami Memaksa untuk Resign!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika pandemi Covid-19 melanda, Michael mulai melihat bahwa tunjangan yang ditawarkan pekerjaannya menghilang. Kantor ditutup (kerja dari rumah) yang mengakibatkan tidak ada sosialisasi (dengan rekan kerja). Satu-satunya yang tersisa adalah pekerjaan, yang tidak dia nikmati lagi.

Michael pun lambat laun kehilangan motivasi untuk bekerja dan itu berdampak negatif pada kinerjanya. Bos Michael menyadari situasi tersebut sehingga ia membuat evaluasi kinerja terhadap Michael pada April 2021.

Manajer Michael mencoba untuk memindahkan Michael untuk mendapatkan peran yang berbeda. Namun cara ini tidak berhasil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Michael lantas berdiskusi dengan manajernya untuk membicarakan keputusan resign. Selama pertemuan empat mata, Michael meminta agar perusahaan mempertimbangkan paket pesangon untuknya, yang kemudian dikabulkan.

Artikel terkait: Resign dan Biarkan Suami Kerja Sendiri, Ini Pengalamanku Kompromi soal Keuangan

Harapan Baru Setelah Resign

Setelah meninggalkan Netflix, awalnya Michael khawatir tidak akan memiliki kehidupan sosial karena kehidupan Michael sebelumnya berpusat pada pekerjaan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Michael mengatakan bahwa ia dapat memulai perusahaannya sendiri. Dan ini memungkinkan dia untuk bertemu lebih banyak orang, termasuk pengusaha lain, penulis, dan inovator. Sekarang, dia memiliki keyakinan kuat bahwa semuanya akan berhasil pada akhirnya.

Sudah delapan bulan sejak dia meninggalkan pekerjaannya di Netflix. Michael telah membuat keputusan untuk bekerja penuh waktu untuk dirinya sendiri.

Meskipun dia baru memulai dan tidak memiliki sumber pendapatan yang dapat diandalkan, Michael mengatakan bahwa dia akan mempercayai prosesnya dan percaya bahwa jika dia melakukan pekerjaan yang memberinya energi, hal-hal baik akan terjadi.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/gangguan-kepribadian-narsistik

id.theasianparent.com/alasan-resign-pekerjaan

id.theasianparent.com/contoh-surat-resign

Penulis

alikarukhan