Positif COVID-19, Ibu Ini Melahirkan Bayinya Saat Koma

Sang ibu melahirkan dalam kondisi menderita parah akibat Covid-19.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

COVID-19 masih menjadi momok bagi sebagian besar penduduk dunia. Bisa menyerang siapa saja termasuk ibu hamil yang tengah bersiap untuk melahirkan. Seperti yang dialami oleh seorang ibu asal Amerika Serikat (AS) bernama Kelsey Townsend berikut ini. Kelsey yang merupakan pasien Covid-19 melahirkan saat koma.

Berikut kisah Kelsey yang baru bertemu bayinya setelah koma nyaris 3 bulan. 

Kritis, Pasien Covid-19 Melahirkan Saat Koma Lewat Operasi Caesar

Sumber: Shutterstock

Perjumpaan pertama seorang ibu dengan bayi yang ia kandung selama 9 bulan adalah momen yang tak terlupakan. Namun, bagi Kelsey, waktu 9 bulan ternyata belum cukup. Ia masih harus menunggu hampir 3 bulan lamanya setelah melahirkan buah hatinya dalam keadaan koma. 

Kelsey yang merupakan warga AS melahirkan buah hatinya yang diberi nama Lucy pada tanggal 4 November 2020. Ia melahirkan secara caesar, sebab saat itu kondisinya benar-benar kritis akibat dinyatakan positif COVID-19. Dokter kemudian memutuskan untuk membius perempuan berusia 32 tahun tersebut dan mengambil tindakan caesar. 

Ibu 4 orang anak itu dirawat secara intensif di Rumah Sakit St Mary’s di Madison, Wisconsin, AS. Karena kondisinya sangat lemah, tim dokter sampai harus memasang alat bantu pernapasan untuk menjaga detak jantung dan paru-parunya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah seorang dokter spesialis di rumah sakit tersebut, Jennifer Krupp mengatakan bahwa keberhasilan Kelsey melahirkan seorang bayi dalam kondisi darurat adalah momen langka. Sebab, tak banyak ibu hamil yang berhasil melahirkan bayinya dalam kondisi sedang menderita parah akibat terinfeksi COVID-19.  

Baca juga: Ibu Hamil Positif COVID-19 Disarankan Memilih Persalinan Caesar, Ini Penjelasan Dokter

Pasien COVID-19 Melahirkan Saat Koma, Baru Bertemu Bayinya Setelah Hampir 3 Bulan

Sumber: AP/TARYN ZIEGLER MARIE PHOTOGRAPHY via ABC INDONESIA

Kondisi kesehatan Kelsey memang telah memburuk sejak pertama kali dirawat di RS. Saturasi oksigennya rendah padahal ia dalam kondisi hamil tua. Akibatnya otak dan organ lain milik sang buah hati terancam rusak. Bukan hanya itu, kulit Kelsey juga membiru. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alhasil, salah seorang dokter yang juga ikut menanganinya, yakni dokter Thomas Littlefield memutuskan untuk segera melakukan operasi bedah caesar pada Kelsey demi menyelamatkan nyawa sang buah hati.

Dokter sempat menduga pasiennya bakal membutuhkan transplantasi paru-paru di bulan Desember. Namun, di luar dugaan kondisi Kelsey justru berangsur-angsur membaik. Ia pulih dengan sangat cepat pasca melahirkan dalam keadaan koma. 

Pada pertengahan januari, ia pun dipulangkan dari RS. Kelsey akhirnya melihat Lucy untuk pertama kalinya pada tanggal 27 Januari 2021. Ia merasa begitu rindu dengan putrinya. 

“Kami langsung merasa dekat ketika bertemu. Dia tersenyum lebar melihat saya, dan memandang saya, seolah-olah dia tahu siapa saya sebenarnya dan itu membuat saya begitu gembira,” ungkap Kelsey seperti dikutip dari Kompas. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: Penelitian Ungkap Ibu Hamil Bisa Transfer Antibodi COVID-19 ke Janin, Ini Penjelasannya

Istri Terinfeksi Covid-19 Saat Hamil Tua, Suami “Kondisinya seperti Roller Coaster”

Sumber: AP/TARYN ZIEGLER MARIE PHOTOGRAPHY via ABC INDONESIA

Sementara itu, suami Kelsey, Derek Townsend mengatakan bahwa semenjak istrinya terinfeksi Covid-19, kondisinya memang naik turun. Ia pun menggambarkan bahwa apa yang dialami istrinya seperti roller coaster

“Berulang kali saya mendapat panggilan telepon tengah malam dan dini hari. Dokter mengatakan mereka sudah berusaha maksimal membantu Kelsey dan keadaannya masih tidak stabil,” kata Derek seperti dikutip dari Kompas. 

Ia bahkan sudah bersiap untuk kehilangan istri tercintanya karena kondisinya yang terus menurun. Namun, ternyata sang istri mampu berjuang melawan virus corona yang ada di dalam tubuhnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Berulang kali saya merasa bahwa kami akan kehilangan dia,” lanjut Derek. 

Derek juga mengatakan bahwa putri mereka, Lucy, merasakan ketidakhadiran ibunya. Selama hampir 3 bulan mengurus sang buah hati seorang diri, ia sering melihat putrinya bergerak-gerak seperti sedang mencari ibunya. 

“Tiga bulan terakhir bersama Lucy, kepalanya selalu bergerak dan dia selalu berusaha melihat ke sana kemari. Dan saya mengatakan kepada Kelsey bahwa Lucy berusaha mencari ibunya,” katanya. 

Meski mengaku telah disiplin menerapkan protokol kesehatan, Derek juga sempat terinfeksi Covid-19. Namun, tak seperti istrinya, kondisinya berangsur membaik. Ia pun merasa bahagia karena kini keluarganya sudah bisa kembali berkumpul. 

“Keluarga adalah segalanya bagi saya,” pungkasnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nah, Parents, semoga kisah Kelsey, seorang pasien Covid-19 yang melahirkan saat koma bisa menjad pelajaran bagi kita semua bahwa ancaman Covid-19 memang nyata. Tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan ya. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun!

Baca juga:

Positif COVID-19, seorang ibu hamil harus kehilangan bayinya

Diduga tertular dari uang, ibu hamil positif COVID-19 berhasil sembuh

Screening COVID-19 pada Ibu Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosedurnya?