Tantangan makan makanan pedas memang sering dijadikan tren, seperti yang sedang hits belakangan ini ada Paqui One Chip Challenge. Keripik pedas ini sudah memakan korban, salah satunya artis Irfan Hakim yang baru-baru ini dilarikan ke rumah sakit setelah mencoba tantangan tersebut.
Pengguna aktif sosial media yang kerap dituntut kreatif dalam menciptakan konten baru yang segar terkadang berlebihan. Konten tantangan cukup efektif dalam menarik pengikut lebih banyak lagi.
Namun, di balik tren baru ini ada bahayanya bagi kesehatan. Apa bahayanya? Melansir berbagai sumber, simak informasinya berikut ini.
Apa Itu Paqui Chips?
Paqui Chips, merupakan produk keripik kentang dengan tingkat kepedasan yang luar biasa. Bahan utama keripik pedas tersebut adalah cabai berjenis Carolina Reaper, yang terkenal sebagai cabai terpedas di dunia sama seperti Scorpion Pepper.
Sekantong keripik pedas ini harganya pun tidaklah murah. Mengutip Kontan, keripik ini dibanderol sekitar Rp 416.000, bahkan ada pula mencapai Rp 5,5 juta khusus edisi kolektor. Stok keripik ini terbatas dan sekarang mulai langka.
![paqui one chip challenge](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2022/06/5-onechip.jpg?width=450&quality=10)
Cabai Carolina Reaper ini punya skala kepedasan mencapai 1,7 juta Scoville Units, sedangkan Scorpion Pepper sekitar 1,2 juta Scoville Units. Jika dibandingkan, cabai rawit Indonesia memiliki tingkat kepedasan 100 ribu Scoville Units.
![paqui one chip challenge](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2022/06/3-onechip.jpg?width=450&quality=10)
Perusahaan memberikan peringatan terhadap konsumen untuk tidak mengonsumsi keripik ini apabila punya sensitivitas terhadap makanan pedas, alergi capsaicin, yang sedang hamil, serta kondisi medis tertentu.
Pihak produsen juga mengimbau jika konsumen mengalami pingsan, mual, muntah, dan kesulitan bernapas diharap segera mencari bantuan medis.
Awal Mula Tren One Chip Challenge
Tantangan menyakitkan ini rupaya telah dimulai sejak 2020 dan makin marak diikuti pengguna sosial media di TikTok. Terlihat banyak video orang-orang yang mencoba dan gagal mengikuti tantangan tersebut mulai awal tahun 2022.
Sumber: nextren
Partisipan ditantang harus menunggu setidaknya selama satu jam sebelum minum atau menghilangkan rasa pedas itu, walau pada akhirnya sebagian orang gagal menyelesaikan tantangan ini.
Walau dinilai berbahaya, tapi tantangan ini malah semakin populer. Terlihat pada video orang-orang yang melakukan One Chip Challenge langsung merasakan reaksi kepedasan sampai kesakitan.
Artikel terkait: Makan Keripik Pedas Bareng Tanboy Kun, Irfan Hakim Masuk Rumah Sakit
Keripik ‘Terkutuk’ Ini Sudah Memakan Korban
Saking pedasnya keripik ini, terbukti beberapa orang yang mengikuti tantangan tersebut mengalami serangkaian gejala akibat kepedasan dari cabai terpedas di dunia ini.
Dilaporkan melalui Distractify, pada Januari silam tiga remaja di SMA Lodi Sacramento dirawat di rumah sakit usai mengikuti tantangan tersebut.
![paqui one chip challenge](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2022/06/4-onechip.jpg?width=450&quality=10)
Ada juga yang terbaru, artis dalam negeri Irfan Hakim bersama timnya yang langsung dilarikan ke rumah sakit seusai menerima tantangan bersama Tanboy Kun. Irfan merasakan sensasi perut dililit, jantung berdetak cepat dan lemas.
Bahaya One Chip Challenge
Tantangan makan makanan pedas ini memang sering dipilih warganet karena seru untuk dilakukan, seperti contohnya tren makan mie pedas Samyang dalam jumlah besar beberapa tahun belakang.
Di balik serunya tren itu, ada bahaya yang membahayakan jiwa para partisipannya.
-
Iritasi Saluran Pencernaan
Ahli gastroenterologi, Prof. Ari Fahrial Syam mengatakan rasa cabai asalnya dari komponen capcaisin yang punya manfaat bagus, namun bisa jadi buruk apabila dikonsumsi berlebihan.
“Kalau jumlahnya sedikit, tidak masalah, itu bagus (membawa manfaat). Kalau berlebihan bisa menimbulkan iritasi saluran pencernaan,” katanya mengutip GridHealth.
Ada pula efek tercepat yang dirasakan partisipan adalah sensasi terbakar di rongga mulut sampai saluran pencernaan, termasuk kerongkongan dan lambung. Sensasi ini bisa timbulkan rasa perih.
![paqui one chip challenge](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2022/06/1-onechip.jpg?width=450&quality=10)
-
Lambung Sensitif
Ari pun menambahkan makan makanan pedas berlebihan juga dapat picu masalah di saluran pencernaan, seperti lambung sensitif, sakit maag, irritable bowel syndrome yang membuat orang mudah diare.
Kreatif dalam membuat konten boleh-boleh saja asalkan tidak membahayakan diri sendiri. Adanya tren One Chip Challenge ini perlu jadi perhatian orang tua agar anak tidak mengikuti tren berbahaya ini. Bagaimana pendapat Parents dengan tren ini?
Baca juga:
Jangan dilakukan! Bahaya TikTok 'Skull Breaker Challenge' bisa mengancam jiwa
Parents, Waspadai Skip Challenge, Tren di Kalangan Remaja yang Bisa Mematikan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.