15 Pantangan Ibu Hamil 2 Bulan yang Wajib Dihindari

Menghindari pantangan-pantangan ini dapat mencegah masalah pada kehamilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada 15 pantangan ibu hamil 2 bulan yang wajib dihindari. Anda sebaiknya menghindari pantangan-pantangan ini, sebab, usia 2 bulan merupakan usia kehamilan muda di mana janin masih sangat rentan. Sehingga dibutuhkan perhatian ekstra agar kehamilan bisa berjalan sehat hingga persalinan nanti.

Trimester pertama kehamilan merupakan momen penting dalam perkembangan dan pertumbuhan janin. Itulah mengapa Anda sebaiknya memberikan perhatian ekstra terhadap kesehatan janin. Anda juga sebaiknya tidak melakukan beberapa hal yang terbukti dapat membahayakan janin.

15 Pantangan Ibu Hamil 2 Bulan yang Harus Dihindari

Di usia kehamilan 2 bulan janin sudah sebesar kacang tanah dengan ukuran 1,6 cm dengan berat 1 gram. Pada usia ini organ jantung akan semakin berkembang, begitupun dengan perkembangan bentuk wajah, otak, paru, dan ginjal, termasuk alat kelamin meski belum dapat terdeteksi alat USG.

Hindari pantangan-pantangan ini agar perkembangan janin tetap sehat.

1. Kafein

Sumber: Pexels

Kafein adalah stimulan dan bersifat dieuretik, artinya mengonsumsi beberapa cangkir kopi setiap hari akan meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan meningkatkan frekuensi buang air kecil yang dapat memicu dehidrasi. Ditambah lagi, kafein dapat melewati plasenta. Anda mungkin dapat mencernanya dengan baik, namun janin di dalam kandungan tidak bisa karena organ metabolismenya masih berkembang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi kafein sama sekali. 150 – 300 mg kafein sehari masih aman untuk dikonsumsi. Perlu diingat bahwa kafein bukan hanya ada di dalam kopi, tetapi juga teh, cokelat, dan beberapa jenis obat-obatan.

Baca juga: Takaran Kopi Ibu Hamil yang Disarankan Ahli Kesehatan

2. Minuman Beralkohol

Alkohol mengalir di dalam aliran darah dan melewati plasenta dan tali pusar hingga sampai ke bayi. Hal tersebut dapat membahayakan otak dan organ bayi yang sedang berkembang. Jadi, hindari wine, bir, dan minuman keras saat hamil muda.

Beberapa risiko yang dapat terjadi bila mengonsumsi alkohol saat hamil adalah kerusakan otak janin, cacat lahir, keguguran, bayi lahir prematur, dan janin tidak berkembang. 

3. Paparan Asap Rokok

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Pexels

Bukan hanya merokok yang dapat membahayakan kesehatan janin. Menjadi perokok pasif juga berbahaya bagi kehamilan. Bahaya yang bisa ditimbulkan dari paparan asap rokok saat hamil adalah kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, gangguan perkembangan saat bayi lahir, hingga keguguran. Maka, pastikan Anda tidak berdekatan dengan orang yang sedang merokok.

4. Makanan Mentah

Daging, unggas, ikan, dan telur yang masih mentah atau dimasak setengah matang merupakan pantangan yang juga harus dihindari saat hamil. Makanan-makanan tersebut bisa terkontaminasi toksoplasma dan salmonella.

Infeksi salmonella dapat menyebabkan diare, muntah, dan kram perut pada ibu hamil. Sementara bagi janin dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan bayi lahir prematur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: Membahayakan Janin, 5 Makanan Ini Tidak Boleh Bumil Konsumsi dalam Keadaan Mentah

5. Tindakan Sinar X-Ray

Melakukan tindakan sinar x-ray atau rontgen juga tidak disarankan saat hamil. Paparan radiasinya dapat meningkatkan risiko terjadinya terjadinya cacat lahir serta gangguan perkembangan mental dan fisik janin. Anda sebaiknya berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lain yang lebih aman dilakukan saat hamil.

6. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu

Sumber: Pexels

Seringan apapun sakit yang Anda derita saat hamil, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang aman dan tepat. Sebab, beberapa jenis obat-obatan bisa sangat berbahaya bagi perkembangan janin. Obat-obatan yang dijual bebas tanpa resep pun belum tentu aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Alih-alih dapat mengobati penyakit, obat-obatan yang tidak tepat justru dapat membahayakan kondisi bayi di dalam kandungan.

7. Duduk atau Berdiri dalam Jangka Waktu yang Lama

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Pexels

Selama kehamilan, berada dalam posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama, baik itu duduk atau berdiri, dapat menyebabkan masalah. Hal tersebut dapat menyebabkan kaki bengkak atau masalah pada vena.

Ubahlah posisi Anda secara berkala untuk menghindari kaki bengkak dan membuat aliran darah tetap lancar. Mengubah posisi secara teratur juga dapat menghindari Anda dari rasa pegal dan cepat lelah.

Baca juga: 7 Bahaya jika ibu hamil terlalu lama berdiri

8. Berendam di Air Panas

Perubahan hormon di masa awal kehamilan mungkin menyebabkan sejumlah ketidaknyamanan pada tubuh. Berendam di air panas memang bisa meredakan rasa nyeri dan pegal yang Anda rasakan. Tapi, tahukah Anda bahwa perubahan suhu tubuh yang tinggi saat hamil muda dapat menyebabkan cacat lahir? Jadi, pastikan Anda hanya mandi dengan air hangat dengan suhu air tidak lebih dari 37 derajat celcius. 

9. Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Pexels

Mengonsumsi susu memang disarankan saat hamil. Namun, Anda harus menghindari susu segar yang tidak dipasteurisasi. Susu maupun olahan susu yang belum melalui proses pasteurisasi berisiko mengandung bakteri dan parasit yang dapat membahayakan janin. 

Jadi, pastikan Anda selalu membaca label dalam kemasan susu yang akan Anda konsumsi dan pastikan hanya mengonsumsi susu yang sudah dipasteurisasi. 

10. Mengonsumsi Ikan Tinggi Merkuri

Ikan termasuk sumber protein yang baik dikonsumsi saat hamil. Tetapi Anda sebaiknya tidak mengonsumsi ikan laut yang mengandung tinggi merkuri. Jenis ikan tersebut di antaranya, tilefish, king mackerel, tuna, todak, dan ikan hiu. Merkuri dalam jumlah tinggi dapat membahayakan sistem saraf terutama saraf bayi yang masih berkembang.

11. Pijat

Pijat umumnya aman dilakukan saat hamil. Apalagi pijat terbukti dapat membuat tubuh merasa lebih relaks dan mengatasi rasa pegal yang sering dialami ibu hamil. Namun, Anda sebaiknya tidak melakukan pijat pada area perut hingga 3 bulan kehamilan. Pastikan juga terapis yang menangani Anda adalah terapis yang telah bersertifikasi untuk memijat ibu hamil. Sehingga mereka hanya melakukan pijatan pada area yang tidak membahayakan kehamilan. 

12. Menggunakan Sepatu Hak Tinggi

Sumber: Pexels

Saat hamil, Anda mungkin akan kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Menggunakan sepatu hak tinggi apalagi berjenis stiletto dapat membuat Anda berpotensi untuk terjatuh. Padahal saat terjatuh dan terjadi benturan pada perut dapat membahayakan kehamilan. Hal tersebut dapat menyebabkan perdarahan yang bisa berujung pada keguguran. Kenakanlah sepatu berhak rendah yang membuat Anda tetap merasa nyaman.

13. Membersihkan Kotoran Kucing

Memelihara kucing boleh saja dilakukan saat hamil. Tetapi, Anda sebaiknya tidak membersihkan kotoran kucing. Ada sejumlah parasit dalam kotoran kucing yang dapat membahayakan kehamilan. Anda sebaiknya menggunakan sarung tangan saat membersihkannya dan mencuci tangan setelah melakukannya. Namun, yang paling aman adalah meminta bantuan keluarga atau orang lain untuk membersihkan kotoran kucing Anda.

14. Mengonsumsi Pepaya Mentah

Pepaya mentah mengandung zat papain dan lateks yang dapat menimbulkan alergi dan menyebabkan kontraksi dini. Hal ini tentu saja berbahaya bila terjadi saat hamil muda. Anda sebaiknya mengonsumsi buah-buahan lain setiap hari yang terbukti aman untuk kehamilan.

15. Olahraga Berat

Meski olahraga tetap boleh dilakukan saat hamil, Anda sebaiknya menghindari jenis olahraga berat dan memiliki intensitas tinggi. Olahraga tersebut di antaranya adalah angkat beban, lahir maraton, dan olahraga permainan seperti sepak bola dan bola basket. Agar lebih aman, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.

Itulah pantangan ibu hamil 2 bulan yang harus Anda hindari agar janin tetap sehat hingga persalinan nanti. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

 

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

 

Baca juga:

7 Pantangan Ibu Hamil yang Sering Kita Dengar, Fakta atau Hanya Mitos?

7 Pantangan makanan ibu hamil yang bisa membuat janin cacat dan keguguran

3 Jenis buah yang harus dihindari di trimester pertama kehamilan