Tragedi yang menewaskan belasan orang baru saja terjadi di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur. Peristiwa tersebut menimpa rombongan dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara pada Minggu (13/2/2022).
Mereka yang berjumlah 24 orang melakukan ritual bersama di tepi pantai. Nahas, peristiwa maut terjadi saat ombak besar datang menggulung para peserta dan menyeret mereka ke laut.
Sebanyak 11 orang dinyatakan tewas, sementara 13 lainnya berhasil selamat. Beberapa korban selamat menjalani perawatan di fasilitas kesehatan setempat karena mengalami luka-luka.
Artikel Terkait: Di Ujung Maut, Bocah Lelaki dengan Luka di Leher Ini Terbaring di Pelukan Jenazah Ayahnya
Kronologis Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Sumber: Unsplash
Peristiwa bermula saat rombongan Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara hendak melakukan ritual untuk menenangkan diri di tepi pantai.
Mereka berangkat dari Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi dengan total 24 orang. Mereka termasuk sopir menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF membawa peserta berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah.
Rombongan berencana melakukan ritual di tepi pantai pada tengah malam Sabtu (12/2/2022) hingga Minggu (13/2/2022) dini hari. Melansir dari Sindonews, rombongan sampai di lokasi sekitar pukul 23.00 Sabtu malam.
Rombongan sebenarnya telah diperingatkan tentang kondisi ombak yang berbahaya. Namun, para peserta tetap memulai ritual tepat tengah malam pukul 00.00 WIB. Rupanya dari 24 orang, hanya 23 orang yang mengikuti prosesi tersebut. Sementara satu orang yang merupakan supir hanya menunggu.
Belum ada setengah jam mereka melakukan ritual, tiba-tiba ombak besar datang sekitar pukul 00.25. Ombak menggulung tubuh para peserta dan menyeret ke laut.
Artikel Terkait: Anak 13 Tahun Tenggelam di Sungai saat Bikin Konten YouTube
11 Orang Tewas, 13 Selamat dalam Tragedi Pantai Payangan Jember
Sumber: Instagram
Sekitar pukul 01.00 WIB personel Polsek Ambulu, Babinsa Sumberejo, perangkat desa, dan tim SAR bergerak mengevakuasi korban yang selamat ke Puskesmas Ambulu. Sedangkan sebagian tim gabungan melanjutkan pencarian korban yang terseret ombak.
Dari 24 orang, 13 orang peserta dinyatakan selamat. Sementara 11 orang lainnya meninggal dunia. Para korban selamat dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan.
“Sebanyak 13 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat kini menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu dan setelah kondisinya membaik akan kami mintai keterangan,” ungkap Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo kepada Bisnis.com.
Jenazah korban tewas yang telah ditemukan juga dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk diidentifikasi dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
Artikel Terkait: Tak Bisa Berenang, Tiga Anak Tewas Tenggelam di Sungai Cileungsi, Bogor
Daftar Nama Korban Selamat dan Meninggal Dunia
Sumber: Instagram
Berikut daftar nama korban selamat tragedi Pantai Payangan Jember
- Nurhasan (35) warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Bayu (21) warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Eko (35) warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
- Bu Dewi (48) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
- Nuriya Fifa Kirana (2) warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Dimas (17) warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Feri (20) warga Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
- Bintang (19) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
- Bu Hasan (55) warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Dani (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Jumadi (35) warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
- Suari (50) warga Karangwaru, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Muhammad Afif yang bertugas sebagai, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember
Berikut daftar nama korban tewas tragedi Pantai Payangan:
- Kholifah warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
- Bu Syaiful, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
- Ida warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
- Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
- Bu Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
- Sofi (22) warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Arisko (21) warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Musni (55) warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
- Febri (28) warga Kabupaten Bondowoso.
- Yuli warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
- Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Itulah kronologis dan daftar nama korban peristiwa maut di Pantai Payangan Jember. Manusia memang tidak pernah tahu kapan datangnya musibah. Namun, peristiwa tersebut tentu bisa menjadi pelajaran untuk selalu mentaati imbauan dari pihak berwenang.
Baca Juga:
Bayi yang Hilang Saat Tragedi Nice, Ditemukan Berkat Facebook
Ibu Tewas Karena Lindungi Anak dari Berondongan Peluru dalam Tragedi Paris
Merinding! Video ini perlihatkan ibu hamil berbagi pelampung dengan anaknya yang jadi korban kapal tenggelam
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.