Homoseksual mungkin menjadi orientasi seksual yang paling sering Anda dengar. Namun, pernahkah Anda mendengar pansexual?
Pansexual sering disamakan dengan biseksual, padahal ini adalah dua hal yang berbeda. Wajar saja, keduanya sama-sama diartikan sebagai jenis orientasi seksual yang menggambarkan ketertarikan seseorang terhadap lebih dari satu gender.
Faktanya, kemajuan zaman tak lagi dapat menggolongkan jenis kelamin secara biologis hanya semata pria dan wanita. Terdapat aneka macam gender non biner yang tidak teridentifikasi sebagai pria maupun wanita, antara lain:
- Bigender, yaitu seseorang yang memiliki 2 identitas gender (pria atau wanita), baik secara bersamaan maupun tidak
- Agender, yaitu seseorang yang tidak mendeklarasikan gendernya sebagai pria atau wanita
- Transgender, yaitu seseorang yang identitas gendernya berbeda dari jenis kelamin biologisnya
- Genderfluid, yaitu seseorang yang mengubah-ubah gendernya seiring berjalannya waktu
6 Fakta Tentang Pansexual
1. Definisi Panseksual
Sumber foto: minus18.org.au
Secara harfiah, pan berasal dari kata awal “pan“ yang bermakna “semua”. Sederhanya, panseksual adalah istilah yang menggambarkan seseorang yang bisa saja tertarik secara seksual maupun emosional kepada semua gender yang ada.
Ya, seorang pansexual bisa merasa tertarik bahkan jatuh cinta kepada orang lain tanpa memandang jenis kelamin biologis maupun orientasi seksual. Mereka bisa saja menyukai aspek lain misalnya kepribadian, kemampuan, atau penampilan fisiknya. Jadi, seseorang bisa dikatakan panseksual apabila:
- Seorang perempuan tertarik pada pria yang pandai berbicara di depan umum. Namun, ia bisa saja menyukai sesama perempuan, transgender, dan bigender yang memiliki kemampuan yang sama
- Seorang pria tertarik pada perempuan berparas cantik dan berambut panjang. Kendati begitu, tak menutup kemungkinan juga bisa tertarik dengan seorang transgender yang juga cantik dan berambut panjang, atau sesama pria yang wajahnya tampak feminin.
2. Pansexual dan Biseksual adalah Hal yang Berbeda
Dengan kata lain, dapat dilihat terdapat perbedaan antara panseksual dan biseksual yang mendasar. Pansexual tidak mengandalkan preferensi seksual terhadap gender semata. Namun, biseksual sebaliknya.
Kata “bi” dalam biseksual berarti “dua”. Artinya, orang dengan orientasi seksual ini memiliki ketertarikan terhadap dua jenis kelamin, baik yang berbeda dengannya maupun yang sama. Contohnya sebagai berikut ini:
- Perempuan tertarik secara seksual atau emosional kepada pria sekaligus perempuan
- Pria tertarik secara seksual atau emosional kepada perempuan sekaligus pria
Dalam contoh di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa biseksual memandang gender hanya terbagi menjadi dua jenis (biner), yaitu laki-laki dan perempuan. Meski begitu, ada yang juga yang menganggap bahwa biseksual adalah orang yang menyukai dua gender, termasuk gender non biner.
Nyatanya, seseorang bisa saja merasa dirinya biseksual lalu berganti menjadi jenis orientasi seksual lainnya. Hal ini terkadang bisa menimbulkan rasa tertekan atau stres. Selain itu, orang yang biseksual atau panseksual juga mungkin bisa tergolong sebagai demiseksual.
Demiseksual didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika seseorang hanya bisa merasa tertarik secara seksual pada orang yang memiliki ikatan emosional erat dengannya.
3. Panseksual Merupakan Jenis Orientasi Seksual Terbaru
Sumber foto: The New York Post
Patut diketahui bahwa pansexual merupakan orientasi seksual jenis terbaru. Jenis satu ini terbilang unik karena ketertarikan yang muncul tidak terpaku pada jenis kelamin semata. Ada aspek lain yang menjadi latar belakang seperti keterampilan yang dimiliki seseorang. Panseksual juga bisa merasa tertarik dari segi romantisme maupun ikatan emosional yang erat.
Seorang ahli psikologi Holly Richmond, Ph.D. mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki orientasi seksual sebagai panseksual memang cenderung tertutup dan tidak mau mengakui keadaan tersebut. Gejala yang terlihat juga layaknya orang normal yang merasa tertarik pada orang lain bukan karena cinta.
4. Panseksual Bukan Tipe Peselingkuh
Berhubung ketertarikannya tak lagi memedulikan jenis kelamin, tak heran jenis panseksual kerap menjadi pembahasan orang lain. Tak jarang, pansexual dianggap tukang selingkuh dan tidak setia karena ia bisa menyukai siapa saja. Padahal, seorang panseksual bisa berkomitmen pada satu orang saja layaknya orang dengan jenis orientasi seksual lainnya.
Justru, orang-orang yang menyebut dirinya “normal”-lah yang kerap ditemukan berselingkuh atau berkhianat dengan pasangannya. Jadi, anggapan bahwa panseksual adalah seorang peselingkuh bukanlah hal yang benar.
5. Panseksual Tidak Seharusnya Dianggap Salah
Tak kalah penting, setiap orang di dunia ini memiliki jati diri masing-masing. Tak jarang, kondisi ini bahkan baru disadari pada momentum tertentu. Itulah sebabnya sangatlah penting bagi seseorang mencari tahu jati dirinya, termasuk perihal ketertarikan seksual.
Bukanlah hal yang mudah untuk seseorang terbuka tentang kondisi dirinya kepada lingkungan sekitarnya. Tak jarang, seseorang dengan orientasi seksual berbeda mendapatkan perlakuan berbeda karena dianggap tidak normal. Berani untuk jujur pada diri sendiri akan menghindarkan seorang panseksual dari bahaya stres dan depresi berkepanjangan.
6. Cara Berteman dengan Orang Berorientasi Seksual Berbeda
Sumber foto: Healthline
Memberikan stereotip ibarat hal yang mudah untuk kita melakukannya pada orang lain. Padahal, patut digaris bawahi bahwa bukanlah dosa besar bagi Anda menjalin hubungan pertemanan dengan kerabat yang memiliki orientasi seksual berbeda. Menurut Wikihow, ini cara yang dapat dilakukan:
- Pertimbangkan pertemanan Anda. Agar pertemanan lancar, bukan berarti Parents langsung melupakan karena mengetahui fakta yang ada. Pertimbangkan apakah Anda ingin tetap melanjutkannya. Anda juga bisa memberikan batasan dalam hubungan pertemanan yang ada
- Berikan dukungan. Setiap orang punya cara berbeda mendukung temannya. Dalam hal ini, sesuaikan gaya mendukung Anda selama ini. Dukunglah keputusan teman Anda apapun kecenderungan seksualnya
- Tenangkan diri sejenak. Shock pasti terasa ketika teman mengakui fakta tentang dirinya. Tenangkanlah diri sejenak dan jangan lantas melupakan kualitas yang ia miliki sebagai teman hanya karena orientasi seksualnya berbeda
- Buka percakapan satu arah. Ketika teman mau mengakui, artinya ia percaya pada Anda. Oleh karena itu, janganlah memaksanya untuk memberitahu lebih jauh mengapa ia memilih jalan tersebut. Biarkan teman Anda membicarakan apa yang ingin ia katakan.
- Hindari keinginan mengkritik. Mengkritisi memang lebih mudah ya? Namun, cobalah menahan diri perihal satu ini. Hindari mengkritik langsung tanpa mendengarkan lebih lanjut. Jadilah pendengar yang baik karena menemukan jati diri adalah langkah terbesar dalam kehidupan seseorang
- Jaga rahasia. Banyak masyarakat awam menganggap orientasi seksual adalah hal yang tabu. Demi kenyamanan, menutup mulut adalah langkah terbaik untuk teman Anda merasa nyaman. Ingat, membuka jati diri adalah step besar yang belum tentu bisa dilakukan semua orang. Tidak perlu memberitahu apa yang sebenarnya kepada orang lain bilamana tidak perlu
Itulah beberapa fakta mengenai orientasi seksual pansexual. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
Baca juga:
11 Tahun Menikah Baru Tahu Suami Homoseksual, Bisakah Pernikahan Dipertahankan?
4 Jenis penyimpangan seksual menurut RUU Ketahanan Keluarga, apa saja?
Viral Predator Seksual dengan Fetish Kain Jarik, Ini Hal yang Bisa Parents Pelajari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.