Panduan Lengkap Perkembangan Anak 5 tahun, Parents Wajib Tahu!

Apakah anak telah memenuhi milestones perkembangan? Inilah tahapan perkembangan anak usia 5 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kemandirian adalah kunci utama pada perkembangan anak 5 tahun. Parents mungkin akan melihat usahanya memakai dan melepas bajunya sendiri, bahkan ia juga mampu mengikat tali sepatunya sendiri.

Perkembangan anak 5 tahun juga ditandai dengan kemauan anak untuk menjadi bagian dari kelompok. Di dalam dirinya sudah timbul rasa ingin menyenangkan teman. Bahkan, dia juga berusaha ingin terlihat seperti teman-temannya.

Oh ya, Bunda juga bisa bergembira karena anak kini sudah bisa diajak berbagi pendapat atau berdiskusi seputar kesehariannya. Kini, ia sudah mulai terbuka dengan pandangan orang lain di luar dirinya.

Artikel Terkait: Hati-hati Jika Sering Ngeprank Anak, Ini Dampaknya bagi Psikologis Si Kecil!

Selain beberapa perkembangan anak di atas, ada juga beberapa perkembangan lain yang harus kita cermati.

Perlu Parents ingat, tidak semua perkembangan di bawah ini dicapai setiap anak dalam waktu sama atau sesuai jadwal. Bagaimana pun, setiap anak memiliki fasenya sendiri.

Perkembangan anak 5 tahun: Apa yang perlu Anda ketahui? 

Perkembangan Fisik

Di usia ini, anak sudah semakin lincah. Tidak hanya keterampilan motorik kasar, keterampilan motorik halusnya juga sudah mulai terasah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berat anak Anda akan mencapai 2kg, sedangkan tingginya mencapai sekitar 6cm.

Kemampuan fisik lainnya:

  • Memiliki pandangan lebih tajam
  • Gigi permanen pertama biasanya mulai tumbuh
  • Koordinasi tubuh meningkat
  • Mampu berdiri seimbang dengan satu kaki meski kedua mata tertutup
  • Mampu berayun, memanjat, melompat, meloncat dengan lebih baik (termasuk dengan satu kaki), bahkan mungkin juga bisa melakukan rolling ke depan dan ke belakang
  • Bisa mengoles roti sendiri
  • Bepakaian, melepas, dan mengikat tali sepatu sendiri
  • Lebih mahir menggunakan toilet, tetapi sesekali masih mengompol

Tips:

  • Bawa anak ke taman untuk bermain. Dorong ia agar melakukan lebih banyak kegiatan fisik seperti jungkat-jungkit dan ayunan
  • Ajarkan ia untuk memakai pakaian sendiri
  • Ajak buah hati Anda untuk membersihkan gigi bersama. Perlihatkan padanya cara menggosok gigi yang baik dan benar
  • Berikan ia lebih banyak aktivitas di luar ruangan daripada bermain gim di ponsel
  • Coba daftarkan ia dalam kelas berenang.  Olahraga tersebut baik untuk tubuh dan bisa melatih kemampuannya dalam bertahan hidup
  • Pastikan jam tidur si kecil cukup, paling sedikit 8-10 jam per harinya

Perkembangan Kognitif

Pada usia 5 tahun, pengertian atau pemahaman anak berkembang cukup pesat. Dia sudah mulai penasaran akan banyak hal yang ada di sekitarnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kemampuan kognitif lainnya:

  • Anak mampu menyebutkan paling sedikit 4 jenis warna
  • Sudah bisa menghitung sampai 10 atau lebih
  • Mengingat nomor telepon dan alamat rumah
  • Bisa menggambar orang dengan keenam anggota badannya
  • Bisa membedakan nilai uang logam
  • Kemampuan matematika si kecil sudah berkembang lebih baik
  • Mampu berbincang tentang hal lebih serius dengan orang lain
  • Sudah mampu mengucap kalimat yang terdiri dari 5 kata atau lebih
  • Mampu mendiskusikan atau menceritakan kejadian/ cerita dengan jelas
  • Paham dan mampu mengungkapkan kata/ kalimat yang berhubungan dengan masa depan dengan mudah
  • Bisa menggambarkan orang atau benda beserta hubungannya dengan orang lain; misalkan rumah Alea, kakak Bianca dan lain sebagainya

Tips:

  • Jika anak belum siap membaca dan menulis, jangan paksakan ia melakukan kegiatan tersebut, ya, Bunda. Ajak ia secara perlahan sampai dia menunjukkan minat dengan sendirinya
  • Ketika ia sudah mulai berusaha melakukan kegiatan baca dan tulis, berilah anak pujian agar ia semakin semangat
  • Perbanyak kegiatan membaca dengan anak secara interaktif. Misalnya, tanya padanya tentang perbedaan bentuk dari gambar yang ia lihat di buku
  • Ajak anak Anda ke museum, taman, atau tempat-tempat yang bisa meningkatkan ilmu pengetahuannya.

Artikel Terkait: Berapa Lama Idealnya Si Kecil Menjalani Pendidikan TK, 1 atau 2 Tahun?

Perkembangan sosial dan emosional

Pada usia ini, anak Bunda cenderung lebih suka bermain dengan teman sebayanya dan bahkan ia mulai bisa memiliki sahabat. Meski demikian, secara emosional dia masih membutuhkan kasih sayang Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kemampuan sosial dan emosional lainnya:

  • Senang bergabung dalam sebuah kelompok
  • Ingin diterima oleh teman sebaya meski sesekali bertengkar juga
  • Ingin disukai dan menjadi seperti orang lain
  • Terkadang bersikap ingin dituruti, tetapi bisa juga bersikap kooperatif
  • Sering melanggar aturan atau membangkang
  • Suka berakting, menari, dan menyanyi
  • Bisa membedakan mana yang kenyataan dan imajinasi, walaupun masih suka bermain pura-pura dan bermain mengganti baju boneka
  • Cenderung memilih permainan yang sesuai dengan jenis kelamin. Misalnya, anak laki-laki lebih suka permainan fisik, sementara anak perempuan lebih suka permainan sosial
  • Mulai ingin mengatur diri sendiri (mandiri)
  • Bisa menunjukkan rasa simpati dan atau perhatian untuk orang lain
  • Makin sadar akan jenis kelaminnya
  • Menunjukkan sikap lebih bertanggung jawab
  • Sikap agresif mulai berkurang
  • Bisa membedakan orang tua berdasarkan kesamaan jenis kelamin (misal bahwa ibu, tante, dan nenek adalah perempuan)
  • Mulai terbuka dengan pandangan atau pendapat orang lain

Tips:

  • Ajak anak Anda bermain dengan teman sebayanya untuk meningkatkan kemampuan sosialnya
  • Mulai ajarkan si kecil untuk bersikap sopan di depan umum. Contohnya, tidak memotong ucapan orang lain ketika mereka sedang berbicara
  • Jadilah pendengar yang baik bagi si kecil.

Beri si kecil ruang dan waktu untuk bergerak agar perkembangannya maksimal

Perkembangan Bahasa

Karena kemampuannya dalam berbahasa sudah semakin berkembang, anak Anda akan cenderung lebih banyak berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya pada usia ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, si kecil juga sudah mengenal sekitar 2.000 kata lebih lho, Bun.

Kemampuan bahasa lainnya:

  • Pertanyaan yang ia tanyakan lebih sulit dan mendetil
  • Bisa menjawab pertanyaan “mengapa”
  • Mulai memiliki rasa takut dan bisa mengungkapkan ketakutannya tersebut
  • Perkataannya sudah bisa dimengerti oleh orang lain
  • Menggunakan kata "aku", "kamu", "mereka", dalam konteks yang benar
  • Bisa memahami perintah yang kompleks. Misalnya: "Nak, tolong panggilkan ayah, ya. Cepat masuk karena makan malam sudah siap."
  • Paham cerita secara runtut. Dari mulai awal, tengah, dan akhir cerita.

Tips:

  • Dorong anak Anda untuk menceritakan kegiatan sehari-harinya
  • Ketika sudah membaca bersama, pinta si kecil untuk menceritakan ulang. Selain meningkatkan kemampuan berkomunikasinya, kegiatan ini juga bisa membuat kemampuan kognitifnya semakin berkembang
  • Ajarkan anak membuat puisi atau lagu yang berima.

Kesehatan dan Nutrisi

Agar kesehatan dan perkembangan si kecil bisa maksimal, pastikan Bunda memberinya nutrisi yang baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut merupakan gambaran dari asupan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang si kecil:

Jenis nutrisi Jumlah yang direkomendasikan Inspirasi menu makanan
Kalori 1.200-2.000 Roti lapis keju dengan sepotong kecil buah apel, sepotong ayam goreng, atau pasta dengan irisan daging
Protein setengah cangkir Ikan rebus atau satu buah telur rebus
Buah-buahan 1-1,5 cangkir Sereal dan buah-buahan potong, atau buah-buahan potong dengan yogurt
Sayuran 1.5-2.5 cangkir Berikan sayuran yang mengandung serat dan zat besi seperti bayam, wortel, atau tomat
Biji-bijian dan Gandum 3/4 cangkir Nasi, mi, atau pasta
Produk yang mengandung susu 2,5 cangkir Segelas susu + keju, butter, atau yogurt

Vaksinasi dan Penyakit Umum

Konsultasikan pada dokter anak untuk melakukan vaksinasi flu tahunan. Dalam usia ini, penyakit yang biasanya sering menyerang anak adalah batuk dan pilek.

Bunda dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya dengan memberinya nutrisi dan gizi seimbang serta asupan cairan yang cukup.

Ajarkan ia kebersihan seperti membiasakan diri agar selalu cuci tangan sebelum dan setelah makan untuk menjaga kesehatannya.

Jika berat dan tinggi badan anak di bawah standar anak seusianya, terkena demam tinggi, serta timbulnya ruam yang tidak biasa maka segeralah periksakan ia ke dokter.

Artikel Terkait: 6 Metode Belajar Generasi Alpha, Tak Harus dengan Gadget

Tanda ketika perkembangan anak terhambat

Perkembangan anak memang berbeda satu dengan yang lainnya, tetapi ada beberapa hal yang bisa menjadikan pertanda bahwa anak juga butuh bantuan dari ahli untuk dapat berkembang dengan lebih baik.

Bila di rumah dia menunjukkan tanda-tanda berikut ini, maka cobalah untuk berkonsultasi pada ahli atau membawanya ke klinik tumbuh kembang anak

    • Tidak bisa menunjukkan emosinya dengan baik
    • Agresif. Merasa takut, sedih, malu, dan marah berlebihan
    • Senang menyendiri dan tidak terlalu aktif
    • Tidak bisa fokus lebih dari 5 menit
    • Enggan merespon orang lain
    • Tidak mampu membedakan kenyataan dan fantasi
    • Merasa tidak tertarik pada aktivitas di luar ruangan dengan teman sebayanya
    • Tidak mampu menyebutkan nama lengkapnya sendiri
    • Tidak bisa menceritakan kembali kejadian yang telah ia alami sebelumnya
    • Belum mampu menggambar (meskipun hanya bentuk geometri sederhana)
    • Belum mampu untuk melakukan aktivitas yang bisa mendorong kemandiriannya, misalkan aktivitas pribadi seperti berpakaian dan melepaskan pakaian, menggosok gigi, serta mencuci tangan)
    • Lupa dengan berbagai ketrampilan yang telah dipelajarinya

Bagaimana Parents, anak telah berkembang sesuai standar bukan?

Disadur dari artikel Nalika Unantenne di theAsianparent Singapura

Baca juga: