Memberi angpao adalah tradisi yang tidak bisa dilepaskan dari perayaan tahun baru Imlek. Bisa jadi momen pemberian angpao adalah hal yang paling dinanti saat tahun baru Imlek tiba. Biasanya, angpao diberikan oleh mereka yang sudah menikah kepada kerabat yang belum menikah.
Bagi Anda yang kebagian tugas memberi angpao di tahun baru Imlek, berikut ini adalah panduan jumlah uang yang bisa Anda masukkan ke dalam setiap angpao.
Panduan memberi angpao sesuai usia
1. Bayi dan balita (0 – 3 tahun)
Memberi angpao kepada bayi dan balita biasanya hanya sebuah formalitas. Dan jumlah nominal uang yang diberikan sesuai keinginan pemberi. Besar atau kecilnya terserah Anda.
Pada akhirnya uang tersebut akan digunakan oleh orangtua si bayi, jadi tidak perlu terlalu besar. Sejumlah Rp5000-10.000 juga sudah cukup.
2. Anak kecil (4 – 11 tahun)
Anak usia ini sudah mulai mengerti kegunaan uang untuk jajan. Namun tentunya belum bijak mengatur keuangan. Sehingga tidak perlu terlalu banyak memberi angpao pada mereka. Nominal yang diberikan cukup sebesar Rp10.000-50.000.
Artikel terkait: 3 Langkah praktis mengajari anak agar bijak mengelola keuangan
3. Remaja (12 – 17 tahun)
Usia remaja keinginan untuk belanja sedang tinggi-tingginya. Biasanya jika Anda memberi angpao dengan jumlah uang kecil dia akan cemberut.
Karenanya, angpao untuk mereka boleh sedikit diperbanyak, tapi jangan terlalu besar juga. Sebab pastinya masih banyak kerabat lain yang harus diberi angpao. Angpao untuk remaja cukup sejumlah Rp50.000-100.000 per orang.
4. Anak kuliahan (18 – 22 tahun)
Semakin dewasa tentunya kebutuhan semakin banyak, apalagi anak kuliahan yang butuh banyak uang untuk keperluan kuliah juga nongkrong bersama teman. Karena itu, jumlah angpao untuk mereka, sebesar Rp100.000-200.000 sudah cukup membuat mereka bahagia.
5. Orang dewasa dan sudah bekerja (23 – 29 tahun)
Meskipun sudah dikategorikan orang dewasa, namun kelompok usia ini biasanya belum mapan. Apalagi jika belum menikah atau baru mulai bekerja. Sehingga masih membutuhkan dukungan keuangan. Angpao dengan isi sebesar Rp200.000-500.000 terbilang cukup untuk mereka.
6. Dewasa dan belum menikah (30 tahun ke atas)
Di usia ini, biasanya seseorang sudah mapan. Karenanya yang ia butuhkan dari keluarga adalah doa agar bisa mendapatkan jodoh dan kebahagiaan. Untuk jumlah angpao yang harus diberikan, sesuai kemampuan saja.
Panduan memberi angpao sesuai status dalam hubungan keluarga
1. Kakek nenek atau mertua
Meskipun tradisi imlek tidak mewajibkan Anda memberikan angpao pada kakek nenek dan mertua. Namun sebagai bentuk rasa hormat dan kasih sayang, Anda bisa menyisihkan gaji untuk memberi angpao pada mereka. Jumlahnya disesuaikan dengan anggaran, minimal sebesar Rp500.000-1.000.000. Atau, sesuai kemampuan saja.
2. Saudara kandung yang belum menikah
Mereka yang belum menikah memiliki keuntungan karena berhak menerima angpao dari saudaranya yang telah menikah. Bagi Anda yang hendak memberikan angpao pada saudara kandung, bisa memasukkan uang sejumlah Rp250.000 atau lebih ke dalam amplop angpao.
3. Kerabat yang belum menikah
Minimum jumlah uang angpao yang bisa Anda berikan pada kerabat yang belum menikah ialah sebesar Rp100.000 atau lebih jika mampu.
4. Anak kandung
Anda bisa memberikan angpao sebanyak apapun yang Anda mau untuk anak sendiri. Besaran jumlah juga tergantung keinginan Anda. Sebesar Rp300.000 pun boleh saja, sebagai bukti cinta orangtua untuk anak.
5. Keponakan
Jumlah minimum yang bisa diberikan pada keponakan disesuaikan dengan usianya, seperti yang telah dijelaskan di atas.
6. Anak dari teman atau rekan kerja
Selain disesuaikan dengan usia, Anda juga bisa menentukan besaran jumlah angpao berdasarkan kedekatan dengan orangtua si anak.
7. Satpam, tukang bersih-bersih, atau anak jalanan
Meskipun tidak ada ketentuan yang mengharuskan Anda memberi angpao pada mereka. Namun tidak ada salahnya berbagi kebahagiaan dengan mereka di tahun baru Imlek.
Siapa tahu hal ini membawa keberuntungan bagi Anda sepanjang tahun. Jumlahnya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda sendiri.
***
Apa yang telah dipaparkan di atas, tentunya hanya sebuah panduan bagi Anda. Parents bisa menyesuaikan jumlah angpao yang ingin diberikan, sesuai dengan anggaran dan kebutuhan belanja Imlek Anda sendiri.
Semoga bermanfaat ya, Parents.
Referensi: Tionghoa, Mothership.sg
Baca juga:
Manfaat Angpao Lebaran dan Cara Mengajarkan Nilai Uang pada Anak