Open space tentu menawarkan suasana berbeda untuk desain interior rumah Anda, setuju tidak? Dengan ruang gerak luas dan tampak modern, open space bisa menjadi alternatif desain yang cocok dalam rumah Anda!
Namun sebelum memutuskan, ada baiknya mengkaji kelebihan dan kekurangan open space di dalam rumah!
Sebenarnya, Apa Sih Open Space Itu?
Sumber: Unsplash
Open Space atau Open Floor Layout adalah salah satu konsep bangunan yang tengah populer belakangan ini. Konsep ini membawa dua atau lebih ruangan menjadi satu tanpa partisi seperti tembok atau pintu.
Umumnya, open space dalam rumah menyatukan ruang makan atau dapur dengan ruang keluarga. Dengan kata lain, keluarga yang tengah bersantai menonton televisi juga bisa menikmati Anda yang tengah memasak di dapur.
Konsep ini umumnya diaplikasikan di rumah modern dengan ruangan yang lebih minimalis. Konsep open space bisa membantu memaksimalkan ruangan dan tidak lagi terbatas dengan kamar-kamar sempit dalam rumah.
Artikel Terkait: 10 Inspirasi Desain Musala Minimalis dalam Rumah Agar Nyaman Beribadah
Kelebihan Open Space di Dalam Rumah
Ruang Gerak Lebih Luas dan Nyaman
Tidak adanya partisi antar ruangan tentu membuka area jalan lebih luas dan lebar. Ini bisa memberikan kenyamanan ekstra bagi seluruh anggota keluarga.
Apalagi bila Parents cenderung enggan meletakkan banyak barang dalam lorong-lorong rumah, maka kecil kemungkinan Anda akan tersandung barang di tengah ruangan Anda!
Tidak Perlu Biaya Lebih untuk Partisi di Dalam Rumah
Sumber: Unsplash
Nah, Anda pasti suka poin yang ini. Dengan minimnya partisi di rumah, biaya pembangunan sudah pasti akan tertekan dengan baik!
Anda tak perlu memikirkan tembok atau pintu bahkan mungkin aksen dinding yang akan dibangun. Semua karena konsep open space dalam rumah yang memungkinkan Anda untuk langsung menikmati rumah tanpa harus terhalang tembok!
Sirkulasi Udara Juga Sinar Matahari Menjadi Lebih Baik dan Sehat
Manfaat open plan floor lainnya sudah jelas adalah sirkulasi udara dan cahaya matahari yang lebih baik.
Parents tidak lagi bingung memilih lokasi jendela di masing-masing ruangan agar bisa mendapat cahaya matahari atau pergantian udara yang baik.
Cukup satu jendela besar atau di langit-langit, maka Anda sudah bisa menerangi beberapa ruangan sekaligus!
Artikel Terkait: 7 Jenis Tanaman Hias Ini Tahan Panas, Cocok Bikin Udara Rumah Jadi Sejuk
Membawa Keluarga Lebih Dekat dan Akrab
Sumber: Unsplash
Manfaat berikutnya tidak hanya memberikan kenyamanan dari segi bangunan, tetapi juga keluarga!
Keterbukaan ruangan bisa membawa setiap keluarga melihat dan terasa dekat dengan anggota keluarga lainnya. Semisal Ayah yang tengah memasak bisa juga merasakan kehadiran Bunda yang sedang menemani sang buah hati belajar dan bermain di ruang keluarga.
Belum lagi ketika makan malam bersama keluarga, sudah pasti menjadi lebih seru karena bisa sekaligus menonton televisi!
Lebih Mudah Mengawasi Pergerakan Anak yang Masih Kecil
Kelebihan open space lainnya adalah pengawasan buah hati yang lebih mudah. Tak ada lagi drama memasak harus bolak-balik ke kamar karena takut buah hati melakukan aktivitas yang berisiko.
Cukup letakkan sang buah hati di ruang tengah dengan mainan atau busy book favoritnya. Anda pun bisa masak dengan tenang!
Anggota keluarga lain juga bisa ikut mengawasi dengan mudah, lo!
Kekurangan Open Space di Dalam Rumah
Asap Masakan di Dapur Bisa Tercium Hingga Ruang Tamu
Sumber: Unsplash
Nah lo, poin open space dalam rumah yang satu ini bisa termasuk kekurangan tapi juga bisa kelebihan, nih!
Kekurangannya tentu kurang nyaman bila ada tamu yang tengah diskusi serius tiba-tiba mencium aroma terasi karena Anda tengah memasak sambal!
Tapi di sisi lain, banyak yang mengungkapkan bahwa konsep ini juga positif. Bayangkan bila masakan Anda sedap, aromanya pun pasti menggugah selera makan, kan?
Jadi Anda bebas menafsirkan apakah poin ini kelebihan atau kekurangan!
Artikel Terkait: 11 Resep Masakan Indonesia paling Terkenal untuk Dibuat di Rumah
Tingkat Kebisingan yang Sulit Diredam
Coba bayangkan ketika Bunda memasak, suara spatula yang berdenting melawan teflon memenuhi ruangan. Sang buah hati kemudian berteriak bahwa mereka tidak bisa menonton televisi karena suaranya tenggelam di antara adukan masakan Anda.
Di sisi lain, suara telefon pun tidak terdengar karena teriakan anak dan masakan Anda. Tanpa menunggu lama, suara mesin cuci tengah berdenging karena Ayah rupanya tengah mencuci pakaian.
Ya, itulah kira-kira situasi open space ketika memadukan ruang keluarga, dapur, dan ruang laundry. Kebisingan menjadi sulit diredam karena tidak adanya pembatas.
Kurangnya Privasi
Sumber: Unsplash
Permasalahan lainnya yang kerap dibicarakan adalah kurangnya privasi. Anak Anda mungkin malu menerima telefon dari teman laki-lakinya karena Anda tengah membaca buku di meja makan. Atau mungkin Anda menjadi tidak bisa bebas berteriak saat menonton konser oppa-oppa kesayangan karena tidak ingin mengganggu pasangan Anda yang tengah bekerja di ruang belajar!
***
Baca Juga:
7 Cara Efektif Memulai Bisnis Kos-kosan Anti Rugi
7 Merk Alat Masak Stainless yang Bagus di 2022, Mulai dari 200 Ribuan Parents!
Gampang, Bun! Ini Cara Mudah dan Murah untuk Membuat Alat Kebersihan Rumah DIY