Beberapa tahun terakhir, bisnis kos-kosan sangat diminati banyak orang, apalagi buat para pemilik lahan strategis. Selain itu, banyaknya permintaan tempat tinggal yang tinggi juga merupakan celah untuk memulai usaha ini.
Walau masa pandemi kemarin memang membuat bisnis kos-kosan menurun, tapi mengingat banyaknya orang yang merantau dan membutuhkan tempat tinggal, bisnis ini kembali bangkit. Geliat ekonomi juga mulai normal lagi, tidak ada salahnya untuk melirik kembali bisnis kos-kosan sebagai ladang investasi.
Artikel Terkait : 7 Bisnis Kontrakan dan Kos-Kosan Milik Artis, Investasi yang Bisa Jadi Inspirasi!
Cara Memulai Bisnis Kos-kosan yang Efektif
Jika Parents sangat tertarik membangun bisnis kos-kosan, bisa mengikuti cara efektif berikut ini.
1. Cari lokasi yang strategis
Menentukan lokasi ini adalah hal utama dalam membangun bisnis kos-kosan. Karena jika lokasinya strategis dekat dengan layanan publik lalu transportasi mudah, pasti akan banyak yang berminat untuk menghuninya.
2. Cek dan kenali bangunan kost
Cek legalitas bangunan, jangan sampai ternyata ada sengketa yang akan membuat Parents rugi. Perhatikan detai bangunan apakah banyak yang membutuhkan renovasi atau tidak. ini terkait nanti sama modal renovasi yang pasti akan Parents keluarkan. Pastikan kalau bangunan memang cocok untuk digunakan sebagai rumah kost.
Selain itu, tidak ada salahnya untuk mengecek riwayat bangnan terlebih dulu sebelum membelinya.
Apakah pernah ada kejadian yang kurang mengenakkan atau tidak. Parents bisa bertanya kepada masyarakat di sekitarnya untuk hal-hal ini. Biasanya tetangga lebih tahu apa yang terjadi di rumah sebelahnya. Betul tidak?
Bila Parents ingin membangun dari awal mulai sebidang tanah untuk bisnis kos-kosan, jangan lupa lakukan riset perbandingan lokasi dan harga tanah. Agar Anda mendapat harga terbaik untuk membangun bisnis kos-kosan.
3. Bangun bisnis kos-kosan dengan konsep yang unik
Saat ini, sudah banyak sekali bisnis kos-kosan dengan konsep tematik yang unik. Mulai dari desain interior estetik, hingga tema industrial yang banyak diminati oleh karyawan.
Dengan menentukan konsep tema suatu kos-kosan, Parents akan lebih mudah dikenali karena keunikannya. Dan itu merupakan nilai lebih untuk menarik banyak orang kost di tempat kos Parents.
4. Menjaga kebersihan nomer satu
Seunik dan selengkap apapun kost yang Parents buat, tapi kalau jorok yang mau ngekos juga pasti malas. Karena itu Anda harus bisa memperhatikan sisi kebersihan bangunan, termasuk lingkungan di sekitarnya.
Kalau bangunan kos sudah bagus tapi kumuh, pasti yang berminat juga sedikit. Betul tidak?
5. Cari persaingan harga sewa kost sekitar
Lakukan riset kecil-kecilan yang ada di sekitar kost Parents untuk menentukan harga sewa yang akan ditetapkan. Biasanya semakin lengkap fasilitas yang diberikan, maka harga kostnya tentu lebih tinggi. Tapi jangan lupa tetap perhatikan letak lokasi ya!. Karena semakin strategis biasanya harganya akan lebih mahal walau minim fasilitas.
Artikel Terkait : Rumah Indah Permatasari dan Arie Kriting, Kos-kosan Tapi Mewah?
6. Tentukan fasilitas kos yang akan diberikan
Dengan memberikan fasilitas yang layak pada penghuni kosan, maka akan menentukan harga sewa nantinya. Kosan yang memiliki fasilitas banyak pasti harganya akan lebih mahal dibanding yang hanya menyediakan kamar saja.
Paling tidak, Parents menyediakan kasur, lemari pakaian, meja, kursi, kamar mandi lengkap. Kalau mau lebih mahal bisa diberikan fasilitas ac, tv, water heater hingga wifi gratis. Pasti akan lebih diminati banyak orang untuk kos di tempat Parents.
7. Perhitungkan modal yang digunakan untuk investasi bisnis kos-kosan dengan cermat
Kalau ini kembali lagi sama budget yang ada, jangan sampai melebihi modal yang ada. Karena ini termasuk investasi jangka menengah dan panjang, jadi benar-benar harus diperhitungkan biayanya.
Modal yang ada harus disesuaikan dengan luas tanah bangunan dan jumlah kamar yang akan dibuat. Jangan sampai karena ingin mendapat banyak kamar, ternyata luas kamarnya tidak manusiawi karena pasti tidak akan nyaman.
Menghitung Biaya Bisnis Kos-kosan
Sebagai salah satu investasi, tidak ada salahnya kalau Parents menghitung dengan cermat berapa modal yang harus dikeluarkan bila ingin memiliki bisnis kos-kosan. Sesuaikan besar luas tanah yang akan dibangun dengan jumlah kamar yang akan dikostkan.
Misalnya saja, luas tanah 20 meter persegi dan harga tanah per meter adalah Rp. 2.000.000. Kamar yang ingin dibangun ada 8 dengan luas kamar 4×4 meter persegi. Berapa yang kita butuhkan untuk membangun bisnis kos-kosan?
Maka jawabannya adalah sebagai berikut :
Beli tanah : Rp 2.000.000 x 20 meter persegi = Rp 40.000.000
Biaya membangun setiap kamar kos : Rp 3.000.000 (Perkiraan)
Kost 8 pintu dengan ukuran 4×4, berarti dibutuhkan 128 meter persegi
Sehingga biaya yang dibutuhkan 128 meter persegi x Rp. 3.000.000 = Rp. 384.000.000
Total modal yang dibutuhkan untuk membuat bangunan kosan = Rp. 384.000.000 + Rp. 40.000.000 = Rp. 424.000.000
Keuntungan Bisnis Kos-kosan
Ada banyak keuntungan bisnis kos-kosan yang bisa Parents dapatkan, apalagi kalau kamar kost selalu penuh setiap bulannya.
1. Selalu dibutuhkan banyak orang, apalagi perantauan
Bila Parents berinvestasi di kota dan letaknya strategis pasti akan ada peminat terutama yang merantau entah untuk bekerja atau kuliah. Karena orang yang merantau ini pasti membutuhkan tempat tinggal, makanya kos-kosan akan menjadi tujuan utama ketika sampai di kota tujuan.
2. Dunia properti akan terus meningkat harganya tahun ke tahun
Sudah rahasia umum kalau bisnis properti itu pasti naik harganya dari tahun ke tahun, begitupun untuk bisnis kos-kosan. Capital gainnya cukup tinggi dibandingkan rumah biasa.
3. Capital rate yang tinggi
Dibandingkan bisnis sewa rumah atau tanah kosong, biasanya bisnis kosan memiliki capital rate lebih tinggi yaitu sekitar 5-7%. Namun jangan lupa buat fasilitas penunjang yang sesuai.
Kekurangan Bisnis Kos-kosan
Di balik keuntungan pasti ada kelemahan yang bisa menyebabkan risiko kerugian. Karena itu Parents harus bisa mengantisipasi agar tidak merugi ya!
1. Harus memiliki manajemen yang baik
Ketika Parents berinvestasi di bisnis kos-kosan, berarti akan mengurus banyak orang. Mulai dari kebutuhannya hingga detail kecil kos-kosan, termasuk perselisihan antara penghuni kost.
2. Telat membayar sewa
Ini yang biasanya terjadi, penghuni kost ada yang tidak bisa membayar sewa sehingga uang macet dan perputaran uang tidak berjalan. Parents mungkin bisa memberikan toleransi, tapi tetap saja akan mempengaruhi keuangan
3. Sepi penghuni
Saat pandemi, banyak yang pulang kampung sehingga tidak banyak yang kos mengingat kerja atau kuliah bisa dari rumah saja. Selain itu, bila bangunan kurang diminati karena lokasi jauh atau kosan terlalu mahal, biasanya tidak banyak yang menyewa.
Dan ini akan membuat kosan kosong dalam rentang waktu tertentu dan tidak mendapat penghasilan apapun. Karena itu jangan sampai salah pilih lokasi bisnis kos-kosan ya!
Bagaimana Parents? Berminat untuk berinvestasi di bisnis kos-kosan? Jangan lupa diperhitungkan matang agar tidak merugi ya!
Baca Juga :
10 Peluang Bisnis Menjanjikan Saat Pandemi Corona, Parents Tertarik Mencoba?
Mari Memulai Bisnis Online!
Mau Mulai Bisnis Baru, Simak 10 Cara Memulai Bisnis Franchise
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.