Dalam rangka mengatur arus balik liburan lebaran atau Idulfitri 1443 Hijriah, Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem One Way dan Contraflow arus balik. Apakah itu?
Sebagaimana dilaporkan laman resmi Korlantas Polri, pemberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way atau satu arah akan mulai dari Gerbang Tol (GT) Palimanan tepatnya KM 188 sampai dengan Cikampek atau Km 72 pada arus balik hari ini Kamis (5/5/2022), pukul 11.00 WIB.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengatakan bahwa rekayasa arus lalin tersebut akan dilanjutkan dengan contraflow sampai Tol Japek Km 47.
Selain Korlantas Polri, pihak Posko Operasi Ketupat 2022 juga mengimbau agar para pemudik untuk menghindari puncak arus balik. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022.
“Bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9 Mei,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022), sebagaimana dikutip Jawapos.
Lantas, apa saja yang bisa kita pertimbangkan untuk terhindar dari kemacetan arus balik lebaran kali ini? Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan terkait aturan One Way dan Contraflow arus balik lebaran 2022.
Artikel Terkait: 4 Penyakit yang Sering Menyerang Pemudik Dan Tips untuk Mencegahnya
Aturan One Way dan Contraflow Arus Balik Lebaran 2022
Korlantas Polri menyatakan sistem one way yang dimulai hari ini, Kamis 5 Mei 2022 adalah mulai dari Gerbang Tol (GT) Palimanan tepatnya KM 188 sampai dengan Cikampek atau Km 72. Aturan ini telah dimulai hari ini, mulai pukul 11.00 WIB.
“One way akan diberlakukan pada hari Kamis tgl 5 Mei 2022 pukul 11.00 sampai dengan 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan utama km 188 sd km 72 Cikampek dilanjutkan contra flow sampai dengan Tol Jakarta Cikampek km 47,” kata Kakorlantas sebagaiman dilaporkan di laman resminya.
Artikel Terkait: Ibu Hamil Boleh Lakukan Perjalanan Selama Masa Larangan Mudik Lebaran, Ini Syaratnya!
Relaksasi 1 Lajur Arah Bandung dan Cikampek
Masih dikutip laman resmi Korlantas Polri, kendaraan pemudik yang akan mengarah ke arah Bandung dan Cikampek akan diberikan relaksasi 1 lajur.
“Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada, namun apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Tol Japek Km 47 tanpa relaksasi dan diperpanjang waktunya,” jelasnya.
Sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way, polisi akan melaksanakan sterilisasi atau pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way.
“Mekanisme setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan one way setelah itu jalur akan dibuka secara normal,” katanya.
Rencana Tahapan Rekayasa Lalu Lintasnya mulai Kamis, 5 Mei 2022
Polri memprediksi volume kendaraan akan melakukan perjalanan arus balik libur Lebaran pada Jumat, 6 Mei besok, dari Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama sebanyak 134.072 kendaraan. Kemudian pada Sabtu, 7 Mei 2022, diprediksi 170.803 kendaraan.
Sementara itu, pada tanggal 8 Mei diprediksi akan ada sekitar 199.519 kendaraan yang masuk ke Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi) lewat Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Secara garis besar, berikut adalah tahapan rekayasa lalu lintas One Way dan Contraflow arus balik lebaran 2022, sebagaimana dikutip dari laman detik.com
Kamis 5 Mei 2022
1. One way dan ganjil genap dari Tol Cipali Km 188 hingga Km 72 Tol Jakarta-Cikampek. Dilanjutkan contraflow sampai Km 47.
2. Jika arus kendaraan masih deras dari arah Tol TransJawa, diterapkan one way dan ganjil genap dari Tol Cipali Km 188 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek.
Jumat 6 Mei 2022
One way dan ganjil genap Tol Kalikangkung Km 414 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. Dilanjutkan contraflow hingga Km 28,5.
Sabtu 7 Mei dan Minggu 8 Mei
One way dan ganjil genap dari Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Halim Perdanakusuma Km 3+500. Demikian aturan yang sebaiknya Anda perhatikan.
“Waktu dimulai dan berakhirnya one way serta rekayasa lalu lintas lainnya bersifat situasional dan diskresi kepolisian. Masyarakat juga perlu memahami sebelum jam diberlakukannya one way, maka dua jam sebelumnya akan dilakukan persiapan atau sterilisasi kendaraan dari arah berlawanan,” kata adiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada detikcom.
Artikel Terkait: 10 Tips Packing Mudik Lebaran yang Simpel dan Efisien
3 Kebijakan yang Dilakukan Pemerintah untuk Cegah Kemacetan Arus Balik Lebaran 2022
Presiden Joko Widodo memprediksi, puncak arus balik diprediksi bakal terjadi sejak 6 – 8 Mei 2022.
Ia juga mengatakan pemerintah akan memberlakukan tiga kebijakan untuk mencegah kemacetan kepadatan saat arus balik Lebaran 2022.
Tiga kebijakan untuk mencegah kemacetan yang dimaksud Jokowi adalah:
- Kebijakan ganjil genap
- Aturan satu arah atau one way
- Larangan truk masuk jalan tol
“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman,” ujar Jokowi pada Selasa, 3 April 2022, sebagaimana dilaporkan di laman resmi Korlantas Polri.
Jokowi juga mengajak masyarakat untuk pulang dari kampungnya lebih awal. Jika tak memungkinkan, Jokowi menyarankan pemudik kembali ke kota setelah puncak arus balik selesai. “Untuk menghindari kepadatan arus balik, agar kita semua nyaman di perjalanan,” kata dia.
Artikel terkait : 11 Tradisi Lebaran yang Masih Tetap Terjaga Kelestariannya
Apa Saja Hal yang Menjadi Faktor Kemacetan pada Arus Mudik 2022?
Apa saja faktor yang menjadi penyebab kemacetan pada arus mudik 2022 kemarin? Berdasarkan temuan saat arus mudik yang menyebabkan perlambatan hingga berakibat kemacetan saat arus mudik lebaran 2022 kemarin.
Sebagaimana dilaporkan laman resminya, Dirgakkum Korlantas Brigjen Aan merinci perlambatan selama arus mudik adalah:
- Kendaraan tidak layak jalan,
- pemudik yang menerobos dari jalur B ke A maupun sebaliknya di u-turn atau dobrak (bukaan pembatas jalan) saat pemberlakuan one way maupun contraflow di ruas tol,
- pengemudi berhenti di bahu jalan juga perlambatan arus kendaraan menjelang rest area.
Dalam Lebaran 2022, setidaknya ada 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk menyiapkan skenario lalu lintas apabila terjadi kemacetan di titik-titik ramai.
Adapun skenario rekayasa lalu lintas ini berupa ganjil genap dan sistem satu arah atau one way.
“Sampai saat ini tidak ada keberatan masyarakat terhadap skenario one way untuk arus balik. Belum ada yang lain protes, ini skenario untuk melayani banyak orang,” ucapnya.
Saat arus balik, kepolisian akan memberlakukan one way dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Tol Karawang KM 47. Rencananya one way arus balik akan diberlakukan pada Jumat, 6 Mei hingga Senin, 9 Mei 2022
Demikian hal-hal terkait aturan one way dan contraflow arus balik lebaran 2022 yang sebaiknya diperhatikan agar kita terhindar dari kemacetan dan perjalanan balik pun lancar. Semoga menjadi perhatian.
***
Baca Juga:
id.theasianparent.com/tipe-parfum
id.theasianparent.com/artis-korea-kelahiran-mei
10 Tips Packing Mudik Lebaran yang Simpel dan Efisien
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.