Ingin Olahraga Saat Puasa? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

Olahraga saat puasa malah diperlukan agar tubuh tidak lemas, lho. Baca selengkapnya di sini, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, puasa Ramadan tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Aktivitas seperti olahraga masih bisa dilakukan kok, di bulan suci ini. Namun, sebelum olahraga saat berpuasa di bulan Ramadan, perhatikan beberapa hal ini terlebih dulu, ya.

Apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Tips Olahraga Saat Puasa di Bulan Ramadan

Fakta menarik nih, Parents. Olahraga saat puasa ternyata bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh, lho. Salah satunya adalah, tubuh jadi tidak mudah lemas. 

Hal ini disampaikan oleh pakar, dr. Sandi Perutama Gani selaku Medical Expert Combiphar.

"Olahraga tetap diperlukan tubuh saat berpuasa. Malah, puasa membantu tubuh agar tidak mudah merasa lemas," ungkap Sandi kepada theAsianparent.

Mengapa bisa demikian?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sandi melanjutkan, "Darah yang dipompa jantung mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh dan membuat tubuh terasa lebih bugar. Saat jantung tidak memompa darah lebih cepat, tubuh akan terasa lebih lemas karena kurang oksigen."

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan bahwa olahraga saat puasa memang sangat disarankan. Namun, tentu saja perlu disesuaikan dari segi durasi dan intensitas. Berikut ini beberapa tips olahraga saat puasa yang perlu Parents perhatikan:

1. Perhatikan Waktu

Olahraga bisa dilakukan saat menjelang berbuka atau setelah sahur yang sebaiknya disesuaikan dengan intensitas. Pilih olahraga kardio seperti lari, senam kardio, yoga, atau dance agar tidak terlalu berat.

2. Lihat Intensitasnya

Bila intensitasnya cukup berat, sebaiknya lakukan saat menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa. Contoh olahraga jenis ini misalnya saja body combat, body pump, atau angkat beban.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bila dilakukan setelah berbuka puasa, sebaiknya kita mengonsumsi pisang atau kurma untuk membantu menggantikan energi yang hilang selama berpuasa.

3. Jangan Lupa Ajak Teman

Olahraga seorang diri mungkin bisa membuat Anda kurang bersemangat. Kalau begitu, mengapa tidak mengajak teman saat melakukannya? Berolahraga bersama mungkin akan lebih menyenangkan. 

Artikel Terkait: 6 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Perasaan Stres, Coba Sekarang!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Saat Puasa?

Pertanyaan ini mungkin akan muncul di dalam benak Parents. Pada dasarnya, waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa tergantung pada individu masing-masing.

Jika melakukannya pagi hari, dan tidak timbul keluhan, tentu saja bisa dilakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Faktanya, banyak juga yang terbiasa melakukan olahraga setelah sahur. Hal ini karena, tubuh masih menerima energi dari makanan saat sahur. Namun memang, yang dianjurkan di waktu ini adalah olahraga dengan intensitas ringan.

Sementara, tidak sedikit juga orang memilih melakukannya sesaat menjelang buka puasa. Melakukan olahraga di saat perut kosong bisa membantu Anda dalam menghilangkan lemak lebih banyak.

Untuk intensitasnya tentu saja disesuakan dengan kemampuan. Jangan sampai olahraga membuat Anda merasa pusing atau mual sehingga berujung batal puasa.

Jadi, waktu tepat untuk olahraga di bulan Ramadan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu, ya. Bisa setelah sahur, menjelang berbuka, atau setelah berbuka puasa. 

Pastikan Asupan Nutrisi Terpenuhi Selama Ramadan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Supaya kesehatan tubuh tetap terjaga saat puasa, tentunya Parents perlu memerhatikan asupan nutrisi juga selain berolahraga. Melakukan olahraga rutin tanpa menerapkan pola makan sehat tentunya akan sia-sia.

Berikut ini tips memenuhi asupan nutrisi saat puasa yang bisa Parents lakukan:

1. Konsumsi Cukup Cairan

Pastikan saat berpuasa asupan cairan kita tetap terpenuhi, sekitar 2 liter air per hari.

Untuk menutupi kekurangan cairan yang mungkin terjadi, Parents sebaiknya juga mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air.

2. Memilih Makanan dan Minuman yang Tepat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pilihlah sumber makanan yang baik saat sahur maupun berbuka puasa agar kebutuhan gizi harian tetap tercukupi.

Konsumsilah karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum dibandingkan karbohidrat biasa.

Asupan protein nabati dan hewani yang dilengkapi dengan asupan serat pun penting untuk diperhatikan.

3. Mengurangi Konsumsi Kafein

Disarankan untuk mengurangi asupan kafein selama berpuasa dan memperbanyak minum air putih.

Mengonsumsi kafein bisa memicu kegelisahan dan sulit tidur. Selain itu, asupan ini juga bisa memicu kenaikan asam lambung selama berpuasa.

Parents, itulah tips olahraga saat puasa dari ahli yang bisa Anda terapkan. Semoga bermanfaat!

***

Baca Juga:

id.theasianparent.com/doa-memohon-ampunan

id.theasianparent.com/kue-lebaran-unik

id.theasianparent.com/olahraga-melanie-putria/

Penulis

nisya