Selain jadi menu favorit orang Indonesia, ternyata bubur juga banyak digemari oleh orang-orang di belahan negara lainnya, khususnya Asia. Menariknya, setiap negara punya resep dan ciri khasnya masing-masing. Berikut ini adalah 10 olahan bubur khas Asia yang bisa Anda tambahkan dalam bucket list Anda. Simak yuk!
10 Olahan Bubur Khas Asia
1. Tinutuan, Indonesia
Ada banyak jenis bubur di Indonesia, baik yang bercita rasa manis maupun gurih. Selain bubur ayam, tinutuan alias bubur Manado adalah salah satu menu sarapan favorit warga +62. Bubur tinutuan adalah titik temu beragam jenis sayuran, mulai dari labu, bayam, hingga jagung. Kalau penasaran bagaimana rasanya, Anda wajib coba!
2. Olahan Bubur Asia: Ochazuke dari Jepang
Parents bisa bayangin makan bubur yang disiram teh hijau? Meski agak aneh di telinga, tapi ochazuke adalah olahan bubur lezat yang wajib Anda coba saat jalan-jalan ke Jepang. Terdiri dari nasi putih, nori, umeboshi, nori, wasabi, dan potongan daging atau ikan, ochazuke biasa disantap sebagai makanan pembuka.
3. Hobakjuk, Korea Selatan
Hobakjuk adalah bubur khas Korea yang dibuat dari campuran labu kuning, kacang kedelai, kacang merah, dan kue beras yang dimasak bersamaan lalu dihaluskan. Orang-orang Korea juga suka menyantap bubur ini dengan tambahan kacang wijen atau kacang-kacang lainnya sebagai taburan.
4. Khao Tom, Thailand
Sebenarnya,makanan ini lebih cocok disebut sebagai nasi berkuah tapi masyarakat Thailand lebih memilih menyebutnya sebagai bubur. Khao tom adalah bubur yang disiram kaldu khas Thailand lalu diberi tambahan kecap ikan, udang, potongan ayam, dan sayuran segar.
5. Upma, India
Upma adalah bubur khas India yang sangat berempah. Bubur ini umumnya terbuat dari semolina atau tepung beras. Lalu ditambahkan berbagai macam rempah, seperti jintan, biji moster, bawang, daun kari, kacang, cabe hijau, dan garam masala. Pasti rasanya India banget nih, Parents!
Artikel Terkait: Heboh Data Penelitian Bubur Diaduk vs Tidak Diaduk, Apa Fakta Ilmiah di Baliknya?
6. Olahan Bubur Asia: Bubur Lambuk dari Malaysia
Bubur lambuk adalah hidangan khas Malaysia yang umumnya disajikan saat Bulan Ramadhan. Selain jadi menu berbuka keluarga, makanan ini juga kerap dibagikan ke masjid-masjid. Bubur lambuk dibuat menggunakan beras yang ditambah sayuran, daging, kapulaga, jinten, dan cengkeh. Sekilas mirip sop ya!
7. Bubur Telur Pitan, Tiongkok
Sebenarnya tak ada yang terlalu spesial dari bubur satu ini. Cara membuatnya serupa dengan bubur ayam yang biasa ita jumpai di sini. Tapi yang membuatnya istimewa adalah si telur pitan ini. Telur pitan adalah telur ayam atau bebek yang diawetkan sdalam campuran garam, kapur, abu, teh, dan lapisan sekam beras sehingga menghasilkan telur asin berwarna hitam keabuan.
8. Chao Vit, Vietnam
Chao vit adalah bubur nasi yang dimasak bersama dengan daging bebek dan bumbu-bumbu lainnya. Untuk menyajikannya, orang Vietnam biasa menambahkan banh trang alias kerupuk nasi dengan biji wijen dan saus sambal di sampingnya. Mirip bubur ayam Jakarta, ya!
9. Olahan Bubur Khas Asia: Syurbah bil Lahm dari Arab
Syurbah bil laham alias bubur kebuli khas Arab adalah bubur yang dibuat dari oatmeal, kambing, dan rempah-rempah khas Timur Tengah, seperti kapulaga, cengkeh, adas, kayu manis, jinten, ketumbar, dan lain-lain. Bubur ini biasanya disajikan sebagai menu berbuka saat Bulan Puasa tiba. Tertarik mencobanya?
10. Harissa, Armenia
Harissa atau yang juga dikenal sebagai herisseh, harisa, atau keshkeg adalah bubur yang terbuat dari gandum yang dicampur dengan daging ayam, domba, ataupun sapi. Bubur asal Armenia ini biasa disajikan saat perayaan Paskah dengan potongan atau lelehan mentega di atasnya. Dan tentu lada Aleppo yang tak boleh ketinggalan!
Parents, itulah beragam olahan bubur khas Asia yang ternyata sangat khas dan unik ya. Sudah pernah makan yang mana aja nih?
Baca Juga:
Sarapan Bubur khas Nusantara, Bubur Ayam hingga Bubur Manggul
Bubur Kampiun, Panganan Khas Sumatera Barat yang Isinya Ramai
Gurih Rasanya, Ini Resep Bubur Cina dan Perbedaannya dengan Bubur Indonesia