Gejala demam yang dialami bayi membuat orangtua jadi kalang kabut mencari obat yang tepat. Di pasaran memang ada banyak obat demam untuk bayi, tetapi kita sebagai orangtua tentu ingin memilih obat yang sesuai untuk kondisi buah hati.
Apalagi jika si kecil masih berusia di bawah satu tahun, kekhawatiran ini rasanya meluap sampai tak terbatas. Alhasil, kita malah duluan panik sebelum gejala demam pada bayi teratasi.
Agar situasi panik ini tidak terjadi lagi, maka ada baiknya Parents mengetahui rekomendasi obat demam untuk bayi. Penasaran apa saja obat yang bisa Parents pilih? Simak informasinya di sini.
Artikel Terkait: Salah Paham Seputar Demam pada Anak dan Penangannya
Rekomendasi Obat Demam untuk Bayi
1. Pamol
Pamol jenis drop seperti ini adalah obat yang mengandung paracetamol untuk meredakan nyeri dan menurunkan panas pada bayi dan anak-anak. Dosis pemberian obat ini tergantung dari usia anak-anak tersebut, misalnya:
- Usia 6-12 tahun: 3 kali sehari dengan takaran 10-20 ml
- Usia 1-5 tahun: 3 kali sehari dengan takaran 5-10 ml
- Lalu, usia di bawah 1 tahun: 3 kali sehari dengan takaran 2.5-5 ml
Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Rentang harga Pamol adalah Rp50.000,00 sampai Rp90.000,00.
2. Alphamol Drops
Alphamol Drops adalah obat yang mengandung zat aktif paracetamol 60 mg, digunakan untuk meringankan rasa sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam pada bayi dan anak-anak. Dosis pemberian obat ini adalah sebagai berikut:
- Anak 7-12 tahun : 3-4 x sehari 2.4 mL
- Anak 4-6 tahun : 3-4 x sehari 1.2 mL
- Lalu, anak 1-3 tahun : 3-4 x sehari 0.6-1.2 mL
- Anak < 1 tahun : 3-4 x sehari 0.6 mL
Obat ini dapat diminum sesudah atau sebelum makan. Harga Alphamol Drops bervariasi tergantung dari apotik tempat Parents membelinya. Namun, paling tidak rentang harganya sekitar Rp12.400,00 sampai Rp26.000,00.
3. Obat Demam untuk Bayi: Praxion Drop
Praxion Drops adalah obat yang digunakan untuk penurun demam dan pereda nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri ringan lainnya. Praxion mengandung paracetamol yang berfungsi sebagai antipiretik dan analgesik.
Obat ini mengandung paracetamol sebanyak 100 mg per 1 mL. Dosis yang bisa Parents berikan untuk si kecil tergantung dari usianya, seperti:
- Anak di bawah 1 tahun : 0.6 ml, 3-4 kali sehari
- Anak berusia 1-2 tahun : 0.6-1.2 ml, 3-4 kali sehari
Obat ini bisa diberikan sebelum atau sesudah makan. Sebaiknya, Praxion Drops tidak diberikan kepada anak-anak yang memiliki gangguan fungsi hati dan gagal ginjal. Rentang harga obat ini berkisar Rp25.000,00 sampai Rp57.600,00.
Artikel Terkait: 5 Pertolongan Pertama Saat Anak Demam, Parents Wajib Tahu!
4. Panadol Anak Drop
Panadol Anak Drops adalah obat yang diperuntukkan gejala sakit kepala pada anak, nyeri karena tumbuh gigi, demam karena pilek atau flu, dan demam setelah imunisasi.
Produk ini mengklaim dapat meredakan gejala sakit pada anak dengan cepat dan ramah di pencernaan jika diminum sesuai dengan dosis serta aturan pakai.
Produk ini sudah ada sejak tahun 1976, sudah lama sekali, ya, Parents? Panadol Anak Drops tidak mengandung alkohol, dilengkapi pipet tetes dan bahan baku berkualitas ekspor.
Dosis pemakaian yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
- Anak 2-3 tahun : 1.6 mL
- Anak 10-24 bulan : 1.2 mL
- Bayi 3-9 bulan : 0.8 mL
- Bayi < 3 bulan : Mengikuti petunjuk dokter
Semua dosis di atas bisa diberikan sebanyak 3-4 kali sehari dengan interval sekitar 4 jam. Obat ini bisa diberikan sebelum atau sesudah makan. Rentang harga obat ini antara Rp42.000,00 sampai Rp87.100,00.
5. Obat Demam untuk Bayi: Tempra Drops
Tempra Drops adalah obat yang digunakan untuk meredakan demam, rasa sakit, dan nyeri ringan seperti sakit kepala, sakit gigi, menurunkan demam yang menyertai flu, serta demam sesudah imunisasi.
Pada dasarnya, obat ini merupakan obat tetes oral untuk anak usia 0-2 tahun dengan kandungan paracetamol yang berfungsi sebagai antipiretik (meredakan demam) dan analgesik (meredakan nyeri).
Di dalam produk Tempra Drops, terdapat 80 miligram paracetamol dalam setiap 0,8 mL. Tempra drops sebaiknya tidak diberikan pada anak yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan paracetamol atau sedang menderita kerusakan hati dan ginjal.
Dosis pemberian obat ini adalah sebagai berikut:
- Anak di bawah 3 bulan : Sesuai anjuran dokter.
- Anak usia 3-9 bulan: 0.8 ml
- Lalu, anak 10-24 bulan: 1.2 ml
Dosis obat di atas boleh diberikan sebanyak 3-4 kali sehari, tetapi tidak boleh melebihi 5 kali. Minimum interval pemberian obat adalah 4 jam. Jangan berikan obat melebihi dosis yang dianjurkan, ya, Parents.
Artikel Terkait: Atasi anak demam tanpa drama, ini yang perlu Bunda lakukan
6. Sanmol Drops
Inilah produk obat demam yang terjangkau untuk banyak golongan keluarga, Sanmol Drops. Harganya hanya berkisar Rp18.400,00 sampai Rp39.300,00.
Sanmol Drops mampu meredakan nyeri termasuk sakit kepala dan sakit gigi, meringankan gejala demam yang disebabkan oleh flu atau pasca imunisasi.
Obat ini mengandung paracetamol yang berfungsi sebagai analgetik dan antipiretik. Kandungan paracetamolnya itu sendiri sebesar 60 mg dalam setiap 0.6 ml.
Dosis pemakaiannya adalah sebagai berikut.
- Anak 1-2 tahun: 0.6 – 1.2 ml, diberikan 3 – 4 kali sehari.
- Anak kurang dari 1 tahun : 0.6 ml, diberikan 3 – 4 kali sehari.
Sanmol Drops sebaiknya diberikan kepada si kecil setelah makan.
Obat demam untuk bayi memang memiliki ragam yang lumayan banyak. Meski demikian, hal yang penting untuk Parents perhatikan adalah berikan obat sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang benar, agar obat bisa berfungsi optimal.
Sumber: Hallosehat, Alodokter
Baca Juga: