Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana memberikan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) kepada siswa di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun, berdasarkan informasi yang beredar, siswa yang bisa mendapat NISN hanya yang terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kemendikbud.
Rencana ini sempat memicu kontroversi karena siswa PAUD belum membutuhkan ijazah untuk masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD). Lalu, benarkah NISN akan diberlakukan bagi siswa PAUD? Apa kata pemerintah terkait rumor ini? Simak laporannya di bawah ini.
Fakta Siswa PAUD Dapat NISN Hanya yang Terdaftar di Dapodik
Wacana pemberlakuan NISN bagi siswa PAUD mulai santer terdengar sejak awal bulan September. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Direktur PAUD Kemendikbud, Muhammad Hasmi.
Ia mengatakan, pemberian NISN akan mulai dilakukan untuk siswa PAUD tahun ajaran 2020/2021. theAsianparent sudah membuat panduan cara cek NISN siswa.
“Setelah kami konfirmasi memang PUSDATIN [Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan] akan memberikan NISN kepada peserta didik PAUD yang terdaftar di tahun ajaran 2020/2021,” ujarnya, Selasa (1/9/2020) seperti dikutip dari Liputan6.com.
Ia juga menekankan bahwa NISN hanya akan diberikan kepada siswa PAUD yang namanya telah terdaftar dalam Dapodik PAUD Kemendikbud.
“Peserta didik PAUD yang akan mendapat NISN adalah mereka yang telah terdaftar di Dapodik PAUD,” katanya.
Hasmi pun mengimbau, bagi PAUD yang peserta didiknya belum terdata dalam Dapodik untuk segera mendaftarkannya sebelum tanggal 30 September 2020.
“Jika peserta didik belum terdaftar, maka satuan PAUD-nya harus segera mendaftarkan di Dapodik sebelum 30 September ya,” imbuhnya.
Baca juga: Yuk Kenali 10 Ciri PAUD yang Baik untuk si Buah Hati
NISN Hanya yang Terdaftar di Dapodik, Ijazah Siswa PAUD Bukan Syarat Masuk SD
Selain persoalan pendataan di Dapodik, Hasmi juga menegaskan, ijazah siswa PAUD belum menjadi syarat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SD. Oleh sebab itu, ia pun meminta orang tua agar tak perlu cemas.
“Walaupun pentingnya PAUD untuk melesatkan tumbuh kembang anak dan menyiapkan bersekolah di jenjang berikutnya sudah tidak terbantahkan lagi, tetapi sampai saat ini ijazah PAUD belum menjadi syarat wajib untuk masuk SD,” kata Hasmi.
Meski demikian, ia tidak menampik, sebagian besar orang tua memiliki minat yang tinggi untuk memasukkan anak-anak mereka ke PAUD sebelum mengenyam bangku SD.
“Tetapi hal ini tidak mengurangi pentingnya mendaftarkan anak kita untuk mengikuti PAUD,” tambahnya.
Siswa PAUD Dapat NISN Hanya yang Terdaftar di Dapodik, Ini Tujuan dan Manfaatnya
Meski masih duduk di jenjang PAUD namun, pemerintah dalam hal ini Kemendikbud memandang pentingnya NISN bagi siswa PAUD. Berdasarkan informasi yang kami rangkum dari situs resmi Dapodik.co.id, berikut tujuan dan manfaat NISN bagi peserta didik:
1. Identitas
Tujuannya untuk mengidentifikasi setiap peserta didik di seluruh wilayah Indonesia secara berkesinambungan.
2. Pelacakan
Dengan adanya NISN, Kemendikbud maupun Dinas Pendidikan Daerah bisa mengakses dengan mudah data diri para siswa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang terbaru.
3. Akses Sarana & Prasarana
Dengan adanya NISN yang yang terintegrasi dengan Dapodik, maka memudahkan pengembangan program pendidikan pemerintah, maupun untuk keperluan stastistik di tingkat pusat, provinsi, kota, kabupaten, hingga sekolah.
Baca juga: Kapan Anak Mulai Sekolah, Simak Tanda-tanda Anak Siap untuk Bersekolah
Cara Membuat Nomor Induk Siswa PAUD
Cara membuat nomor induk siswa PAUD bisa berbeda-beda tiap lembaga. Sebab, hingga saat ini belum ada ketentuan baku yang mengatur tata cara penetapan nomor induk siswa PAUD.
Meski demikian, nomor induk siswa cukup penting mengingat bakal digunakan untuk setiap data yang menyangkut nama murid seperti, absensi, raport, dan lain-lain.
Nah, di bawah ini terdapat contoh bagaimana cara membuat nomor induk siswa seperti dikutip dari Kurikulumpaud.blogspot.com:
- Ambil contoh nomor induk siswa terdiri dari 9 angka, misalnya: 1314.02.020. Penggunaan titik untuk memudahkan pembacaan.
- Pemakaian nomor 1314 menunjukkan tahun ajaran.
- Untuk nomor 02 setelahnya adalah kode lembaga.
- Nomor 020 yang terakhir adalah nomor urut siswa setelah dikelompokkan berdasarkan urutan abjad.
Cukup mudah bukan untuk membuat nomor induk siswa? Perlu diketahui, kode lembaga dan tahun ajaran dapat menyesuaikan dengan peraturan sekolah masing-masing. Biasanya setiap lembaga telah memiliki ketentuan khusus mengenai hal itu.
Nah, Parents, bagaimana dengan putra dan putri Anda? Apakah sudah terdaftar dalam Dapodik Kemendikbud? Yuk cari tahu informasinya di sekolah. Jika sudah maka anak Anda yang bersekolah di PAUD bisa segera mendapatkan NISN!
Baca juga: